Bandung, Jawa Barat, Indonesia
PersonalCare

Sabun Belerang: Si Kuning yang Menyimpan Khasiat

Ditulis oleh Hagi Hagoromo Dipublikasikan pada 14 October 2025

Sabun Belerang: Si Kuning yang Menyimpan Khasiat

Di rak-rak toko obat tradisional atau pasar kecil, sering kali kita menemukan sabun berwarna kuning pucat dengan aroma khas yang agak menyengat. Itulah sabun belerang—si kecil sederhana yang sejak lama dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kulit. 

Meski tampilannya tidak semewah sabun kecantikan modern, sabun ini menyimpan sejarah panjang sebagai sahabat bagi kulit yang bermasalah.

Belerang atau sulfur dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Inilah sebabnya sabun belerang kerap digunakan untuk membantu mengatasi jerawat, panu, kurap, hingga gatal-gatal akibat infeksi jamur. Kandungan mineral alaminya bekerja menekan pertumbuhan mikroba di permukaan kulit, sekaligus membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat minyak berlebih.

Kelebihan sabun belerang terletak pada kemampuannya menyeimbangkan produksi minyak di kulit. Bagi orang yang memiliki kulit berminyak, sabun ini bisa menjadi penolong karena membuat kulit terasa lebih segar, kering, dan bebas kilap. Selain itu, penggunaannya relatif aman untuk sebagian besar orang, terutama jika dipakai di area tubuh yang sering lembap seperti punggung atau dada.

Baca Juga: Panduan Memilih Parfum Sesuai Kepribadian

Namun, setiap manfaat tentu datang dengan batasannya. Sabun belerang tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit. Pada kulit kering atau sensitif, penggunaannya bisa memicu rasa perih, kemerahan, atau iritasi. Bau khasnya yang cukup tajam juga membuat sebagian orang kurang nyaman. Karena itu, pemakaiannya perlu dicoba secara bertahap untuk melihat bagaimana reaksi kulit.

Dalam hal dosis, sabun belerang sebaiknya tidak digunakan berlebihan. Dua kali sehari sudah cukup—misalnya saat mandi pagi dan sore. Menggunakannya terlalu sering justru dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan mengelupas. Setelah pemakaian, penting juga untuk menjaga kelembapan kulit dengan lotion ringan agar keseimbangan kulit tetap terjaga.

Baca Juga: Langkah Mudah Mengenali Kosmetik yang aman

Bagi mereka yang menggunakan sabun belerang untuk jerawat wajah, aturan lebih ketat berlaku. Cukup gunakan sekali sehari pada malam hari, lalu bilas bersih dan oleskan pelembap non-komedogenik. Jika jerawat tidak membaik atau malah bertambah parah, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Menariknya, sabun belerang bukan hanya populer di Indonesia. Di banyak negara lain, sulfur juga dipakai dalam bentuk salep atau krim untuk menangani penyakit kulit. Artinya, khasiat mineral ini diakui lintas budaya, meski bentuk produknya bisa berbeda-beda.

Meski sederhana, sabun belerang memberi pengingat bahwa terkadang solusi untuk masalah kulit tidak selalu datang dari botol mewah berharga tinggi. Kadang, ia hadir dalam bentuk batang sabun kuning dengan aroma yang tak bisa disembunyikan. Yang terpenting adalah tahu kapan harus memanfaatkannya, dan kapan harus berhenti agar kulit tetap sehat. [][Rudi Tenggarawan/TBV]

