Bandung, Jawa Barat, Indonesia
MenZone

Perbedaan Antara Kulit Pria dan Wanita

Ditulis oleh Hagi Hagoromo Dipublikasikan pada 14 October 2025

Perbedaan Antara Kulit Pria dan Wanita

Kulit pria dan wanita memiliki perbedaan mendasar yang mempengaruhi cara perawatan yang diperlukan. Kulit pria umumnya lebih tebal dan berminyak, serta cenderung memiliki lebih banyak kolagen, yang membuatnya tampak lebih kencang dan lambat mengalami penuaan.

Sebaliknya, kulit wanita lebih tipis dan lebih rentan terhadap keriput, terutama setelah menopause ketika produksi kolagen menurun. Karena perbedaan ini, perawatan kulit pria fokus kepada mengontrol produksi minyak dan mengatasi iritasi akibat mencukur, sementara perawatan kulit wanita lebih menekankan kepada hidrasi, perlindungan dari sinar UV, dan pencegahan penuaan dini. Oleh karena itu, memahami karakteristik unik masing-masing jenis kulit sangat penting untuk memilih produk dan metode perawatan yang tepat.

ilustrasi kulit pria - Beautyversity | canva.com

1. Ketebalan Kulit: Kulit pria cenderung lebih tebal sekitar 20-25% dibandingkan kulit wanita. Hal ini disebabkan oleh faktor hormon testosteron yang mempengaruhi struktur kulit.

2. Produksi Minyak [Sebum]: Pria memiliki produksi minyak yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Ini menjadikan kulit pria lebih rentan terhadap jerawat dan tampak lebih berminyak.

3. Distribusi Kolagen dan Elastin: Kulit pria mengandung kolagen yang lebih banyak, yang memberikan kekuatan dan kelenturan pada kulit. Ini juga membuat kulit pria tampak lebih kencang dan lebih lambat mengalami penuaan dibandingkan kulit wanita.

4. Kerusakan Akibat Cukur: Kebiasaan mencukur pada pria dapat menyebabkan iritasi dan luka di kulit, yang memerlukan perawatan khusus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Perawatan Kulit Pria

Meskipun kulit pria lebih tebal dan lebih berminyak, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Berikut adalah beberapa tips perawatan kulit untuk pria:

1. Membersihkan Wajah: Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih tanpa mengeringkan kulit.

2. Mencukur dengan Hati-hati: Gunakan krim atau gel cukur untuk melindungi kulit dari iritasi dan luka. Cukur searah dengan pertumbuhan rambut untuk mengurangi risiko iritasi.

Baca Juga: Skincare Dasar untuk Pria Langkah Mudah untuk Kulit Bersih

3. Melembapkan Kulit: Pilih pelembap ringan yang tidak menyumbat pori-pori untuk menjaga kelembapan kulit, terutama setelah mencukur.

ilustrasi kulit pria - Beautyversity | canva.com

4. Menggunakan Tabir Surya: Aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

5. Hindari Produk yang Mengandung Alkohol: Produk perawatan yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Pilihlah produk yang bebas alkohol dan lembut untuk kulit.

6. Menerapkan Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan sehat, cukup tidur, dan hindari stres untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.

Dengan memahami perbedaan antara kulit pria dan wanita, serta menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, pria dapat menjaga kesehatan kulit mereka dan mencegah berbagai masalah kulit. [][Rommy Rimbarawa/TBV]

*penulisan artikel ini dibantu riset Copilot

Artikel Terkait

Warna Bibir yang Sehat dan Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
PersonalCare

