Kuku jari tangan sering kali hanya dianggap pelengkap. Padahal, bentuknya bisa jadi cermin kesehatan sekaligus penunjang penampilan. Tidak sedikit orang yang pertama kali memperhatikan tangan lawan bicara, dan kuku adalah detail kecil yang bisa meninggalkan kesan besar.
Sayangnya, kuku sering diperlakukan sembarangan. Ada yang gemar menggigitnya saat gugup, ada yang membiarkannya panjang tak terurus, bahkan ada yang menggunakannya sebagai “alat serbaguna” untuk membuka tutup botol atau mengupas label stiker. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini justru merusak kesehatan kuku, membuatnya rapuh dan mudah patah.
Merawat kuku tidak selalu berarti pergi ke salon untuk manicure. Langkah paling dasar adalah menjaga kebersihannya. Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya dengan benar akan mencegah kotoran dan bakteri bersarang di bawah kuku. Ini penting, karena kuku adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai permukaan.
Baca Juga: Kuku Rapuh dan Mudah Patah, Bagaimana Mengatasinya?
Kebiasaan memangkas kuku secara rutin juga tak boleh dilupakan. Potong kuku setiap satu hingga dua minggu, sesuai pertumbuhan, dan lakukan dengan gunting kuku yang tajam serta bersih. Potongan lurus dengan sedikit lengkung di ujung akan membantu mencegah kuku tumbuh ke dalam yang bisa menimbulkan rasa sakit.
Selain dipotong, kuku juga butuh kelembapan. Sama seperti kulit, kuku bisa kering dan rapuh. Mengoleskan pelembap pada kuku dan kutikula, terutama setelah mencuci tangan, akan membantu menjaga elastisitasnya. Bahan alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa pun bisa jadi pilihan sederhana di rumah.
Kebiasaan buruk seperti mengelupas cat kuku dengan tangan atau memotong kutikula terlalu dalam sebaiknya dihindari. Kutikula adalah lapisan pelindung alami, dan jika rusak, bakteri bisa lebih mudah masuk. Jika ingin merapikannya, cukup dorong perlahan ke arah dasar kuku setelah tangan direndam dalam air hangat.
Baca Juga: Warna Bibir yang Sehat dan Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Asupan makanan juga berperan penting. Protein, biotin, serta mineral seperti zinc dan zat besi adalah nutrisi yang membantu kuku tumbuh kuat. Mengonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, serta ikan dapat menjadi perawatan dari dalam yang hasilnya lebih tahan lama dibanding produk luar.
Bagi yang sering menggunakan cat kuku, beri jeda sesekali agar kuku bisa ‘bernapas’. Terlalu sering memakai cat atau bahan kimia penghapus cat kuku bisa membuat kuku menguning dan rapuh. Biarkan kuku alami tampil apa adanya selama beberapa hari dalam sebulan.
Pada akhirnya, merawat kuku adalah bagian kecil dari merawat diri. Ia tidak hanya membuat tangan terlihat rapi, tetapi juga menjaga kesehatan. Kuku yang bersih, sehat, dan kuat akan membuat siapapun lebih percaya diri saat berjabat tangan, menulis, atau sekadar mengetik di layar ponsel. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]