Artikel Terkait

Manfaat Renang untuk Kecantikan
BeautyLife

14 Oct 2025

Manfaat Renang untuk Kecantikan

Bagi banyak orang, renang adalah olahraga menyenangkan yang mengingatkan pada masa kecil: bermain air, berlomba di kolam, atau sekadar melepas penat di akhir pekan. Namun di balik keceriaannya, renang menyimpan banyak manfaat, tidak hanya bagi kesehatan, tapi juga bagi kecantikan. Renang termasuk olahraga kardio yang menggerakkan hampir seluruh otot tubuh. Gerakan yang berulang dan ritmis membuat sirkulasi darah lancar. Peredaran darah yang baik berarti suplai oksigen dan nutrisi menuju kulit lebih optimal, sehingga kulit tampak segar, kenyal, dan bercahaya alami. Air juga memberikan resistensi alami. Setiap kali seseorang menggerakkan tangan atau kaki, ada tekanan yang harus dilawan. Tekanan inilah yang membantu membentuk otot dengan cara lembut, membuat tubuh tampak lebih kencang dan proporsional tanpa harus mengangkat beban berat. Bagi mereka yang bermasalah dengan lingkar perut atau lengan yang kendur, renang adalah solusi yang ramah tubuh. Latihan di air melibatkan otot inti, bahu, hingga punggung, yang berperan besar menjaga postur tetap tegap. Hasilnya, bukan hanya tubuh lebih bugar, tapi juga penampilan lebih percaya diri. Baca Juga: Olahraga untuk Mengencangkan Wajah Manfaat lain yang jarang disadari adalah efek relaksasi. Berada di dalam air sering memberi rasa tenang, hampir menyerupai meditasi. Saat stres berkurang, hormon kortisol ikut menurun. Kondisi ini baik bagi kulit, sebab stres kronis sering memicu jerawat, keriput dini, atau kulit kusam. Berenang juga membantu menjaga kelembapan kulit, terutama bila dilakukan di kolam dengan suhu yang nyaman. Gerakan tubuh di air merangsang kelenjar minyak bekerja seimbang. Kulit pun lebih elastis, tidak cepat kering atau bersisik. Bagi rambut, renang punya manfaat ganda. Latihan ini memperlancar sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga folikel rambut mendapat asupan nutrisi lebih baik. Rambut pun bisa tumbuh lebih sehat dan kuat. Meski begitu, paparan kaporit perlu diwaspadai, sehingga bilas segera setelah keluar dari kolam adalah langkah wajib. Tak kalah penting, renang meningkatkan kualitas tidur. Orang yang rutin berenang cenderung tidur lebih lelap. Tidur cukup adalah salah satu rahasia kecantikan alami, karena pada fase inilah kulit melakukan regenerasi sel. Hasilnya, wajah lebih cerah di pagi hari. Baca Juga: Pengaruh Ritual Kecantikan terhadap Rutinitas Harian Bagi yang sedang menjaga berat badan, renang juga jadi pilihan. Membakar kalori dengan intensitas stabil membantu menjaga bentuk tubuh tanpa harus menjalani olahraga yang keras di darat. Tubuh yang seimbang dan sehat akan memancarkan kecantikan yang lebih natural. Selain manfaat fisik, ada dimensi sosial yang ikut mempercantik. Renang sering dilakukan bersama teman atau keluarga. Aktivitas sosial ini mendukung kebahagiaan, dan kebahagiaan sendiri adalah elemen penting dalam kecantikan—ekspresi wajah lebih hidup, senyum lebih tulus. Meski begitu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Paparan klorin atau sinar matahari di kolam luar ruangan bisa menimbulkan efek kurang baik pada kulit dan rambut. Karena itu, gunakan tabir surya tahan air serta pelembap rambut sebelum berenang, dan jangan lupa bilas setelahnya. Dengan cara ini, manfaat renang bisa dinikmati maksimal tanpa efek samping berarti.Singkatnya, renang bukan sekadar olahraga. Ia adalah paket lengkap: membentuk tubuh, menenangkan pikiran, merawat kulit, hingga mendukung pesona alami. Jadi, lain kali Anda masuk ke kolam, ingatlah bahwa setiap gerakan bukan hanya latihan, tetapi juga investasi pada kecantikan diri. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

Benarkah Produk Perawatan Kulit yang Mahal Selalu Lebih Baik?
MythBuster

14 Oct 2025

Benarkah Produk Perawatan Kulit yang Mahal Selalu Lebih Baik?

MITOS: Banyak orang bilang, produk perawatan kulit yang mahal selalu lebih baik. FAKTA: Di rak toko kosmetik atau etalase daring, kita sering menemukan produk perawatan kulit dengan harga yang membuat dompet ikut berkeringat. Botolnya elegan, kemasannya mewah, bahkan namanya terdengar seperti bahasa asing yang sulit diucapkan. Lalu muncul pertanyaan klasik: apakah mahal selalu berarti lebih baik? Banyak orang percaya harga tinggi identik dengan kualitas. Memang, produk mahal biasanya menawarkan riset mendalam, teknologi mutakhir, dan bahan-bahan langka yang jarang ditemui pada produk kelas menengah. Namun, kenyataannya, tidak semua kulit membutuhkan kemewahan semacam itu. Kulit adalah organ unik—apa yang cocok untuk satu orang, bisa jadi bencana bagi yang lain. Krim bernilai jutaan rupiah mungkin mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi, tetapi jika kulit sensitif, hasilnya bisa berupa ruam, gatal, atau jerawat mendadak. Produk sederhana yang harganya ramah kantong kadang justru lebih aman dan efektif. Baca Juga: Benarkah Semua Sinar Matahari Buruk untuk Kulit? Selain itu, harga seringkali dipengaruhi faktor di luar isi produk itu sendiri. Biaya kemasan mewah, kampanye iklan besar-besaran, hingga citra merek premium ikut menambah angka di label harga. Tidak jarang, yang kita bayar sebagian besar adalah ‘gengsi’, bukan hanya kandungan. Produk murah pun tidak bisa diremehkan. Banyak brand lokal maupun internasional menghadirkan rangkaian perawatan berbahan aktif terbukti secara ilmiah—seperti niacinamide, salicylic acid, atau hyaluronic acid—dengan harga terjangkau. Hasilnya bisa sama baiknya, asal digunakan dengan konsisten dan sesuai kebutuhan kulit. Rahasia perawatan kulit bukan terletak pada seberapa mahal produk, melainkan pada pemahaman kebutuhan kulit pribadi. Apakah kulit berminyak, kering, sensitif, atau kombinasi? Apakah butuh fokus pada jerawat, hidrasi, atau penuaan dini? Mengetahui hal ini lebih penting daripada sekadar mengejar harga tinggi. Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Penggunaan Bahan Berbahaya di Kosmetik? Dermatologis sering menekankan, rutinitas sederhana dengan tiga langkah—membersihkan, melembapkan, dan melindungi dengan tabir surya—sudah cukup sebagai dasar perawatan kulit. Produk mahal bisa menjadi tambahan, tapi bukan kewajiban mutlak untuk mendapatkan kulit sehat. Pada akhirnya, membeli produk mahal sah-sah saja jika memang sesuai dengan kebutuhan dan kantong. Tetapi percaya bahwa harga tinggi otomatis lebih baik, jelas tidak selalu benar. Yang lebih bijak adalah memahami kulit sendiri, memilih produk yang tepat, dan merawatnya dengan konsisten. Karena kulit bukanlah ajang pamer harga, melainkan cermin kesehatan. Bukan soal seberapa mahal krim di meja rias, tetapi seberapa baik kita menjaganya dari hari ke hari. [][Eva Evilia/TBV]

