antioksidan
Discover 6 articles tagged with antioksidan
24 Oct 2025
Teh Hijau untuk Tubuh Segar
Hidup sehat dengan kopi lokal di musim hujan. Cerita dan riset Unpad untuk kulit dan energi pria urban.
23 Oct 2025
Gaya Hidup Sehat dengan Kopi Lokal
Segarkan tubuh dengan teh hijau di musim hujan. Tips dan riset Unpad untuk kebersihan yang bikin hati tenang.
14 Oct 2025
Skincare Pria untuk Wajah Cerah
Pernahkah Anda menatap cermin setelah seharian di tengah hujan dan kemacetan, lalu merasa wajah tampak lelah dan kusam? Di musim hujan Oktober 2025, polusi kota seperti Jakarta atau Bandung, ditambah udara lembap, sering meredupkan kilau wajah pria. Namun, skincare bukan hal rumit atau hanya untuk wanita. Dengan rutinitas sederhana dan bahan alami Indonesia, seperti kopi atau temulawak, Anda bisa mengembalikan wajah cerah yang mencerminkan semangat. Bayangkan melangkah ke kantor atau bertemu teman dengan wajah segar, meski hujan rintik-rintik membasahi jaket Anda. Skincare pria adalah tentang kepraktisan—tak perlu banyak produk, hanya beberapa langkah yang tepat. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], polusi dapat meningkatkan kerusakan kulit hingga 20% tanpa perawatan rutin. Oleh karena itu, rutinitas ini adalah cara mudah untuk meningkatkan kepercayaan diri, baik saat rapat penting atau nongkrong di kafe. Baca Juga: 12 Langkah Merawat Area Intim Pria Mulai dengan Pembersihan dan Perlindungan Langkah pertama menuju wajah cerah adalah membersihkan kulit dengan benar. Kulit pria cenderung lebih berminyak, dan polusi musim hujan menyumbat pori, membuat wajah tampak lelah. Gunakan pembersih berbasis gel dengan ekstrak kopi Bali, yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas dari asap kendaraan. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Rasanya seperti menyegarkan wajah Anda setelah seharian berjuang di tengah cuaca tropis. Setelah membersihkan, jangan lewatkan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk kulit pria yang cenderung berminyak. Banyak produk lokal mengandung ekstrak teh hijau, yang mengontrol minyak sekaligus melindungi dari sinar UV, bahkan di hari mendung. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh—sebelum keluar rumah, dan ulangi jika terpapar hujan. BPOM [2025] menyatakan bahwa sunscreen rutin mengurangi penuaan dini hingga 70% di iklim tropis. Langkah ini seperti perisai yang menjaga wajah Anda tetap cerah, meski cuaca tak menentu. Anda juga bisa menambahkan serum ringan berbasis temulawak setelah pembersihan. Temulawak, bahan lokal yang banyak digunakan UMKM Indonesia, mengandung kurkumin untuk mencerahkan kulit. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Serum ini seperti setetes energi untuk wajah Anda, membantu melawan kusam tanpa terasa lengket, cocok untuk pria yang mengutamakan kepraktisan. Baca Juga: Skincare Pria untuk Kulit Kusam Dukung Kulit dari Dalam Skincare dari luar perlu diperkuat dari dalam untuk hasil maksimal. Makanan kaya zinc, seperti ikan laut atau kacang mede dari pasar lokal, mendukung regenerasi kulit. Penelitian di Journal of Dermatology [2023] menunjukkan bahwa zinc mempercepat perbaikan kulit hingga 10% dalam tiga bulan. Tambahkan semangkuk sup ikan atau segenggam kacang mede ke menu harian Anda, dan pastikan minum cukup air untuk mengeluarkan racun, termasuk polutan yang terserap kulit. Bayangkan tubuh Anda seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas. Nutrisi ini tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga meningkatkan energi sehari-hari. Misalnya, segelas jus jambu biji lokal, kaya vitamin C, bisa menjadi pendamping sempurna untuk rutinitas Anda. Dengan begitu, wajah Anda mendapat dorongan alami untuk tetap cerah, meski musim hujan membuat hari terasa kelabu. Skincare pria untuk wajah cerah tidak perlu memakan waktu atau tenaga. Dengan pembersih kopi, sunscreen, serum temulawak, dan nutrisi seimbang, Anda bisa menghadapi musim hujan dengan wajah segar yang memancarkan kepercayaan diri. Bahan lokal Indonesia menambah keajaiban pada rutinitas ini, menjadikannya praktis dan dekat dengan keseharian. Untuk tips lain, jelajahi artikel kami di rubrik SkinCare tentang skinimalisme. Mulailah sekarang, dan biarkan wajah Anda mencerminkan semangat pria modern! [][Rommy Rimbarawa/TBV] Sumber Eksternal: [BPOM: Keamanan Produk Skincare][https://www.pom.go.id] Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], “Pollution and Male Skin Health” Journal of Dermatology [2023], “Zinc and Skin Regeneration”
