Bandung, Jawa Barat, Indonesia
SkinCare

Anti-Pollution Skincare? Apa Itu?

Ditulis oleh Hagi Hagoromo Dipublikasikan pada 14 October 2025

Anti-Pollution Skincare? Apa Itu?

Anti-pollution skincare semakin mendapatkan perhatian besar karena kesadaran akan dampak negatif polusi terhadap kulit terus meningkat. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kulit kusam. Yang seperti apa?

Tren anti-pollution skincare muncul sebagai respons terhadap peningkatan polusi udara di berbagai kota besar di seluruh dunia. Polusi udara telah terbukti memiliki dampak buruk kepada kesehatan kulit, seperti mempercepat penuaan, menyebabkan hiperpigmentasi, dan memicu peradangan. Partikel-partikel polutan yang sangat kecil dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Fenomena ini memicu para peneliti dan produsen kosmetik untuk mengembangkan produk yang dapat melindungi kulit dari efek merusak polusi.

Selain itu, peningkatan kesadaran konsumen terhadap kesehatan kulit juga berkontribusi terhadap popularitas produk anti-pollution skincare. Konsumen modern semakin peduli dengan bahan-bahan yang mereka gunakan pada kulit mereka dan mencari produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman dan ramah lingkungan. Produk-produk anti-pollution skincare sering kali mengandung bahan-bahan alami dan antioksidan kuat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan memperkuat pelindung kulit. Dengan demikian, tren ini tidak hanya fokus kepada pencegahan kerusakan, tetapi juga mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

Bahan-Bahan Utama

ilustrasi skincare anti-polusi - Beautyversity | pexels.com

Ekstrak Tumbuhan: Bahan alami ini kaya dengan senyawa anti-inflamasi dan hidrasi yang membantu menenangkan kulit yang teriritasi serta menjaga kelembapan kulit. Contoh dari bahan ini adalah ekstrak teh hijau dan lidah buaya yang sering digunakan dalam produk anti-polusi.

Antioksidan: Zat ini sangat efektif dalam melawan radikal bebas yang disebabkan polusi udara. Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif di kulit, sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan peradangan.

Aktivasi Karbon: Bahan ini terkenal akan kemampuannya dalam menyerap racun dan kotoran dari pori-pori kulit. Produk yang mengandung aktivasi karbon sangat efektif dalam membersihkan kulit dari partikel polusi yang menempel di permukaan kulit.

Asam Beta-Hidroksi [BHA]: Asam ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Dengan penggunaan rutin, kulit menjadi lebih bersih dan tampak lebih cerah.

Baca Juga: Serba Serbi Body Serum

Agen Hidrasi: Bahan-bahan seperti hyaluronic acid dan glycerin membantu menjaga kelembapan kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mampu melawan dampak negatif polusi.

Penyaring UV: Banyak produk anti-polusi juga mengandung penyaring UV untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Paparan sinar UV dapat memperburuk dampak polusi di kulit, sehingga perlindungan tambahan ini sangat penting.

Fungsi

ilustrasi skincare anti-polusi - Beautyversity | pexels.com

Produk anti-pollution skincare berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai dampak negatif polusi udara. Dengan penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan di atas, kulit dapat terlindungi dari kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan, dan tetap terhidrasi. Selain itu, produk-produk ini juga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan dini, sehingga kulit tetap sehat dan bercahaya. [][Eva Evilia/TBV]

