Benarkah Kulit Sensitif Tidak Perlu Eksfoliasi?

MITOS: Pemilik kulit sensitif tidak perlu eksfoliasi.

FAKTA: Eksfoliasi adalah hal yang penting dan baik bagi semua jenis kulit. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan produk eksfoliasi, agar tidak menimbulkan masalah baru bagi kulit sensitif.

Beautyverse People, Anda memiliki kulit wajah yang mudah mengalami kemerahan atau iritasi? Saat terkena produk yang mengandung bahan kimia seperti deterjen, pewangi, sabun, kulit Anda bereaksi? Atau kulit Anda menjadi gatal saat udara terlalu kering atau dingin? Bisa jadi jenis kulit Anda sensitif. 

Jika memiliki kulit sensitif, Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara berikut:

1. Menggunakan pelembap

Lotion atau pelembap yang bagus untuk kulit sensitif adalah pelembap berjenis hypoallergenic. Produk jenis ini diformulasikan agar tidak merangsang reaksi alergi pada kulit sekaligus menjaga kelembapan agar kulit tidak kering. Bagi yang memiliki kulit sensitif, wajib memilih produk dengan jenis ini, ya!

2. Pakai tabir surya

Sunscreen atau tabir surya adalah teman bagi pemilik kulit sensitif. Untuk mengurangi risiko kulitmu menjadi kemerahan, mengalami sunburn, dan akhirnya mengalami penuaan dini, kamu bisa mencegahnya dengan menggunakan sunscreen ya.

Hal lain yang perlu diperhatikan:

  • Bagi pemilik kulit sensitif, usahakan tidak menggunakan air panas untuk mencuci tangan dan mandi, serta mandi dengan durasi kurang dari 10 menit. 
  • Disarankan juga tidak menggunakan produk yang memiliki bahan kimia yang keras, seperti wewangian yang tajam. 
  • Saat mencoba produk baru, selalu tes alergi dengan mengoleskannya ke sebagian kecil kulit.

3. Eksfoliasi

Dengan kondisi kulit yang sensitif, disarankan untuk tidak menggosoknya terlalu keras saat membersihkan sel kulit mati, atau biasa kita sebut eksfoliasi. Kulit sensitif tak berarti tidak membutuhkan eksfoliasi. Karena jika sel kulit mati yang menumpuk tidak dibersihkan, akan menyebabkan berbagai macam masalah seperti terjadinya penyumbatan pori-pori wajah yang berpotensi memunculkan jerawat, kulit kusam, dan kulit kering. Tanpa upaya pengangkatan kulit mati, sel-sel kulit baru tidak dapat muncul ke permukaan kulit. Eksfoliasi juga dapat membuat kulit wajah terlihat lebih cerah dan aliran darah pada wajah lebih lancar.

Bagi Beautyverse People yang memiliki kulit wajah sensitif, dapat memilih tipe chemical. Eksfoliator yang mengandung bahan kimia asam glikolat yang di dalamnya mengandung pelembap, juga diformulasikan untuk kulit sensitif agar terhindar dari reaksi alergi.

Eksfoliator berbahan dasar kimia yang mengandung asam AHA dan BHA, cenderung lebih aman bagi kulit sensitif dibanding jenis eksfoliator scrub yang kasar. Jenis eksfoliator scrub berpotensi melukai kulit. 

Jauhi juga bahan-bahan yang dapat menghilangkan kelembaban kulit seperti benzoil peroksida dan retinol. 

Buatlah jadwal rutin agar selalu ingat jadwal eksfoliasi. Bagi kulit sensitif, eksfoliasi dapat dilakukan 1-2 kali seminggu. Jangan berlebihan, ya! Jika dilakukan berlebihan, kulit akan terlihat kemerahan dan iritasi. Tapi juga lakukan dengan rutin agar khasiatnya terlihat.

Setelah eksfoliasi, kulit cenderung lebih sensitif. Jadi, pastikan menggunakan pelembap di malam hari dan tabir surya di siang hari agar sel-sel kulit baru terlindungi.

Perawatan wajah eksfoliasi ini aman bagi kulit sensitif, asal sesuai dengan jenis kulit, pemilihan produk yang tepat, dan dilakukan sesuai dengan aturannya. Jadi, mitos kulit sensitif tak perlu eksfoliasi itu tidak benar, ya, Beautyverse People[][teks: Anjani Trisnawati/TBV | foto: pexels.com/polina-kovaleva]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !