SPF 30
Discover 3 articles tagged with SPF 30
14 Oct 2025
Skincare Pria untuk Wajah Cerah
Pernahkah Anda menatap cermin setelah seharian di tengah hujan dan kemacetan, lalu merasa wajah tampak lelah dan kusam? Di musim hujan Oktober 2025, polusi kota seperti Jakarta atau Bandung, ditambah udara lembap, sering meredupkan kilau wajah pria. Namun, skincare bukan hal rumit atau hanya untuk wanita. Dengan rutinitas sederhana dan bahan alami Indonesia, seperti kopi atau temulawak, Anda bisa mengembalikan wajah cerah yang mencerminkan semangat. Bayangkan melangkah ke kantor atau bertemu teman dengan wajah segar, meski hujan rintik-rintik membasahi jaket Anda. Skincare pria adalah tentang kepraktisan—tak perlu banyak produk, hanya beberapa langkah yang tepat. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], polusi dapat meningkatkan kerusakan kulit hingga 20% tanpa perawatan rutin. Oleh karena itu, rutinitas ini adalah cara mudah untuk meningkatkan kepercayaan diri, baik saat rapat penting atau nongkrong di kafe. Baca Juga: 12 Langkah Merawat Area Intim Pria Mulai dengan Pembersihan dan Perlindungan Langkah pertama menuju wajah cerah adalah membersihkan kulit dengan benar. Kulit pria cenderung lebih berminyak, dan polusi musim hujan menyumbat pori, membuat wajah tampak lelah. Gunakan pembersih berbasis gel dengan ekstrak kopi Bali, yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas dari asap kendaraan. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Rasanya seperti menyegarkan wajah Anda setelah seharian berjuang di tengah cuaca tropis. Setelah membersihkan, jangan lewatkan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk kulit pria yang cenderung berminyak. Banyak produk lokal mengandung ekstrak teh hijau, yang mengontrol minyak sekaligus melindungi dari sinar UV, bahkan di hari mendung. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh—sebelum keluar rumah, dan ulangi jika terpapar hujan. BPOM [2025] menyatakan bahwa sunscreen rutin mengurangi penuaan dini hingga 70% di iklim tropis. Langkah ini seperti perisai yang menjaga wajah Anda tetap cerah, meski cuaca tak menentu. Anda juga bisa menambahkan serum ringan berbasis temulawak setelah pembersihan. Temulawak, bahan lokal yang banyak digunakan UMKM Indonesia, mengandung kurkumin untuk mencerahkan kulit. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Serum ini seperti setetes energi untuk wajah Anda, membantu melawan kusam tanpa terasa lengket, cocok untuk pria yang mengutamakan kepraktisan. Baca Juga: Skincare Pria untuk Kulit Kusam Dukung Kulit dari Dalam Skincare dari luar perlu diperkuat dari dalam untuk hasil maksimal. Makanan kaya zinc, seperti ikan laut atau kacang mede dari pasar lokal, mendukung regenerasi kulit. Penelitian di Journal of Dermatology [2023] menunjukkan bahwa zinc mempercepat perbaikan kulit hingga 10% dalam tiga bulan. Tambahkan semangkuk sup ikan atau segenggam kacang mede ke menu harian Anda, dan pastikan minum cukup air untuk mengeluarkan racun, termasuk polutan yang terserap kulit. Bayangkan tubuh Anda seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas. Nutrisi ini tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga meningkatkan energi sehari-hari. Misalnya, segelas jus jambu biji lokal, kaya vitamin C, bisa menjadi pendamping sempurna untuk rutinitas Anda. Dengan begitu, wajah Anda mendapat dorongan alami untuk tetap cerah, meski musim hujan membuat hari terasa kelabu. Skincare pria untuk wajah cerah tidak perlu memakan waktu atau tenaga. Dengan pembersih kopi, sunscreen, serum temulawak, dan nutrisi seimbang, Anda bisa menghadapi musim hujan dengan wajah segar yang memancarkan kepercayaan diri. Bahan lokal Indonesia menambah keajaiban pada rutinitas ini, menjadikannya praktis dan dekat dengan keseharian. Untuk tips lain, jelajahi artikel kami di rubrik SkinCare tentang skinimalisme. Mulailah sekarang, dan biarkan wajah Anda mencerminkan semangat pria modern! [][Rommy Rimbarawa/TBV] Sumber Eksternal: [BPOM: Keamanan Produk Skincare][https://www.pom.go.id] Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], “Pollution and Male Skin Health” Journal of Dermatology [2023], “Zinc and Skin Regeneration”