*penulisan artikel ini dibantu riset CoPilot

Artikel Terkait

Skincare Pria untuk Wajah Cerah
MenZone

14 Oct 2025

Skincare Pria untuk Wajah Cerah

Pernahkah Anda menatap cermin setelah seharian di tengah hujan dan kemacetan, lalu merasa wajah tampak lelah dan kusam?  Di musim hujan Oktober 2025, polusi kota seperti Jakarta atau Bandung, ditambah udara lembap, sering meredupkan kilau wajah pria. Namun, skincare bukan hal rumit atau hanya untuk wanita. Dengan rutinitas sederhana dan bahan alami Indonesia, seperti kopi atau temulawak, Anda bisa mengembalikan wajah cerah yang mencerminkan semangat.   Bayangkan melangkah ke kantor atau bertemu teman dengan wajah segar, meski hujan rintik-rintik membasahi jaket Anda. Skincare pria adalah tentang kepraktisan—tak perlu banyak produk, hanya beberapa langkah yang tepat. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], polusi dapat meningkatkan kerusakan kulit hingga 20% tanpa perawatan rutin. Oleh karena itu, rutinitas ini adalah cara mudah untuk meningkatkan kepercayaan diri, baik saat rapat penting atau nongkrong di kafe. Baca Juga: 12 Langkah Merawat Area Intim Pria Mulai dengan Pembersihan dan Perlindungan   Langkah pertama menuju wajah cerah adalah membersihkan kulit dengan benar. Kulit pria cenderung lebih berminyak, dan polusi musim hujan menyumbat pori, membuat wajah tampak lelah. Gunakan pembersih berbasis gel dengan ekstrak kopi Bali, yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas dari asap kendaraan. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Rasanya seperti menyegarkan wajah Anda setelah seharian berjuang di tengah cuaca tropis.   Setelah membersihkan, jangan lewatkan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk kulit pria yang cenderung berminyak. Banyak produk lokal mengandung ekstrak teh hijau, yang mengontrol minyak sekaligus melindungi dari sinar UV, bahkan di hari mendung. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh—sebelum keluar rumah, dan ulangi jika terpapar hujan. BPOM [2025] menyatakan bahwa sunscreen rutin mengurangi penuaan dini hingga 70% di iklim tropis. Langkah ini seperti perisai yang menjaga wajah Anda tetap cerah, meski cuaca tak menentu.   Anda juga bisa menambahkan serum ringan berbasis temulawak setelah pembersihan. Temulawak, bahan lokal yang banyak digunakan UMKM Indonesia, mengandung kurkumin untuk mencerahkan kulit. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Serum ini seperti setetes energi untuk wajah Anda, membantu melawan kusam tanpa terasa lengket, cocok untuk pria yang mengutamakan kepraktisan. Baca Juga: Skincare Pria untuk Kulit Kusam Dukung Kulit dari Dalam   Skincare dari luar perlu diperkuat dari dalam untuk hasil maksimal. Makanan kaya zinc, seperti ikan laut atau kacang mede dari pasar lokal, mendukung regenerasi kulit. Penelitian di Journal of Dermatology [2023] menunjukkan bahwa zinc mempercepat perbaikan kulit hingga 10% dalam tiga bulan. Tambahkan semangkuk sup ikan atau segenggam kacang mede ke menu harian Anda, dan pastikan minum cukup air untuk mengeluarkan racun, termasuk polutan yang terserap kulit.   Bayangkan tubuh Anda seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas. Nutrisi ini tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga meningkatkan energi sehari-hari. Misalnya, segelas jus jambu biji lokal, kaya vitamin C, bisa menjadi pendamping sempurna untuk rutinitas Anda. Dengan begitu, wajah Anda mendapat dorongan alami untuk tetap cerah, meski musim hujan membuat hari terasa kelabu. Skincare pria untuk wajah cerah tidak perlu memakan waktu atau tenaga. Dengan pembersih kopi, sunscreen, serum temulawak, dan nutrisi seimbang, Anda bisa menghadapi musim hujan dengan wajah segar yang memancarkan kepercayaan diri. Bahan lokal Indonesia menambah keajaiban pada rutinitas ini, menjadikannya praktis dan dekat dengan keseharian. Untuk tips lain, jelajahi artikel kami di rubrik SkinCare tentang skinimalisme. Mulailah sekarang, dan biarkan wajah Anda mencerminkan semangat pria modern! [][Rommy Rimbarawa/TBV] Sumber Eksternal:   [BPOM: Keamanan Produk Skincare][https://www.pom.go.id]   Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], “Pollution and Male Skin Health”   Journal of Dermatology [2023], “Zinc and Skin Regeneration”  

Cara Efektif Menggunakan Serum untuk Kulit Sehat
SkinCare

14 Oct 2025

Cara Efektif Menggunakan Serum untuk Kulit Sehat

Serum wajah telah menjadi salah satu langkah penting dalam rutinitas skincare. Produk ini dikenal memiliki konsentrasi bahan aktif yang tinggi, menjadikannya sangat efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti hidrasi, penuaan dini, hingga hiperpigmentasi. Namun, apakah Anda sudah menggunakan serum dengan cara yang benar? Berikut panduan efektif untuk memaksimalkan manfaat serum pada kulit Anda. 1. Pilih Serum Sesuai Kebutuhan Kulit Setiap kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk memilih serum yang tepat: Kulit Kering: Pilih serum dengan bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramides. Kulit Berminyak: Cari serum yang mengandung niacinamide atau salicylic acid untuk membantu mengontrol minyak. Kulit Sensitif: Gunakan serum berbahan lembut seperti centella asiatica atau chamomile. Kulit Kusam: Serum dengan vitamin C atau alpha arbutin efektif mencerahkan kulit. 2. Bersihkan Kulit Terlebih Dahulu Sebelum mengaplikasikan serum, pastikan kulit Anda dalam kondisi bersih. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Membersihkan kulit akan membantu serum terserap lebih optimal. 3. Gunakan Toner Sebelum Serum Toner membantu mengembalikan pH kulit setelah mencuci wajah dan mempersiapkan kulit untuk menerima manfaat serum. Gunakan toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda, seperti hydrating toner untuk kulit kering atau exfoliating toner untuk kulit berminyak. 4. Teteskan Serum dengan Jumlah yang Tepat Serum sangat terkonsentrasi, sehingga Anda hanya perlu menggunakan 2-3 tetes untuk seluruh wajah. Hindari penggunaan berlebihan karena tidak akan menambah manfaatnya, melainkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 5. Tepuk Perlahan, Jangan Gosok Aplikasikan serum dengan menepuk-nepuk lembut menggunakan ujung jari. Cara ini membantu produk meresap lebih baik ke dalam kulit tanpa menyebabkan iritasi. 6. Tunggu Hingga Serum Meresap Setelah mengaplikasikan serum, tunggu sekitar 1-2 menit agar serum meresap sepenuhnya ke kulit sebelum melanjutkan ke langkah skincare berikutnya. Ini memastikan bahan aktif bekerja secara maksimal. 7. Akhiri dengan Pelembap Selalu gunakan pelembap setelah serum untuk mengunci kelembapan dan bahan aktif pada kulit. Pelembap juga berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi kulit dari kehilangan air. 8. Gunakan Tabir Surya di Pagi Hari Jika menggunakan serum di pagi hari, seperti serum vitamin C atau niacinamide, jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya. Hal ini penting untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan memaksimalkan hasil dari serum. 9. Konsistensi adalah Kunci Hasil dari penggunaan serum tidak akan terlihat dalam semalam. Gunakan serum secara konsisten sesuai petunjuk pemakaian, biasanya dua kali sehari (pagi dan malam), untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya. Kesimpulan Menggunakan serum dengan cara yang tepat dapat memberikan manfaat maksimal bagi kulit Anda. Mulai dari pemilihan produk yang sesuai hingga langkah-langkah aplikasinya, setiap detail memainkan peran penting. Dengan mengikuti panduan di atas dan menjaga konsistensi, Anda dapat memiliki kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Kulit Glowing dengan Skinimalisme
SkinCare