14 Oct 2025

Warna Bibir yang Sehat dan Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Warna bibir yang sehat bisa berbeda-beda pada tiap individu, namun umumnya warna bibir yang sehat cenderung berwarna merah muda pucat hingga lebih gelap, tergantung pada pigmen alami dan sirkulasi darah di kulit. Warna ini menandakan bahwa bibir Anda terhidrasi dengan baik dan memiliki sirkulasi darah yang baik. Bibir yang sehat juga cenderung lembap, tidak pecah-pecah, dan halus. Perubahan warna bibir bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Misalnya, bibir yang terlalu pucat bisa menjadi indikator anemia atau kekurangan zat besi, kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang adekuat ke jaringan tubuh Anda. Jika bibir Anda tampak lebih pucat dari biasanya, ini mungkin tanda bahwa Anda perlu memeriksakan kadar zat besi atau kondisi kesehatan umum lainnya. Bibir yang terlalu merah atau kebiruan juga bisa menjadi tanda masalah. Bibir yang terlihat lebih merah dari biasanya bisa menunjukkan infeksi atau inflamasi, sedangkan bibir yang kebiruan bisa menjadi tanda sianosis, yaitu kekurangan oksigen dalam darah. Ini bisa terjadi karena masalah pernapasan atau sirkulasi dan memerlukan penanganan medis. Kering dan retaknya bibir juga bisa menjadi tanda dehidrasi atau kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B dan C yang penting untuk kesehatan kulit. Jika bibir Anda kering dan pecah-pecah terus menerus, meskipun sudah menggunakan pelembap bibir, mungkin ini saatnya untuk meninjau asupan nutrisi dan konsumsi air Anda. Selalu penting untuk memperhatikan perubahan pada bibir Anda sebagai salah satu cara memantau kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda mengalami perubahan warna yang tidak biasa atau kondisi bibir yang tampak tidak sehat dan berlangsung lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Memperhatikan tanda-tanda ini bukan hanya penting untuk estetika dan kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi dan menangani potensi masalah kesehatan. Tips Menjaga Bibir Tetap Sehat ilustrasi bibir sehat - Beautyversity | canva.com Menjaga kesehatan bibir adalah bagian penting dari rutinitas perawatan diri. Berikut adalah beberapa tips singkat untuk menjaga bibir tetap sehat: 1. Hidrasi: Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan alami bibir dan mencegah kekeringan. 2. Pelembap Bibir: Gunakan pelembap bibir yang mengandung bahan seperti petroleum jelly, shea butter, atau minyak alami untuk melindungi bibir dari elemen luar dan mencegahnya menjadi kering dan pecah-pecah. 3. Perlindungan dari Matahari: Aplikasikan pelembap bibir yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari sinar UV yang berbahaya, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit pada bibir. Baca Juga: Kuku Rapuh dan Mudah Patah, Bagaimana Mengatasinya? 4. Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C, dan E, serta omega-3 yang mendukung kesehatan kulit dan bibir. ilustrasi bibir sehat - Beautyversity | canva.com 5. Hindari Menjilat Bibir: Menjilat bibir bisa menghilangkan kelembapan alami, menyebabkan bibir lebih cepat kering. Gunakan pelembap bibir daripada menjilat bibir jika merasa kering. 6. Eksfoliasi Lembut: Gunakan scrub bibir lembut semingal sekali atau dua kali seminggu untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah di bibir, membuatnya lebih halus dan lembut. 7. Jauhi Rokok: Merokok dapat menyebabkan bibir menghitam dan mempercepat proses penuaan pada bibir. Menghindari rokok adalah langkah penting untuk menjaga bibir tetap sehat. Menerapkan tips ini secara rutin akan membantu menjaga bibir Anda tetap sehat, lembut, dan terhidrasi. [][Eva Evilia/TBV *penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4

