Sebagian pria menganggap janggut sebagai poin penting dalam penampilannya. Sebagai rambut yang tumbuh di bagian wajah, janggut tentu menjadi perhatian bagi setiap orang yang melihat. Namun kenyataannya, memiliki janggut yang menarik tidaklah semudah itu.
Perlu banyak kesabaran dan usaha agar janggut yang tumbuh di wajah Anda sesuai dengan penampilan yang diharapkan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk memperhatikan perawatan janggut. Janggut yang tidak terawat justru akan menjadi ‘boomerang’ bagi pria. Alih-alih menarik, janggut yang berantakan membuat penampilan Anda tidak rapi.
Tak hanya memperburuk penampilan, janggut yang tidak rapi dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah. Bakteri dan virus kemungkinan akan terjebak di dalam janggut Anda jika tidak dirawat. Hal ini dapat menyebabkan iritasi serta tumbuh jerawat di wajah. Untuk menghindari hal tersebut, ikuti beberapa langkah berikut agar janggut tetap sehat dan rapi.
1. Jaga Kebersihan Janggut
Janggut dapat menjadi sarang bakteri jika tidak rutin dibersihkan. Rutin mencuci janggut menjadi solusi agar janggut tetap bersih. Namun, mencuci rambut di janggut terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang dapat melembabkan janggut.
Dilansir dari Beardresourse.com, mencuci janggut disarankan hanya 2-3 kali dalam seminggu. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda dapat menggunakan sabun khusus janggut [beard wash] yang sudah diformulasikan khusus untuk membersihkan janggut. Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kulit wajah Anda.
2. Jangan Lupa Menjaga Kelembapan Janggut
Setelah janggut dipastikan bersih dengan rutin mencucinya, langkah selanjutnya yang mesti diperhatikan adalah kelembapan janggut. Kondisi janggut seringkali menjadi kering setelah dicuci. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan minyak janggut.
Kandungan dalam minyak janggut dapat menghidrasi, menutrisi, dan mebuat janggut lebih berkilau sehingga tampak sehat. Jika minyak janggut masih kurang melembapkan, Anda dapat menggunakan produk beard balm. Selain menghidrasi, beard balm juga membuat janggut menjadi mudah diatur.
Baca Juga: Mengapa Perlu Menggunakan Aftershave Setelah Bercukur?
3. Rutin Mencukur Janggut
Sama seperti rambut, ujung janggut juga memiliki risiko bercabang. Anda harus rutin mencukurnya agar kondisi janggut tidak semakin parah. Namun, kegiatan mencukur ini jangan dilakukan terlalu sering. Jika Anda berniat untuk memanjangkan janggut, cukurlah janggut setidaknya 2 bulan sekali.
4. Rapikan Janggut dengan Rajin Menyisir
Selain rutin dicukur, janggut juga perlu disisir seperti rambut agar selalu terlihat rapi. Hindari meyisir janggut dalam keadaan basah. Sisirlah janggut dengan benar saat keadaan kering. Menyisir janggut dapat membersihkan kotoran dan ketombe. Anda juga dapat menyisir janggut menggunakan beard balm untuk mendapatkan tampilan janggut yang diinginkan.
5. Terapkan Pola Hidup Sehat
Terakhir, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya diberi perawatan dari luar, janggut juga perlu diberi perawatan dari dalam. Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dan pastikan makanan tersebut sehat bagi tubuh serta hormon.
Untuk menambah nutrisi, Anda dapat mencoba beberapa suplemen, seperti vitamin D, vitamin B kompleks, dan biotin. Anda juga perlu memperhatikan kualitas tidur, rutin olahraga, dan jaga kondisi agar tidak stres. Beberapa kebiasaan ini dapat mempengaruhi hormon testosteron yang berperan dalam pertumbuhan janggut.
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan janggut yang sehat dan rapi. Ingat, jangan hanya memperhatikan perawatan janggut dari luar. Jaga pola hidup dan kesehatan kulit Anda agar janggut pun tumbuh sehat. [][teks: Sufiana Rachman/TBV | foto: pexels.com/cottonbro]
Sumber:
Beardresource.com. [2020]. “Beard Care: How to Maintain your Beard Like a Boss [10 Tips]”
Komentar
Belum ada komentar !