Penggunaan skincare kini sudah jadi rutinitas untuk mendapatkan kulit sehat. Digunakan secara terus menerus, sampah bekas produk skincare pasti bertumpuk. Bagaimana mengatasinya?
Produk skincare memang bermanfaat bagi kesehatan kulit kita, namun sampah bekas produknya justru dapat membahayakan bagi lingkungan, Beautyverse People! Dilansir dari stylist.co.uk, Zero Waste Week melaporkan bahwa pada tahun 2018, terdapat lebih dari 120 miliar unit kemasan yang diproduksi setiap tahun oleh industri kosmetik di dunia. Hal ini berpengaruh kepada hilangnya 18 juta hektar ruang setiap tahun. Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan akan ada 12 miliar ton sampah plastik yang menumpuk pada tahun 2050!
Menumpuknya sampah produk skincare dapat mencemari lingkungan kerena beberapa kemasan sulit terurai. Tak hanya itu, sisa kandungan skincare yang masih menempel di kemasan rupanya berbahaya bagi lingkungan. Beautyverse People pasti tidak ingin, kan, rutinitas penggunaan skincare malah membuat bumi jadi tidak sehat?
Maka dari itu, kita mesti bijak dalam menggunakan produk skincare. Jangan hanya sekadar menggunakannya untuk kesehatan kulit kita, namun tidak peduli dengan kesehatan lingkungan sekitar. Untuk menghindari pencemaran lingkungan akibat produk skincare, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Bersihkan sisa skincare yang masih tertinggal di kemasan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, produk skincare memiliki kandungan yang dapat berbahaya bagi lingkungan. Misalnya, kandungan oxybenzone dan octinoxate yang dapat merusak terumbu karang, dan masih banyak lagi kandungan berbahaya lainnya. Maka dari itu, Anda perlu membersihkan sisa skincare yang masih tertinggal pada kemasan sebelum membuangnya.
2. Daur ulang kemasan menjadi kerajinan
Kemasan produk skincare memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Manfaatkan kreativitas Anda untuk mengolah kemasan bekas skincare menjadi kerajinan. Misalnya, Anda dapat membuat vas bunga atau tempat aksesoris dari botol lotion. Kardus bekas kemasan pun dapat diubah menjadi tempat pensil.
Baca Juga: Yuk, Gunakan Green Cosmetics, Kosmetik Ramah Lingkungan
3. Simpan kemasan kosong untuk membuat DIY skincare
Apakah Anda senang mencoba dan bereksperimen dalam membuat DIY skincare? Jika iya, Anda bisa memanfaatkan kemasan bekas skincare untuk tempat DIY skincare yang baru. Langkah ini baik untuk dilakukan daripada harus membeli botol kemasan baru. Namun ingat ya, sebelum digunakan oleh DIY skincare, pastikan kemasan skincare sudah dibersihkan terlebih dahulu.
4. Mengirimkan kemasan bekas skincare ke layanan pengelolaan sampah
Jika Anda tidak sempat untuk mendaur ulang kemasan bekas skincare, maka Anda bisa langsung mengirimkan sampah skincare ke layanan pengelolaan sampah. Anda tidak perlu khawatir akan penyalahgunaan kemasan bekas skincare, karena disana sampah skincare akan dikelola dengan benar. Sebelum dikirimkan, pastikan kemasan skincare sudah dibersihkan. Setelah itu, pisahkan kemasan skincare berdasarkan komponennya.
5. Mengembalikan kemasan bekas produk ke toko asal
Selain mengirimkan kemasan bekas skincare ke layanan pengelolaan sampah, Anda juga bisa mengirimkan kembali kemasan skincare ke toko asalnya. Saat ini, sudah cukup banyak brand skincare yang peduli dengan lingkungan. Mereka menerapkan take back system sebagai cara bertanggungjawab terhadap lingkungan. Beberapa brand skincare bahkan memberikan reward berupa voucher atau diskon jika ada konsumen yang mengembalikan kemasan kosong produk mereka.
Dengan melakukan beberapa langkah di atas, diharapkan penumpukan sampah yang dihasilkan dari pemakaian produk skincare dapat berkurang. Untuk selanjutnya, Anda dapat memperhatikan kemasan skincare terlebih dahulu sebelum membelinya. Carilah skincare dengan kemasan yang sustainable dan recyclable.
Selain itu, kita juga dapat mengubah gaya hidup agar tidak konsumtif. Pastikan skincare yang akan dibeli benar-benar dibutuhkan, bukan hanya sekedar mengikuti tren saja. Mulailah dengan langkah kecil dari diri sendiri untuk perubahan besar bagi lingkungan. [][teks: Sufiana Rachman/TBV | foto: unsplash.com/christin-hume]
Sumber:
Stylist.co.uk. [2018]. “The truth about beauty packaging and the environment”
Cleanbeautycoach.com. [2022]. “Can skincare packaging be recycled?”
Komentar
Belum ada komentar !