Makeup Natural untuk Tampil Otentik
Decorative

14 Oct 2025

Makeup Natural untuk Tampil Otentik

Pernahkah Anda ingin tampil segar tanpa makeup tebal, meski hujan rintik-rintik menemani perjalanan?  Di tahun 2025, makeup natural adalah tren yang merayakan kecantikan otentik. Musim hujan di Indonesia, dengan udara lembap dan polusi kota, menantang Anda untuk tetap cerah. Namun, dengan teknik sederhana dan produk lokal, Anda bisa menciptakan tampilan yang tahan hujan sekaligus memukau. Saya membawa Anda melalui langkah-langkah makeup natural yang praktis dan penuh pesona. Mulai dengan Dasar yang Ringan Sebelum makeup, bersihkan wajah dengan pembersih berbasis lidah buaya untuk hidrasi alami. Selain itu, aplikasikan pelembap ringan agar kulit siap menerima makeup. Gunakan BB cream atau foundation bertekstur cair dengan label ‘long-wear’. Banyak produk lokal Indonesia mengandung ekstrak bunga kembang sepatu, yang membantu menjaga kulit cerah. Oleskan tipis dengan spons untuk hasil alami, seperti kulit Anda sendiri, tetapi lebih bersinar. Baca Juga: 5 Langkah Makeup Tahan Lama di Musim Hujan Alis Halus untuk Bingkai Wajah Alis yang rapi memberi kesan otentik tanpa berlebihan. Gunakan pensil alis berbasis lilin, yang tahan terhadap kelembapan musim hujan. Gambar garis tipis mengikuti bentuk alami alis Anda, lalu sikat dengan spoolie untuk efek lembut. Produk lokal dengan formula tahan air, terdaftar BPOM, adalah pilihan cerdas. Langkah ini seperti menyempurnakan bingkai wajah Anda dengan sentuhan minimal. Sentuhan Warna pada Pipi dan Bibir Untuk pipi, pilih blush berbentuk krim dengan warna peach atau coral, yang cocok untuk kulit tropis. Ketuk perlahan di pipi untuk rona segar. Pada bibir, lip tint berbasis air, yang banyak diproduksi UMKM Indonesia, memberikan warna tahan lama. Menurut BPOM [2025], kosmetik tahan air aman menjaga makeup hingga 4 jam di cuaca lembap. Bayangkan rona ini seperti senyuman alami yang tahan hujan. Baca Juga: Tren Makeup Minimalis ala Gen Z Kunci dengan Setting Spray Setting spray adalah rahasia makeup natural yang tahan lama. Pilih produk dengan bahan alami seperti air mawar, yang memberikan kesegaran. Semprotkan 2-3 kali dari jarak 20 cm dengan gerakan ‘X’. Rasakan sensasi ringan yang membuat Anda siap menghadapi hari, meski hujan menyapa. Beauties, makeup natural memungkinkan Anda tampil otentik tanpa repot. Dengan BB cream, alis halus, blush, lip tint, dan setting spray, Anda bisa menghadapi musim hujan dengan percaya diri. Produk lokal seperti bunga kembang sepatu menambah pesona Indonesia pada rutinitas ini. Cek artikel kami di rubrik SkinCare untuk tips skinimalisme pelengkap. Biarkan kecantikan Anda bersinar alami! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: BPOM: Keamanan Kosmetik Tahan Air Journal of Cosmetic Dermatology [2023], “Long-Wear Makeup in Humid Climates”

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap
MythBuster

30 Oct 2025

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap

Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap — bukan untuk menambah minyak, tapi untuk menyeimbangkan hidrasi alami kulit.