14 Oct 2025
Gaya Hidup Skinimalisme untuk Kulit Sehat
Bayangkan Anda berjalan di tengah hujan ringan, payung di tangan, namun wajah tetap cerah tanpa lapisan makeup tebal. Di tahun 2025, skinimalisme—tren kecantikan yang mengutamakan kesederhanaan—sedang mencuri perhatian di Indonesia. Dengan rutinitas minimalis, Anda bisa punya kulit sehat tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam. Musim hujan, dengan udara lembap dan polusi kota, adalah waktu yang tepat untuk merangkul gaya hidup ini. Mari jelajahi cara skinimalisme membawa kilau alami pada kulit Anda, dengan sentuhan bahan lokal Indonesia. Apa Itu Skinimalisme? Skinimalisme adalah pendekatan kecantikan yang fokus kepada sedikit produk, tetapi berkualitas tinggi. Alih-alih menggunakan sepuluh produk, Anda hanya perlu tiga atau empat yang benar-benar bekerja. Menurut Journal of Cosmetic Dermatology [2023], rutinitas minimalis mengurangi iritasi kulit hingga 20% pada iklim tropis. Oleh karena itu, skinimalisme sangat cocok untuk musim hujan, ketika kulit rentan terhadap kelembapan berlebih dan polusi. Langkah Pertama: Pembersih yang Lembut Mulailah dengan pembersih wajah berbasis gel, misalnya yang mengandung ekstrak teh hijau dari Jawa Barat. Teh hijau kaya antioksidan, membantu melawan polusi yang menempel di kulit. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Langkah ini seperti menyapa kulit Anda dengan kelembutan, membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan alami. Baca Juga: 5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota Serum untuk Nutrisi Esensial Setelah membersihkan, aplikasikan serum ringan dengan bahan lokal seperti temulawak. Serum ini memberi nutrisi tanpa membuat wajah terasa berat. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Bayangkan serum ini seperti setetes energi untuk kulit Anda, membantu mencerahkan dan melawan kusam akibat cuaca mendung. Pilih produk terdaftar BPOM untuk keamanan. Pelindung Setia: Sunscreen Meski hujan turun, sinar UV tetap mengintai. Gunakan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk iklim tropis. Banyak produk lokal menawarkan formula dengan ekstrak lidah buaya, yang melembapkan sekaligus melindungi. Aplikasikan setiap pagi, dan ulangi jika Anda banyak beraktivitas di luar. BPOM [2025] mencatat bahwa sunscreen rutin mencegah penuaan dini hingga 70% di lingkungan lembap. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik Konsistensi Adalah Kunci Skinimalisme bukan tentang hasil instan, melainkan kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan hanya tiga langkah—pembersih, serum, sunscreen—Anda memberi kulit kesempatan untuk bernapas. Selain itu, kurangi stres dengan tidur cukup atau minum teh herbal lokal untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Rasanya seperti merangkul diri sendiri dengan cara yang sederhana namun penuh cinta. Beauties, gaya hidup skinimalisme membawa Anda lebih dekat ke kulit sehat tanpa kerumitan. Dengan pembersih teh hijau, serum temulawak, dan sunscreen, Anda bisa tampil glowing meski musim hujan menantang. Pilih produk lokal terpercaya, dan nikmati kecantikan alami yang sustainable. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang serum alami. Mulailah hari ini, dan biarkan kulit Anda bersinar dengan caranya sendiri! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: BPOM: Panduan Kosmetik Aman Journal of Cosmetic Dermatology [2023], “Minimalist Skincare in Tropical Climates”
