MITOS: Menggunakan makeup membuat wajah terlihat lebih tua?

FAKTA: Makeup justru dapat membantu kerja tabir surya dalam menghalangi paparan sinar UV yang dapat mencegah penuaan dini. Berikut penjelasannya.

Penggunaan makeup dalam jangka waktu panjang sering kali dihubungkan dengan perubahan yang terjadi pada kondisi kulit, seperti menjadi kusam, munculnya garis halus, hingga kulit yang kurang terhidrasi. Tak sedikit para pengguna makeup yang menghentikan penggunaan makeup untuk membiarkan kulit ‘bernapas’ dalam beberapa waktu. Akan tetapi, tahukah kalau makeup memberikan bantuan yang justru mencegah wajah dari penuaan dini?

Mengutip dokter kulit Philip Artemi dalam situs dermcoll.edu, menjaga kesehatan kulit wajah dengan menggunakan sunscreen saja tidak cukup. 

“Mengenakan makeup yang fungsional, dianjurkan untuk membantu memperpendek risiko penuaan dini dan memproteksi kulit dari polusi,” ujarnya.

Beberapa produk kosmetik saat ini sudah memiliki kandungan SPF di dalamnya. Hal tersebut tentu dapat membantu memberikan proteksi ekstra terutama untuk bagian-bagian yang seringkali luput dari olesan tabir surya. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan wajah mengalami perubahan yang mengarah pada penuaan dini?

1. Kulit yang kurang terhidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh tidak hanya berpengaruh pada rasa dahaga dan badan yang mudah lelah. Tubuh yang mengalami dehidrasi juga mempengaruhi kualitas kulit wajah, yakni menjadikan kulit mengering. Mengonsumsi air mineral yang cukup tiap harinya dapat membantu menghidrasi kembali kulit wajah. Selain itu, menggunakan skincare dengan kandungan seperti hyaluronic acid, ceramides, vitamin B5, vitamin E, vitamin C, dan glycerine juga dapat membantu menghidrasi kulit wajah serta menyimpan cadangan air lebih banyak.

2. Kurang tidur

Begadang seringkali menjadi kebiasaan yang sulit untuk dilepas terutama di kalangan anak muda. Padahal, begadang dapat menjadi salah satu pemicu wajah terlihat lebih tua dari usia seharusnya. Regenerasi sel kulit akan terhambat karena kulit merevitalisasi diri pada malam hari. Memperbaiki pola dan kualitas tidur dapat membantu mengurangi risiko penuaan dini, 8-10 jam untuk remaja di usia 14-17 tahun, dan 7-9 jam untuk kalangan dewasa di usia 18-64 tahun.

3. Tidak menggunakan tabir surya

Beberapa penelitian menyebutkan, penggunakan tabir surya dapat memproteksi kulit dari sinar UV dan membantu mencegah berbagai kerusakan kulit hingga mencegah kanker. Dalam jurnal bertajuk Penggunaan Tabir Surya bagi Kesehatan Kulit yang ditulis Prima Minerva, kandungan SPF [Sun Protection Factor] dalam tabir surya yang dianjurkan yaitu berkisar di angka 15 sampai 50. SPF merupakan kapasitas yang dimiliki tabir surya dalam menangkal sinar UV. Saat ini, tabir surya sudah dikemas dalam beberapa bentuk, di antaranya lotion, cream, gel, spray, dan stick yang penggunaanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Kurang olahraga

Olahraga tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan yang dapat menurunkan berat badan. Olahraga juga dapat membantu memperlancar pernapasan yang berdampak pada peningkatan sirkulasi darah dan membantu mencegah penuaan dini.

5. Gaya hidup yang tidak sehat

Sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food dapat menjadi salah satu pemicu penuaan dini, karena kandungan gizi dalam suatu makanan ikut mempengaruhi kesehatan kulit. Selain itu, merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat memicu wajah terlihat lebih tua. Konsumsi alkohol yang berlebihan menjadikan kulit kering serta berpotensi memunculkan berbagai gangguan penyakit kulit, dari yang ringan hingga serius dengan dampak jangka pendek sampai panjang.

Penuaan dini tidak ada kaitannya dengan penggunaan makeup secara berkala. Pola hidup, penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, hingga asupan makanan yang baik merupakan faktor penting untuk menghindari penuaan dini. Meskipun begitu, penggunaan makeup sebaiknya disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan jangan lupa untuk melakukan double cleansing setelahnya. [][teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: xframe.io]