5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota
BeautyLife

14 Oct 2025

5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota

Bayangkan Anda berjalan di trotoar Jakarta atau Bandung, di tengah musim hujan yang lembap, dengan asap kendaraan dan debu menempel di wajah. Kulit terasa kusam, pori-pori seolah berteriak minta bantuan. Namun, di balik hiruk-pikuk kota, kulit glowing tetap bisa jadi milik Anda.  Gaya hidup kecantikan bukan hanya soal produk mahal, tetapi tentang kebiasaan kecil yang membawa perubahan besar. Kami mengajak Anda menjelajahi lima cara sederhana untuk membuat kulit Anda bersinar, meski polusi kota dan cuaca hujan mencoba meredupkannya. #1. Mulai Hari dengan Pembersihan yang Lembut   Setiap pagi, kulitmu membutuhkan sapaan lembut sebelum menghadapi dunia. Polusi kota, seperti karbon monoksida dan partikel PM2.5, bisa menempel dan memicu radikal bebas yang mempercepat penuaan kulit. Oleh karena itu, pilih pembersih wajah berbasis gel atau busa yang ringan, terutama yang mengandung ekstrak teh hijau lokal. Teh hijau, yang banyak ditanam di Jawa Barat, kaya antioksidan untuk melawan efek polusi. Aku pernah mendengar cerita teman yang beralih ke pembersih berbahan alami dan merasa kulitnya lebih segar dalam seminggu. Cukup bersihkan wajah selama 30 detik, pijat perlahan, lalu bilas dengan air suam-suam kuku untuk membuka hari dengan semangat. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik #2. Jaga Hidrasi dari Dalam   Kulit glowing tidak hanya soal apa yang Anda oleskan, tetapi juga apa yang Anda konsumsi. Di musim hujan, udara lembap sering membuat kita lupa minum air. Padahal, hidrasi adalah kunci. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk polutan yang terserap kulit. Selain itu, coba tambahkan buah-buahan lokal seperti jambu biji atau markisa ke dalam menu harian Anda. Menurut penelitian di Journal of Nutritional Science [2021], jambu biji kaya vitamin C, yang mendukung produksi kolagen untuk kulit kenyal. Bayangkan segelas jus jambu segar di pagi hari—sederhana, tapi bikin kulit Anda berterima kasih. #3. Lindungi Kulit dengan Sunscreen Setiap Hari Jangan terkecoh oleh langit mendung di musim hujan. Sinar UV tetap mengintai, dan polusi kota memperburuk dampaknya. Sunscreen bukan sekadar pelindung, tetapi sahabat kulit Anda. Pilih sunscreen dengan SPF 30, bertekstur gel untuk kulit tropis yang cenderung berminyak. Beberapa produk lokal memanfaatkan ekstrak beras, yang dikenal di Indonesia sebagai rahasia kulit cerah nenek moyang. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh untuk wajah—dan ulangi setiap tiga jam jika Anda banyak beraktivitas di luar. Dengan begitu, kulit tetap terlindungi, meski hujan rintik-rintik menemani perjalanan Anda. #4. Tidur Cukup untuk Regenerasi Alami   Pernahkah Anda merasa kulit lebih cerah setelah tidur nyenyak? Itu bukan kebetulan. Saat tidur, kulit memperbaiki diri dari kerusakan akibat polusi dan stres. Di kota besar, dengan jadwal padat dan kemacetan, tidur sering terabaikan. Cobalah tidur 7-8 jam setiap malam, dan ciptakan suasana tenang dengan lilin aromaterapi berbahan minyak kelapa lokal. Penelitian dari Sleep Medicine Reviews [2020] menunjukkan bahwa tidur cukup meningkatkan hidrasi kulit hingga 15%. Jadi, matikan ponsel lebih awal, tarik napas dalam, dan biarkan kulit bekerja secara ajaib saat Anda bermimpi. Baca Juga: Manfaat Renang untuk Kecantikan Sebelum tidur, beri kulit Anda sentuhan akhir dengan pelembap ringan. Di musim hujan, kulit bisa terasa kering karena perubahan suhu. Pilih pelembap berbasis air dengan bahan seperti lidah buaya, yang banyak ditemukan di produk UMKM Indonesia. Lidah buaya tak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan kulit yang teriritasi polusi. Pijat perlahan ke wajah sambil membayangkan kulit Anda menyerap kebaikan alam. Langkah ini seperti pelukan hangat untuk kulit Anda setelah seharian berjuang di tengah kota. #5. Nutrisi Malam untuk Kulit Bercahaya   Kulit glowing bukanlah impian yang jauh di tengah polusi kota. Dengan pembersihan lembut, hidrasi cukup, perlindungan sunscreen, tidur nyenyak, dan nutrisi malam, Anda bisa membawa cahaya alami kulit ke permukaan. Semua ini tidak memerlukan biaya besar—cukup konsistensi dan sedikit cinta untuk diri Anda sendiri. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang memilih sunscreen atau tips mencerahkan kulit. Mulai hari ini, jadikan gaya hidup kecantikan ini bagian dari cerita Anda! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal:   - [BPOM: Tips Memilih Kosmetik Aman] - Journal of Nutritional Science [2021], “Vitamin C and Skin Health”