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap
MythBuster

30 Oct 2025

Mitos Kulit Berminyak Tak Butuh Pelembap

Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap — bukan untuk menambah minyak, tapi untuk menyeimbangkan hidrasi alami kulit.

Warna Bibir yang Sehat dan Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
PersonalCare

14 Oct 2025

Warna Bibir yang Sehat dan Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Warna bibir yang sehat bisa berbeda-beda pada tiap individu, namun umumnya warna bibir yang sehat cenderung berwarna merah muda pucat hingga lebih gelap, tergantung pada pigmen alami dan sirkulasi darah di kulit. Warna ini menandakan bahwa bibir Anda terhidrasi dengan baik dan memiliki sirkulasi darah yang baik. Bibir yang sehat juga cenderung lembap, tidak pecah-pecah, dan halus. Perubahan warna bibir bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Misalnya, bibir yang terlalu pucat bisa menjadi indikator anemia atau kekurangan zat besi, kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang adekuat ke jaringan tubuh Anda. Jika bibir Anda tampak lebih pucat dari biasanya, ini mungkin tanda bahwa Anda perlu memeriksakan kadar zat besi atau kondisi kesehatan umum lainnya. Bibir yang terlalu merah atau kebiruan juga bisa menjadi tanda masalah. Bibir yang terlihat lebih merah dari biasanya bisa menunjukkan infeksi atau inflamasi, sedangkan bibir yang kebiruan bisa menjadi tanda sianosis, yaitu kekurangan oksigen dalam darah. Ini bisa terjadi karena masalah pernapasan atau sirkulasi dan memerlukan penanganan medis. Kering dan retaknya bibir juga bisa menjadi tanda dehidrasi atau kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B dan C yang penting untuk kesehatan kulit. Jika bibir Anda kering dan pecah-pecah terus menerus, meskipun sudah menggunakan pelembap bibir, mungkin ini saatnya untuk meninjau asupan nutrisi dan konsumsi air Anda. Selalu penting untuk memperhatikan perubahan pada bibir Anda sebagai salah satu cara memantau kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda mengalami perubahan warna yang tidak biasa atau kondisi bibir yang tampak tidak sehat dan berlangsung lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Memperhatikan tanda-tanda ini bukan hanya penting untuk estetika dan kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi dan menangani potensi masalah kesehatan. Tips Menjaga Bibir Tetap Sehat ilustrasi bibir sehat - Beautyversity | canva.com Menjaga kesehatan bibir adalah bagian penting dari rutinitas perawatan diri. Berikut adalah beberapa tips singkat untuk menjaga bibir tetap sehat: 1. Hidrasi: Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan alami bibir dan mencegah kekeringan. 2. Pelembap Bibir: Gunakan pelembap bibir yang mengandung bahan seperti petroleum jelly, shea butter, atau minyak alami untuk melindungi bibir dari elemen luar dan mencegahnya menjadi kering dan pecah-pecah. 3. Perlindungan dari Matahari: Aplikasikan pelembap bibir yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari sinar UV yang berbahaya, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit pada bibir. Baca Juga: Kuku Rapuh dan Mudah Patah, Bagaimana Mengatasinya? 4. Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C, dan E, serta omega-3 yang mendukung kesehatan kulit dan bibir. ilustrasi bibir sehat - Beautyversity | canva.com 5. Hindari Menjilat Bibir: Menjilat bibir bisa menghilangkan kelembapan alami, menyebabkan bibir lebih cepat kering. Gunakan pelembap bibir daripada menjilat bibir jika merasa kering. 6. Eksfoliasi Lembut: Gunakan scrub bibir lembut semingal sekali atau dua kali seminggu untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah di bibir, membuatnya lebih halus dan lembut. 7. Jauhi Rokok: Merokok dapat menyebabkan bibir menghitam dan mempercepat proses penuaan pada bibir. Menghindari rokok adalah langkah penting untuk menjaga bibir tetap sehat. Menerapkan tips ini secara rutin akan membantu menjaga bibir Anda tetap sehat, lembut, dan terhidrasi. [][Eva Evilia/TBV *penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4