Efek Samping ‘Thrifting’ Pakaian Terhadap Kesehatan Kulit

Tren thrifting saat ini sedang digandrungi masyarakat. Dengan harga murah, kita bisa mendapatkan pakaian branded dan unik. Namun di sisi lain, pakaian hasil thrifting ternyata bisa menimbulkan dampak buruk bagi kulit, lho!

Thrifting berart kegiatan belanja barang bekas yang masih berkualitas. Selain mendapatkan keuntungan dari harganya yang jauh lebih murah, kegiatan thrifting ini sebenarnya berdampak baik bagi lingkungan karena dapat mengurangi limbah tekstil. Bahan dan kain yang sudah tidak terpakai dapat digunakan kembali. Tapi tahukah Anda, pakaian thrift dapat menyimpan bakteri yang berbahaya bagi kulit kita. Pasalnya, pakaian thrift merupakan pakaian bekas milik orang lain yang tidak kita ketahui.

Bahkan, kebanyakan pakaian thrift yang dijual adalah hasil impor baju bekas dari luar negeri. Kita tidak dapat menjamin higienitas dalam pakaian tersebut dan tidak tahu kondisi kesehatan pemiliki pakaian sebelumnya. Hal ini memberikan dampak buruk, terutama di kulit yang bersentuhan langsung dengan pakaian tersebut. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui dampaknya, ya Beauties..

Dampak menggunakan pakaian thrift terhadap kulit

Pakaian thrift yang merupakan pakaian bekas memiliki risiko menularkan infeksi virus, bakteri, parasit, dan kutu-kutu. Apalagi, pakaian tersebut biasanya ditimbun terlebih dahulu dalam waktu lama, sehingga sangat memungkinkan untuk tumbuhnya jamur.

Jangan dianggap remeh, beberapa mikroorganisme memang dapat bertahan hidup di pakaian, seperti bakteri Staphylococcus aureus [S. aureus], bakteri Escherichia coli [E. coli], dan jamur [kapang atau khamir]. Dilansir dari Female Daily Network, Dr. Arini Widodo, SpKK, konsultan medis di Klinik Dermalogia, menyatakan bahwa beberapa penyakit kulit dapat muncul akibat infeksi dari pakaian, seperti Tinea Corporis, kudis, kurap, infeksi tungau, dan scabies.

Selain itu, pakaian thrift yang berasal dari luar negeri atau impor dikhawatirkan membawa penyakit yang sebenarnya tidak ada di negara kita. Seperti yang dijelaskan Dr. Arini Widodo, SpKK. kepada Female Daily Network, epidemiologi penyakit di Indonesia dan di luar negeri tentu berbeda. Sehingga, dikhawatirkan dapat mengubah epidemiologi penyakit atau mengenalkan penyakit baru yang sebenarnya tidak ada di negara kita.

Baca Juga: 7 Kebiasan untuk Merawat Kulit Sehat

Tips agar kulit tetap aman saat memakai baju thrift

Khawatir dengan dampak dari pemakaian baju thrift? Tenang saja, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini agar kulit tetap aman meskipun menggunakan baju bekas.

1. Jangan satukan baju thrift dengan baju Anda yang lain dalam cucian

Hindari menyatukan baju thrift yang belum dicuci dengan tumpukan cucian Anda karena dikhawatirkan dapat menularkan bakteri pada baju thrift.

2. Rendam baju thrift menggunakan air panas

Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kuman, bakteri, ataupun virus yang mungkin menempel di pakaian. Waspadai reaksi bahan terhadap air panas ya.

3. Rendam kembali menggunakan deterjen antiseptik

Setelah itu, rendam kembali pakaian selama 30 menit menggunakan deterjen antiseptik untuk mengantisipasi adanya kuman, bakteri, virus yang belum hilang meskipun direndam air panas.

4. Cuci baju menggunakan tangan

Mencuci dengan tangan lebih efektif dalam menghilangkan noda daripada menggunakan mesin cuci.

5. Bilas dan rendam kembali menggunakan pewangi atau pelembut

Bilas baju hingga tidak ada deterjen yang tersisa lalu rendam menggunakan pewangi selama 30 menit. Ini dilakukan untuk menghilangkan bau apek dan melembutkan pakaian.

6. Jangan lupa untuk menyetrika pakaian setelah dijemur

Setelah beres dicuci, jemur pakaian dan setrika hingga rapi. Panas dari setrika juga dapat membunuh kuman di pakaian.

Dengan mengikuti langkah diatas, Anda dapat tampil stylish dengan pakaian thrift tanpa perlu khawatir infeksi. Meskipun begitu, tetap hati-hati dan teliti dalam menggunakan pakaian bekas, ya! [][teks: Sufiana Rachman/TBV | foto: freepik.com/freepik]

Sumber:

Female Daily Network. [2022]. “Thrifting Bisa Bawa Penyakit Kulit? | FD Ask The Expert”

Kumparan.com. [2021]. “6 Tips Mencuci Baju Thrift Agar Bebas dari Kuman Membandel”

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !