Kulit Anda Kering dan Kusam? Begini Cara Ampuh Mengatasinya!

Tahukah Anda, kulit wajah yang dibiarkan kering atau kurang terhidrasi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan wajah menjadi kusam? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Kulit wajah yang kering berisiko memunculkan kesan kusam dan berpotensi berkembang ke arah yang lebih buruk seperti beruntusan. Banyak produk skincare yang saat ini beredar di pasaran dan sudah terbagi berdasarkan kondisi kulit. Konsumen pun dapat dengan mudah memilih produk yang akan digunakan. Nah, untuk kulit kering dan kusam, skincare apa yang cocok? Berikut ini beberapa tahapan perawatan untuk menentukan pilihan skincare yang tepat:

1. Double cleansing dengan produk oil base dan menghindari bahan surfaktan

Double cleansing merupakan tahap membersihkan wajah yang disarankan para ahli. Tahap pertama, mengusap wajah mengunakan micellar water, cleansing balm atau bentuk produk pembersih lain. Tahap kedua, mencuci wajah dengan sabun wajah. 

Untuk kulit kering, sangat disarankan menggunakan pembersih yang memiliki kandungan minyak di dalamnya. Pembersih yang mengandung minyak memiliki kekuatan yang lebih baik dalam mengangkat kotoran di wajah tanpa harus mengusapnya dengan kuat, sehingga tidak akan merusak skin barrier wajah. 

Pada 2020, Journal of Cosmetic Dermatology mengeluarkan hasil risetnya yang menyebutkan, pembersih dengan kandungan minyak dapat menghapus sisa tabir surya tahan air hingga 97%. Angka tersebut lebih tinggi sekitar 2,8% apabila  dibandingkan dengan pembersih biasa. Pembersih jenis  ini aman menghindari iritasi pada kulit. 

Bahan lain yang perlu dihindari adalah surfaktan, seperti sulfate disodium laureth sulfosuccinate dan sodium lauryl sulfate. Jika dilihat dari fungsinya, sabun muka dengan bahan surfaktan terbilang ampuh dalam mengangkat kotoran di permukaan kulit. Akan tetapi, bahan surfaktan sendiri termasuk bahan yang keras dan berpotensi mengangkat minyak alami kulit sehingga tidak cocok untuk kulit kering. 

2. Menggunakan toner eksfoliasi  dan hidrasi

Bagi kulit wajah kering, tahap eksfoliasi harus dilakukan secara tepat untuk menghindari efek samping kulit yang semakin kering dan berujung iritasi. Asam alfa hidroksi atau AHA adalah bahan yang disarankan bagi pemilik kulit kering karena mendorong pembentukan asam hialuronat yang dapat membantu menghidrasi kulit. 

Pada tahun 2015, Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology mengeluarkan hasil yang menunjukkan AHA secara ampuh membersihkan pori-pori dengan mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. 

Selain toner eksfoliasi, toner dengan bahan yang dapat menghidrasi kulit juga dibutuhkan bagi kulit kering. Pada dasarnya jumlah minyak alami yang dimiliki jenis kulit kering lebih sedikit dibandingkan dengan jenis kulit lain. Oleh karena itu, produk yang dapat membantu meningkatkan kadar air dalam kulit sangat diperlukan.  Beberapa bahan dalam toner hidrasi yang disarankan di antaranya: sorbitolpanthenolhyaluronic acidpropylene glycol, butylene glycol, dan glycerin. 

3. Menghindari pelembap yang mengikis minyak alami kulit

Denat alcohol merupakan salah satu bahan yang harus dihindari para pemilik kulit kering. Bahan alkohol dapat mengambil minyak alami dan menambah kering kondisi kulit. Bahan-bahan yang termasuk denat alcohol,yaitu: ethyl alcohol, methanol, sopropyl alcohol, dan methyl alcohol. Sebagai gantinya, pemilik kulit kering dapat menggunakan produk yang mengandung fatty alcohol dan bahan lain seperti urea, ceramide, vitamin E, dan peptide. 

Selain  pemilihan produk yang tepat, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap pemeliharaan kulit kering, di antaranya: 

1. Menghindari physical exfoliation

Physical exfoliation adalah eksfoliasi yang dilakukan secara fisik menggunakan berbagai media bertekstur seperti scrub, sponge, dan microbeads. Eksfoliasi jenis ini berpotensi merusak skin barrier dan tidak disarankan digunakan pemilik kulit kering. Chemical exfoliation lebih disarankan, namun dengan tetap memperhatikan kandungan di dalam produk. 

2. Rutin menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih

Tahukah Anda, paparan yang diberikan sinar UV dapat menguras kadar air yang terkandung di dalam kulit,loh! Maka dari itu, penggunaan tabir surya secara terus menerus tidak hanya membantu untuk mengurangi risiko penuaan dini, tapi juga sebagai sarana untuk menjaga hidrasi kulit. Tabir surya dengan SPF 30 atau lebih disarankan untuk digunakan baik berkegiatan di dalam maupun di luar ruangan, dengan penggunaan kembali setiap empat jam sekali. 

3. Tidak penasaran untuk terus menyentuh muka

Menyentuh muka secara terus menerus tanpa memperhatikan kebersihan tangan sangatlah tidak disarankan. Bakteri yang berasal dari tangan dapat menempel pada wajah terutama bagian yang sedang mengalami peradangan, baik itu beruntusan maupun jerawat. 


Nah, hal-hal di atas dapat diterapkan bagi yang memiliki kondisi kulit kering agar kulit tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari kondisi kusam dan beruntusan. Selain asupan dari luar, minum air mineral yang cukup setiap harinya serta menerapkan pola hidup sehat juga dapat membantu merawat serta menjaga kualitas kulit. [teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: xframe.io]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !