Benarkah Paraben Berbahaya Bagi Kulit?

MITOS: Paraben berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

FAKTA: Paraben tidak berbahaya dan belum terbukti sebagai penyebab kanker.

Beauties, Anda pernah dengar tentang paraben? Paraben seringkali menjadi perdebatan di dunia kosmetik karena dianggap memicu penyakit kanker.

Paraben adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah dan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri di kosmetik. Sebenarnya, paraben digunakan untuk melindungi konsumen dari pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya bagi kulit.

Agar efektif untuk melindungi kulit dari kombinasi bakteri dan jamur, penggunaan paraben akan dikombinasikan jenis pengawet lainnya. Jenis pengawet ini dapat ditemukan di berbagai jenis kosmetik dan perawatan wajah, seperti pelembap, makeup, produk cukur, perawatan rambut, dan perawatan tubuh. Tak hanya pada industri kosmetik, paraben juga digunakan di industri farmasi dan pangan dengan tujuan yang sama.

Paraben biasanya ditulis dengan nama-nama lain, seperti butylparaben, 4-hydroxy methyl ester, methyl 4-hydroxybenzoate, propylparaben, ethylparaben, benzoic acid, dan methyl paraben.

Baca Juga: Berapakah Konsentrasi Niacinamide yang Tepat?

Asal Usul Statement Paraben Berbahaya

Struktur paraben yang mirip dengan estrogen sering dikaitkan dengan penggandaan sel kanker dan nonkanker payudara. Lalu pada tahun 2004, para peneliti di Inggris, Philippa Dabre, Ph.D menemukan kandungan paraben dalam tumor payudara. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan untuk meminimalisasi penggunaan paraben dalam kosmetik.

Konsumen yang mendengar hal ini menjadi takut dan mengurangi pembelian kosmetik, sehingga perusahaan kosmetik mengalami kerugian. Untuk mengatasi hal ini, mereka membuat kosmetik organik yang bebas bahan kimia dan paraben.

Penelitian Lanjutan

Hingga saat ini, perdebatan paraben zat yang aman atau berbahaya masih sering terjadi. Namun, pada penelitian tahun 2004 dan 2005, Cosmetic Ingredient Review melakukan penelitian terhadap penggunaan paraben.

Hasilnya: konsumsi paraben dengan kadar sedikit di bayi dan wanita tidak menyebabkan kanker atau gangguan kesehatan.

Paraben yang dikonsumsi melalui mulut atau kulit ini akan termetabolisme dengan sempurna sebelum terserap oleh tubuh dan masuk ke dalam sistem organ tubuh, yang selanjutnya dikeluarkan melalui urin. Sehingga, dapat disimpulkan paraben dengan konsentrasi kecil di produk kecantikan tidak menyebabkan kanker.

Penggunaan Paraben Aman dan Tidak Menyebabkan Kanker

Organisasi internasional seperti American Cancer Society dan FDA mengungkapkan bahwa kosmetik yang mengandung paraben tidak menyebabkan kanker payudara ataupun mengganggu kesehatan.

Selain itu, organisasi lain, yaitu Health Canada, dan FDA di Canada juga menyatakan, mereka belum menemukan korelasi antara kanker payudara dan paraben.

Dilansir dari verywellhealth.com, paraben adalah zat kimia biasa yang ditemukan dalam produk-produk perawatan wajah atau kulit. Zat ini juga ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga sayuran.

Reaksi Alergi terhadap Penggunaan Paraben

Meskipun paraben dinilai aman dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan tertentu, namun paraben memiliki potensi timbulnya alergi di kulit, gejalanya seperti:

  • Ruam kemerahan
  • Nyeri
  • Gatal
  • Bersisik dan kering
  • Melepuh dan sensasi terbakar

Untuk menghindari reaksi alergi ini, Beautyverse People disarankan untuk tes alergi, yaitu mengoleskan sedikit produk di kulit pergelangan tangan, dan tunggu selama 48 jam.

Oleh karena itu, selalu pastikan Anda baca dan tes alergi sebelum menggunakan berbagai produk kosmetik maupun skincare ya, Beauties! [][teks: Raisa Adzraa/TBV | foto: pixabay.com/pmvchamara]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !