Sunscreen merupakan salah satu rangkaian penting dalam perawatan kulit, agar terhindar dari efek buruk sinar matahari. Nah, ada istilah reapply sunscreen. Apa artinya?

Matahari dapat membakar kulit. Dampak terburuknya: dapat menyebabkan kanker kulit. Upaya penting untuk menjaga kesehatan kulit, salah satunya adalah dengan pemakaian sunscreen secara rutin. Ada beberapa jenis sunscreen yang dapat dipilih, di antaranya berbentuk lotion, gel, spray, dan stick.

Nah, penggunaan sunscreen ini tidak hanya dilakukan sekali dalam sehari. Itulah yang dimaksudkan reapply sunscreen, penggunaan ulang sunscreen setelah pemakaian pertama setiap harinya. Reapply sunscreen perlu dilakukan, terlebih setelah melakukan aktivitas outdoor, seperti olahraga yang memunculkan keringat, atau berenang, berkeringat, atau menggosok area wajah dan tubuh. Reapply sunscreen pada kulit wajah dapat membuat hasil yang optimal dalam penjagaan kulit, karena kulit terproteksi dari paparan sinar UVA dan UVB sepanjang hari.

Reapply sunscreen masih jarang dilakukan oleh kebanyakan orang. Survei yang dilakukan American Academy of Dermatology [AAD] kepada 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat terkait reapply sunscreen menunjukkan, 33% orang yang mengoleskan ulang sunscreen setiap dua jam, sementara 42% cenderung tidak mengaplikasikan ulang. Padahal reapply sunscreen ini penting.

Mengapa reapply sunscreen penting?

Berikut alasannya:

1. SPF yang terdapat pada sunscreen yang telah diaplikasikan di wajah dapat berkurang efektivitasnya seiring waktu ketika beraktivitas.
2. Menyentuh wajah, berkeringat, wudhu, hingga mengaplikasikan make up pada wajah dapat menghapus sunscreen.
3. Tinggal di wilayah yang beriklim tropis, hingga UV indeks yang mencapai 6-15, yang membutuhkan proteksi yang tinggi terhadap kulit.
4. Selain dapat menjaga kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, reapply sunscreen akan membuat wajah tampak awet muda.

Lalu kapan reapply sunscreen dilakukan? Umumnya reapply sunscreen dilakukan setiap 2 jam sekali. Bagaimana cara reapply sunscreen yang benar?

1. Reapply sunscreen setelah berolahraga

Ternyata keringat dapat menghilangkan sunscreen yang telah diaplikasikan. Terlebih jika Anda biasa berkeringat banyak saat berolahraga. Oleh karena itu, disarankan untuk reapply sunscreen setelah berolahraga. Namun cuci muka terlebih dahulu, ya, karena habis berolahraga, kulit dalam kondisi kotor.

• Reapplysunscreen setelah wudhu

Untuk Anda yang Muslim, reapply sunscreen setelah wudhu penting dilakukan. Air  membuat kinerja sunscreen menurun hingga hilang. Reapply sunscreen setelah merasa kulitmu lembab.

• Gunakan jenis sunscreen spray

Penggunaan jenis sunscreen ini akan mempermudah Anda dalam melakukan reapply sunscreen. Jadi tidak ada alasan lagi bagi Anda malas melakukan reapply sunscreen. Selain itu, sunscreen spray memiliki formula yang lebih ringan untuk diaplikasikan di wajah.

Yang perlu diingat, reapply sunscreen akan percuma jika penggunaan sunscreen yang benar. Berikut cara menggunakan sunscreen yang benar.

1. Memilih jenis sunscreen yang tepat untuk kulit

Penggunaan sunscreen disarankan sesuai dengan jenis kulit. Untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, dianjurkan menggunakan suncreen dengan jenis gel atau semprot. Sedangkan jika Anda memiliki kulit wajah yang kering, disarankan untuk menggunakan sunscreen jenis krim, losion, atau semprot.

• Beri waktu untuk sunscreen menyerap pada kulit

Ternyata kulit butuh waktu setidaknya 30-60 menit agar sunscreen menyerap. Gunakan sunscreen minimal setengah jam sebelum keluar rumah.

• Memilih sunscreen dengan minimal SPF 30

Yayasan kanker kulit merekomendasikan minimal menggunakan SPF 30, yang mampu menghalang 97% sinar UVB. Sedangkan SPF 50 dapat menghalangi 98% sinar matahari. Sunscreen dengan PA+,PA++,PA+++ menandakan sunscreen memiliki perlindungan terhadap UVA.

Itulah pentingnya reapply sunscreen. Jangan malas untuk lakukan reapply sunscreen, ya, Beutyverse People! [][teks: Anjani Trisnawati/TBV | foto: pixabay.com]