Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Cream Blush

Discover 2 articles tagged with Cream Blush

Tren Makeup Minimalis ala Gen Z
Decorative

14 Oct 2025

Tren Makeup Minimalis ala Gen Z

Jika beberapa tahun lalu makeup tebal dan glamor jadi primadona, kini Gen Z justru memilih jalur berbeda. Mereka lebih menyukai makeup minimalis dengan hasil akhir yang segar, ringan, dan nyaris seperti tanpa riasan. Gaya ini populer dengan istilah “no makeup makeup look.” Makeup minimalis menekankan pada kulit sehat sebagai dasar. Alih-alih menutupi wajah dengan foundation tebal, Gen Z lebih memilih BB cream atau tinted moisturizer yang tipis tapi mampu meratakan warna kulit. Hasilnya, wajah tetap terlihat alami tanpa kesan ‘berlapis’. Alis pun tak lagi digambar tebal. Anak muda lebih suka tampilan alis natural dengan brow gel transparan atau sedikit pensil untuk mengisi bagian kosong. Begitu juga dengan mata, cukup maskara ringan untuk memberi efek segar tanpa kesan dramatis. Baca Juga: 5 Kosmetik Dekoratif Paling Rawan Rusak Blush on menjadi bintang utama tren ini. Gen Z gemar menambahkan cream blush warna peach atau pink lembut di pipi dan hidung, menciptakan kesan wajah merona alami. Untuk bibir, pilihan jatuh pada lip tint atau lip balm berwarna yang memberikan efek segar tanpa berlebihan. Menariknya, tren ini selaras dengan semangat self-love yang banyak digaungkan Gen Z. Mereka percaya bahwa makeup bukan untuk menyembunyikan wajah asli, melainkan untuk menonjolkan keunikan alami. Makeup minimalis juga lebih ramah waktu—cukup 5–10 menit untuk siap tampil. Baca Juga: Waspada Efek Samping Deodoran Tak heran jika gaya ini populer di media sosial, dari TikTok hingga Instagram. Banyak influencer berbagi tutorial singkat “get ready with me” dengan produk sederhana namun hasilnya tetap menawan. Tren no makeup makeup look membuktikan bahwa kecantikan tak selalu harus glamor. Justru dengan kesederhanaan, wajah terlihat segar, muda, dan autentik—sesuai semangat Gen Z yang mengutamakan keaslian. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

5 Kosmetik Dekoratif Paling Rawan Rusak
Decorative

14 Oct 2025

5 Kosmetik Dekoratif Paling Rawan Rusak

Kosmetik dekoratif seperti makeup memang menyenangkan—bisa bikin bibir makin cetar atau mata tampak lebih besar. Tapi, tahukah kamu, beberapa jenis produk ini ternyata paling rawan rusak sehingga butuh perhatian ekstra?  Sering kali kita hanya fokus kepada hasil akhirnya—tampilan wajah yang flawless di cermin atau kamera. Padahal, kondisi produk yang kita gunakan juga menentukan kesehatan kulit. Makeup yang rusak bukan cuma bikin hasil riasan jelek, tapi juga bisa memicu iritasi, jerawat, bahkan infeksi serius. Jadi, menjaga umur simpan kosmetik bukan sekadar urusan estetika, melainkan juga soal skin safety. 1. Mascara dan Eyeliner CairProduk ini menempati posisi teratas sebagai paling mudah rusak. Dr. Melissa Babcock, dermatologist dari Piedmont Healthcare memperingatkan, “Kontaminasi bakteri dapat menyebabkan infeksi kulit atau mata seperti selulitis dan abses.” Maskara harus diganti setiap tiga bulan—terutama karena botolnya hangat, lembap, dan jadi tempat sempurna bakteri berkembang. Karenanya, harus mendapat perhatian ekstra. 2. Spons Makeup dan KuasAlat-alat ini sejatinya magnet bagi kotoran dan bakteri. Menurut The Zoe Report, clean makeup bahkan lebih cepat rusak karena minim pengawet—serius, hanya bertahan 6 bulan saja. Jadi, jangan malas mencuci kuas dan mengganti spons secara rutin demi hygiene makeup yang optimal. Baca Juga: Mengapa Lipstik Sering Patah? 3. Lipstik & Lip GlossProduk bibir sering disentuh bibir dan kembali ke tube—ini berarti pita bakteri bebas berkumpul di sana. Penelitian Mayo Clinic Press dan Health menyarankan mengganti lipstik dalam 1–2 tahun. Belum lagi kalau baunya berubah atau teksturnya mulai aneh—itu tanda jelas sudah saatnya move on dari sang bibir. Sebab itu perlu perawatan ekstra. 4. Cream Blush dan Foundation CairProduk kental yang dipanen dari wadah, seperti cream blush dan foundation, rawan terkontaminasi. “Pots in general are tricky… you’re introducing bacteria,” ucap mikrobiolog Jason Tetro yang dikutip dari Glamour. Foundation cair sebaiknya dibuang setelah 6–12 bulan karena risiko iritasi kulit atau breakout bisa meningkat. Baca Juga: Waspada Efek Samping Deodoran 5. Eye Shadow [Bubuk & Krim]Eye shadow bubuk memang lebih tahan lama—sekitar dua tahun—namun versinya yang cream rentan cepat rusak dan memicu masalah kulit jika disimpan terlalu lama. Mayo Clinic Press dan RTÉ mengingatkan untuk tidak meremehkan tekstur berubah atau adanya bau asam—itu justru warning buat segera buang!Beauties, pada akhirnya, menjaga food safety kosmetik ini sama pentingnya dengan memilih skincare berkualitas. Gantilah produk dekoratif seperti maskara, lipstik, dan foundation sebelum kedaluwarsa. Dengan begitu, makeup tidak hanya cantik di luar, tapi juga aman di dalam—untuk kulit yang tetap sehat dan bebas masalah. [][Eva Evilia/TBV]

Showing 1-2 of 2