14 Oct 2025

Kulit Glowing dengan Skinimalisme

Pernahkah Anda merasa wajah kusam setelah seharian berlari di tengah hujan, dengan polusi kota menempel di kulit?  Musim hujan di Oktober 2025, terutama di kota besar seperti Jakarta atau Yogyakarta, sering membuat kulit terlihat lelah. Namun, skinimalisme—tren kecantikan 2025 yang mengutamakan perawatan sederhana—hadir untuk menyelamatkan. Dengan hanya beberapa produk berkualitas, Anda bisa mendapatkan kulit glowing tanpa ribet. Bayangkan melangkah keluar rumah dengan wajah cerah, meski awan mendung menyelimuti langit. Skinimalisme bukan tentang tumpukan produk, melainkan memilih yang benar-benar bekerja untuk kulit Anda. Dengan bahan alami Indonesia seperti temulawak, Anda bisa merangkul kecantikan alami yang praktis dan berkelanjutan. Mari jelajahi rutinitas skinimalisme yang dirancang untuk musim hujan, membantu Anda tampil segar dengan usaha minimal. Baca Juga: Serum Alami untuk Kulit Glowing di Musim Hujan Rutinitas Sederhana untuk Kulit Sehat Langkah pertama adalah membersihkan wajah dengan pembersih berbasis gel, seperti yang mengandung ekstrak teh hijau dari Jawa Barat. Teh hijau kaya antioksidan, melindungi kulit dari polusi yang makin parah di musim hujan. Pijat wajah perlahan selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Rasanya seperti menyegarkan kulit Anda setelah seharian menghadapi udara lembap. Setelah pembersihan, aplikasikan serum ringan berbahan temulawak, yang banyak diproduksi UMKM Indonesia. Temulawak mengandung kurkumin, yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi peradangan, menurut Journal of Cosmetic Dermatology [2023]. Cukup 2-3 tetes, pijat hingga menyerap. Langkah ini seperti memberikan nutrisi alami untuk kulit Anda, membuatnya tampak hidup meski cuaca mendung. Terakhir, jangan lewatkan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, yang cocok untuk iklim tropis. Banyak produk lokal mengandung lidah buaya, yang melembapkan sekaligus melindungi dari sinar UV, bahkan di hari hujan. BPOM [2025] menegaskan bahwa sunscreen rutin mengurangi kerusakan kulit hingga 70% di lingkungan lembap. Baca Juga: Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak di Musim Hujan Konsistensi Membawa Kilau Alami Skinimalisme bukan tentang hasil instan, melainkan kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan hanya tiga langkah—pembersih, serum, dan sunscreen—Anda memberi kulit kesempatan untuk bernapas tanpa beban produk berlebih. Bayangkan ini seperti merawat tanaman: sedikit air dan sinar matahari cukup untuk membuatnya tumbuh subur. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan konsumsi buah lokal seperti jambu biji, yang kaya vitamin C untuk mendukung regenerasi kulit. Dengan pendekatan ini, kulit Anda tidak hanya glowing, tetapi juga sehat dari dalam. Musim hujan tak lagi jadi musuh. Dengan skinimalisme dan bahan alami Indonesia, wajah Anda akan bersinar seperti sinar matahari di balik awan. [][Eva Evilia/TBV] Sumber Eksternal: BPOM: Keamanan Produk Skincare Journal of Cosmetic Dermatology [2023], “Minimalist Skincare in Tropical Climates”

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap
MythBuster

30 Oct 2025

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap

Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap — bukan untuk menambah minyak, tapi untuk menyeimbangkan hidrasi alami kulit.