Pernah kenal teknik hot oil untuk rambut?
Ini bukan teknik baru, namun masih layak dilakukan hingga kini. Bermanfaat dan murah. Selain itu, bisa dikerjakan sendiri, tanpa harus ke salon kecantikan. Minyak yang digunakan pun bisa memilih satu dari beberapa alternatif. Rambutpun lembut dan sehat.
Untuk perawatan sehari-hari, perawatan rambut cukup dengan melakukan keramas rutin 2-3 hari sekali. Selain penggunaan produk pabrikan seperti masker, serum kepala, tonik, dan lain-lain, sejumlah bahan alami seperti madu, lidah buaya, orang-aring, dapat dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan kulit kepala dan rambut. Nah, jika ingin mendapatkan rambut yang lebih lembut, sehat, berkilau, dan bebas rontok, teknik hot oil bisa dicoba. Teknik ini adalah melakukan perawatan rambut dengan memakai minyak bersuhu panas.
Beberapa minyak yang dapat dipilih, di antaranya:
1. Minyak kelapa. Kandungan asam lemak dalam kelapa membantu memperbaiki kerusakan dan tekstur rambut, serta menambah kilaunya. Penelitian juga menunjukkan, minyak kelapa mampu menembus akar rambut jauh lebih baik dibandingkan bahan lain.
2. Minyak zaitun. Kandungan vitamin A dan E dalam minyak zaitun cocok digunakan untuk rambut yang rusak dan kering. Minyak dapat menembus batang rambut, mengunci kelembapan rambut, dan menjadikannya lebih lembut serta menajadikan akarnya kuat.
3. Minyak biji jarak. Nutrisi dalam minyak jarak dapat melembabkan rambut dan memperbaiki pertumbuhan rambut. Pengaplikasian seminggu sekali saja, cukup untuk membantu menghilangkan rambut bercabang dan permasalahan kulit kepala lainnya.
4. Minyak almond. Minyak ini sangat baik dalam menjaga kelembaban alami rambut. Kandungan dalam minyak almond menutrisi rambut, mencegah kerontokan, dan memberikan kilau alami.
5. Minyak alpukat. Minyak ini kaya dengan nutrisi, mulai dari asam amino hingga aneka jenis vitamin. Pemberian minyak ini di kulit kepala dapat menutrisi rambut dan membantu pertumbuhannya.
Jika sudah memilih, minyak mana yang paling pas, bisa langsung dicoba pengaplikasiannya.
Caranya:
1. Masukkan 2-3 sdm atau lebih kurang 30-45 ml ke dalam mangkok tahan panas. Lalu masukkan ke dalam pancir berisi air, yang telah dididihkan terlebih dahulu. Aduk minyak selama sekitar 2-3 menit atau hingga terasa hangat.
2. Pisah rambut menjadi dua bagian atau lebih jika rambut tebal. Bebaskan rambut di bagian yang akan dioleh, dan jepit ayau kucir rambut yang mendapat giliran berikutnya. Pembagian tak perlu sempurna, asal memudahkan pengolesan.
3. Untuk memastikan derajat panas minyak, oleskan terlebih dahulu ke pergelangan tangan. Pastikan minyak sudah lumayan hangat, agar aman diaplikasikan ke permukaan kulit kepala.
4. Mulai aplikasikan minyak ke akar rambut, menggunakan ujung jari dengan jumlah minyak secukupnya. Awali dari kulit kepala bagian atas, bergeser ke bawah secara bergilir. Lakukan pijatan ringan. Terus ulangi proses ini hingga minyak habis dan semua permukaan kulit kepala telah terolesi. Ratakan minyak yang tersisahingga ke ujung rambut.
5. Tutupi kepala dengan tudung mandi atau handuk selama lebih kurang 30 menit. Pastikan pakaian yang dikenakan sudah siap dikotori minyak, yang bisa jadi sulit dihilangkan. Jika memungkinkan, penutup kepala dapat diganti dengan handuk pana, untuk memberikan kelembapan tambahan.
6. Cuci rambut dengan air mengalir. Berikutnya tambahkan shampo, untuk menghilangkan minyak yang masih menempel di rambut. Jangan lupa untuk tetap menggunakan conditioner.
Perawatan rambut dengan teknik hot oil ini baik sekali jika dilakukan seminggu sekali. Sedikit ribet memang, jika dibandingkan dengan penggunakan produk-produk perawatan yang siap pakai. Namun pengalaman menunjukkan, rambut sukses tampil lebih lembut dan sehat. [][TBV | foto: unsplash.com/@timmossholder]
Komentar
Belum ada komentar !