14 Oct 2025
Kulit Halus Bukan Mimpi: Rahasia Perawatan dari Rumah
Siapa tak ingin memiliki kulit wajah halus dan lembut? Impian itu sebenarnya bukan sesuatu yang mustahil jika kita tahu cara merawatnya. Perawatan wajah tidak hanya soal penampilan, tapi juga tentang menjaga kesehatan kulit. Kulit yang halus menandakan bahwa pori-pori bersih, sel kulit mati terangkat, serta kelembapan alami tetap terjaga. Karena itu, langkah pertama menuju kulit yang lebih halus adalah memahami apa yang dibutuhkan kulit kita. Produk-produk dengan bahan pembersih lembut adalah pondasi utama. Hindari sabun wajah yang terlalu keras atau mengandung deterjen tinggi, karena bisa merusak lapisan pelindung kulit. Pilihlah pembersih dengan kandungan glycerin, aloe vera, atau ceramide yang mampu menjaga kelembapan sekaligus membersihkan kotoran dengan halus. Langkah berikutnya adalah eksfoliasi, yaitu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan dua cara: fisik dan kimiawi. Eksfoliasi fisik menggunakan scrub halus, sedangkan eksfoliasi kimiawi memanfaatkan kandungan seperti AHA [glycolic acid, lactic acid] atau BHA [salicylic acid] yang bekerja menembus pori-pori. Baca Juga: 5 Kesalahan Drama Skincare Kulit Remaja Untuk kulit kusam, AHA sangat efektif karena membantu mempercepat regenerasi sel dan membuat wajah tampak lebih cerah. Sementara itu, BHA cocok bagi kulit berminyak dan berjerawat karena sifatnya mampu melarutkan minyak berlebih. Namun, penggunaan eksfoliasi sebaiknya dibatasi 1–2 kali seminggu agar kulit tidak iritasi. Selain itu, produk dengan kandungan niacinamide bisa menjadi sahabat bagi siapa saja yang ingin menghaluskan tekstur kulit. Zat ini terkenal mampu memperbaiki fungsi skin barrier, mengecilkan pori, serta meratakan warna kulit. Dipakai rutin pagi atau malam, hasilnya bisa terasa dalam beberapa minggu. Tak kalah penting, retinol atau turunan vitamin A dikenal sebagai ‘bintang utama’ dalam perawatan kulit. Retinol bekerja merangsang pembaruan sel kulit, mengurangi garis halus, sekaligus memperhalus permukaan wajah. Namun, pemakaiannya harus bertahap—mulai dari dosis rendah dan di malam hari saja—karena bisa menimbulkan purging atau iritasi jika digunakan berlebihan. Produk pelembap juga wajib hadir dalam rutinitas. Kulit yang kering cenderung terasa kasar dan mudah pecah-pecah. Carilah pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, squalane, atau shea butter yang mampu mengunci air di dalam kulit, sehingga permukaan wajah terasa lebih kenyal dan halus. Baca Juga: Tren Pembersihan Wajah Terkini Selain produk, cara pengaplikasian juga berpengaruh. Pembersih sebaiknya dipijat lembut dengan ujung jari, bukan digosok terlalu keras. Saat memakai serum atau pelembap, tepuk-tepuk ringan kulit wajah agar produk lebih mudah meresap, alih-alih hanya digosok cepat lalu dibiarkan mengering. Jangan lupakan tabir surya, karena sinar matahari adalah musuh utama tekstur kulit yang halus. Paparan UV bisa memicu keriput, bintik hitam, dan kulit kasar. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap pagi, bahkan saat mendung atau hanya beraktivitas di dalam ruangan dengan cahaya matahari masuk. Selain produk perawatan, pola hidup sehat juga berperan besar. Minum air putih cukup, konsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan, serta tidur yang teratur akan membantu kulit memperbaiki diri dari dalam. Semua serum dan krim tidak akan bekerja maksimal jika tubuh kurang istirahat atau kekurangan nutrisi.Pada akhirnya, menghaluskan kulit wajah bukan tentang hasil instan, melainkan konsistensi. Dengan pembersih yang lembut, eksfoliasi bijak, serum tepat, serta perlindungan dari sinar matahari, kulit halus bisa menjadi kenyataan. Yang dibutuhkan hanyalah kesabaran dan disiplin dalam merawat diri setiap hari. [][Eva Evilia/TBV]
14 Oct 2025
Anti-Pollution Skincare? Apa Itu?