14 Oct 2025
Gaya Hidup Skinimalisme untuk Kulit Sehat
Bayangkan Anda berjalan di tengah hujan ringan, payung di tangan, namun wajah tetap cerah tanpa lapisan makeup tebal. Di tahun 2025, skinimalisme—tren kecantikan yang mengutamakan kesederhanaan—sedang mencuri perhatian di Indonesia. Dengan rutinitas minimalis, Anda bisa punya kulit sehat tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam. Musim hujan, dengan udara lembap dan polusi kota, adalah waktu yang tepat untuk merangkul gaya hidup ini. Mari jelajahi cara skinimalisme membawa kilau alami pada kulit Anda, dengan sentuhan bahan lokal Indonesia. Apa Itu Skinimalisme? Skinimalisme adalah pendekatan kecantikan yang fokus kepada sedikit produk, tetapi berkualitas tinggi. Alih-alih menggunakan sepuluh produk, Anda hanya perlu tiga atau empat yang benar-benar bekerja. Menurut Journal of Cosmetic Dermatology [2023], rutinitas minimalis mengurangi iritasi kulit hingga 20% pada iklim tropis. Oleh karena itu, skinimalisme sangat cocok untuk musim hujan, ketika kulit rentan terhadap kelembapan berlebih dan polusi. Langkah Pertama: Pembersih yang Lembut Mulailah dengan pembersih wajah berbasis gel, misalnya yang mengandung ekstrak teh hijau dari Jawa Barat. Teh hijau kaya antioksidan, membantu melawan polusi yang menempel di kulit. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Langkah ini seperti menyapa kulit Anda dengan kelembutan, membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan alami. Baca Juga: 5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota Serum untuk Nutrisi Esensial Setelah membersihkan, aplikasikan serum ringan dengan bahan lokal seperti temulawak. Serum ini memberi nutrisi tanpa membuat wajah terasa berat. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Bayangkan serum ini seperti setetes energi untuk kulit Anda, membantu mencerahkan dan melawan kusam akibat cuaca mendung. Pilih produk terdaftar BPOM untuk keamanan. Pelindung Setia: Sunscreen Meski hujan turun, sinar UV tetap mengintai. Gunakan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk iklim tropis. Banyak produk lokal menawarkan formula dengan ekstrak lidah buaya, yang melembapkan sekaligus melindungi. Aplikasikan setiap pagi, dan ulangi jika Anda banyak beraktivitas di luar. BPOM [2025] mencatat bahwa sunscreen rutin mencegah penuaan dini hingga 70% di lingkungan lembap. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik Konsistensi Adalah Kunci Skinimalisme bukan tentang hasil instan, melainkan kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan hanya tiga langkah—pembersih, serum, sunscreen—Anda memberi kulit kesempatan untuk bernapas. Selain itu, kurangi stres dengan tidur cukup atau minum teh herbal lokal untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Rasanya seperti merangkul diri sendiri dengan cara yang sederhana namun penuh cinta. Beauties, gaya hidup skinimalisme membawa Anda lebih dekat ke kulit sehat tanpa kerumitan. Dengan pembersih teh hijau, serum temulawak, dan sunscreen, Anda bisa tampil glowing meski musim hujan menantang. Pilih produk lokal terpercaya, dan nikmati kecantikan alami yang sustainable. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang serum alami. Mulailah hari ini, dan biarkan kulit Anda bersinar dengan caranya sendiri! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: BPOM: Panduan Kosmetik Aman Journal of Cosmetic Dermatology [2023], “Minimalist Skincare in Tropical Climates”
14 Oct 2025
5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota
Bayangkan Anda berjalan di trotoar Jakarta atau Bandung, di tengah musim hujan yang lembap, dengan asap kendaraan dan debu menempel di wajah. Kulit terasa kusam, pori-pori seolah berteriak minta bantuan. Namun, di balik hiruk-pikuk kota, kulit glowing tetap bisa jadi milik Anda. Gaya hidup kecantikan bukan hanya soal produk mahal, tetapi tentang kebiasaan kecil yang membawa perubahan besar. Kami mengajak Anda menjelajahi lima cara sederhana untuk membuat kulit Anda bersinar, meski polusi kota dan cuaca hujan mencoba meredupkannya. #1. Mulai Hari dengan Pembersihan yang Lembut Setiap pagi, kulitmu membutuhkan sapaan lembut sebelum menghadapi dunia. Polusi kota, seperti karbon monoksida dan partikel PM2.5, bisa menempel dan memicu radikal bebas yang mempercepat penuaan kulit. Oleh karena itu, pilih pembersih wajah berbasis gel atau busa yang ringan, terutama yang mengandung ekstrak teh hijau lokal. Teh hijau, yang banyak ditanam di Jawa Barat, kaya antioksidan untuk melawan efek polusi. Aku pernah mendengar cerita teman yang beralih ke pembersih berbahan alami dan merasa kulitnya lebih segar dalam seminggu. Cukup bersihkan wajah selama 30 detik, pijat perlahan, lalu bilas dengan air suam-suam kuku untuk membuka hari dengan semangat. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik #2. Jaga Hidrasi dari Dalam Kulit glowing tidak hanya soal apa yang Anda oleskan, tetapi juga apa yang Anda konsumsi. Di musim hujan, udara lembap sering membuat kita lupa minum air. Padahal, hidrasi adalah kunci. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk polutan yang terserap kulit. Selain itu, coba tambahkan buah-buahan lokal seperti jambu biji atau markisa ke dalam menu harian Anda. Menurut penelitian di Journal of Nutritional Science [2021], jambu biji kaya vitamin C, yang mendukung produksi kolagen untuk kulit kenyal. Bayangkan segelas jus jambu segar di pagi hari—sederhana, tapi bikin kulit Anda berterima kasih. #3. Lindungi Kulit dengan Sunscreen Setiap Hari Jangan terkecoh oleh langit mendung di musim hujan. Sinar UV tetap mengintai, dan polusi kota memperburuk dampaknya. Sunscreen bukan sekadar pelindung, tetapi sahabat kulit Anda. Pilih sunscreen dengan SPF 30, bertekstur gel untuk kulit tropis yang cenderung berminyak. Beberapa produk lokal memanfaatkan ekstrak beras, yang dikenal di Indonesia sebagai rahasia kulit cerah nenek moyang. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh untuk wajah—dan ulangi setiap tiga jam jika Anda banyak beraktivitas di luar. Dengan begitu, kulit tetap terlindungi, meski hujan rintik-rintik menemani perjalanan Anda. #4. Tidur Cukup untuk Regenerasi Alami Pernahkah Anda merasa kulit lebih cerah setelah tidur nyenyak? Itu bukan kebetulan. Saat tidur, kulit memperbaiki diri dari kerusakan akibat polusi dan stres. Di kota besar, dengan jadwal padat dan kemacetan, tidur sering terabaikan. Cobalah tidur 7-8 jam setiap malam, dan ciptakan suasana tenang dengan lilin aromaterapi berbahan minyak kelapa lokal. Penelitian dari Sleep Medicine Reviews [2020] menunjukkan bahwa tidur cukup meningkatkan hidrasi kulit hingga 15%. Jadi, matikan ponsel lebih awal, tarik napas dalam, dan biarkan kulit bekerja secara ajaib saat Anda bermimpi. Baca Juga: Manfaat Renang untuk Kecantikan Sebelum tidur, beri kulit Anda sentuhan akhir dengan pelembap ringan. Di musim hujan, kulit bisa terasa kering karena perubahan suhu. Pilih pelembap berbasis air dengan bahan seperti lidah buaya, yang banyak ditemukan di produk UMKM Indonesia. Lidah buaya tak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan kulit yang teriritasi polusi. Pijat perlahan ke wajah sambil membayangkan kulit Anda menyerap kebaikan alam. Langkah ini seperti pelukan hangat untuk kulit Anda setelah seharian berjuang di tengah kota. #5. Nutrisi Malam untuk Kulit Bercahaya Kulit glowing bukanlah impian yang jauh di tengah polusi kota. Dengan pembersihan lembut, hidrasi cukup, perlindungan sunscreen, tidur nyenyak, dan nutrisi malam, Anda bisa membawa cahaya alami kulit ke permukaan. Semua ini tidak memerlukan biaya besar—cukup konsistensi dan sedikit cinta untuk diri Anda sendiri. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang memilih sunscreen atau tips mencerahkan kulit. Mulai hari ini, jadikan gaya hidup kecantikan ini bagian dari cerita Anda! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: - [BPOM: Tips Memilih Kosmetik Aman] - Journal of Nutritional Science [2021], “Vitamin C and Skin Health”
Showing 1-3 of 3