Anti-pollution skincare semakin mendapatkan perhatian besar karena kesadaran akan dampak negatif polusi terhadap kulit terus meningkat. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kulit kusam. Yang seperti apa? Tren anti-pollution skincare muncul sebagai respons terhadap peningkatan polusi udara di berbagai kota besar di seluruh dunia. Polusi udara telah terbukti memiliki dampak buruk kepada kesehatan kulit, seperti mempercepat penuaan, menyebabkan hiperpigmentasi, dan memicu peradangan. Partikel-partikel polutan yang sangat kecil dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Fenomena ini memicu para peneliti dan produsen kosmetik untuk mengembangkan produk yang dapat melindungi kulit dari efek merusak polusi. Selain itu, peningkatan kesadaran konsumen terhadap kesehatan kulit juga berkontribusi terhadap popularitas produk anti-pollution skincare. Konsumen modern semakin peduli dengan bahan-bahan yang mereka gunakan pada kulit mereka dan mencari produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman dan ramah lingkungan. Produk-produk anti-pollution skincare sering kali mengandung bahan-bahan alami dan antioksidan kuat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan memperkuat pelindung kulit. Dengan demikian, tren ini tidak hanya fokus kepada pencegahan kerusakan, tetapi juga mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Bahan-Bahan Utama ilustrasi skincare anti-polusi - Beautyversity | pexels.com Ekstrak Tumbuhan: Bahan alami ini kaya dengan senyawa anti-inflamasi dan hidrasi yang membantu menenangkan kulit yang teriritasi serta menjaga kelembapan kulit. Contoh dari bahan ini adalah ekstrak teh hijau dan lidah buaya yang sering digunakan dalam produk anti-polusi. Antioksidan: Zat ini sangat efektif dalam melawan radikal bebas yang disebabkan polusi udara. Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif di kulit, sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan peradangan. Aktivasi Karbon: Bahan ini terkenal akan kemampuannya dalam menyerap racun dan kotoran dari pori-pori kulit. Produk yang mengandung aktivasi karbon sangat efektif dalam membersihkan kulit dari partikel polusi yang menempel di permukaan kulit. Asam Beta-Hidroksi [BHA]: Asam ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Dengan penggunaan rutin, kulit menjadi lebih bersih dan tampak lebih cerah. Baca Juga: Serba Serbi Body Serum Agen Hidrasi: Bahan-bahan seperti hyaluronic acid dan glycerin membantu menjaga kelembapan kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mampu melawan dampak negatif polusi. Penyaring UV: Banyak produk anti-polusi juga mengandung penyaring UV untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Paparan sinar UV dapat memperburuk dampak polusi di kulit, sehingga perlindungan tambahan ini sangat penting. Fungsi ilustrasi skincare anti-polusi - Beautyversity | pexels.com Produk anti-pollution skincare berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai dampak negatif polusi udara. Dengan penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan di atas, kulit dapat terlindungi dari kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan, dan tetap terhidrasi. Selain itu, produk-produk ini juga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan dini, sehingga kulit tetap sehat dan bercahaya. [][Eva Evilia/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset CoPilot
Showing 1-6 of 6