kaki
Discover 1 article tagged with kaki
14 Oct 2025
Rawat Kebersihan Tangan dan Kaki di Musim Hujan
Hujan deras di sore hari, sepatu basah kuyup, dan kaus kaki yang lembap—siapa yang nggak pernah mengalami ini di musim hujan? Tangan dan kaki kita sering jadi korban cuaca lembap, terutama di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, saat genangan air dan kelembapan tinggi jadi tantangan sehari-hari. Kulit kering, bau tak sedap, atau bahkan risiko infeksi jamur mengintai jika kita lengah. Namun, dengan sedikit perhatian, tangan dan kakimu bisa tetap sehat dan nyaman. Yuk, ikuti perjalanan merawat kebersihan tangan dan kaki dengan cara sederhana yang terinspirasi dari alam Indonesia. Membersihkan dengan Lembut, Bukan Sekadar Cuci Musim hujan membuat tangan dan kaki mudah kotor, entah karena cipratan air jalanan atau keringat di sepatu tertutup. Membersihkan bukan cuma soal sabun dan air, tetapi juga memilih produk yang lembut untuk kulit. Sabun dengan ekstrak daun sirih, yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia, bisa jadi pilihan cerdas. Daun sirih dikenal memiliki sifat antiseptik alami, membantu mencegah bakteri penyebab bau. Cukup cuci tangan dan kaki dengan sabun ini selama 20-30 detik, fokus pada sela-sela jari dan kuku. Selain itu, hindari air terlalu panas karena bisa membuat kulit kering, terutama saat cuaca dingin. Baca Juga: Sabun Belerang: Si Kuning yang Menyimpan Khasiat Eksfoliasi untuk Kulit yang Bernapas Pernahkah kamu memperhatikan kulit tangan atau kaki yang terasa kasar setelah seharian memakai sepatu basah? Itu tanda kulit butuh eksfoliasi. Polusi dan kelembapan di musim hujan sering membuat sel kulit mati menumpuk, apalagi di tumit atau siku. Coba gunakan scrub alami, seperti campuran gula merah dan minyak kelapa, yang mudah dibuat di rumah. Gula merah mengelupas sel kulit mati dengan lembut, sementara minyak kelapa melembapkan. Lakukan eksfoliasi sekali seminggu, pijat perlahan selama 2-3 menit, lalu bilas. Rasanya seperti memberikan nafas baru untuk kulitmu, membuatnya halus dan siap menjalani hari. Melembapkan untuk Cegah Kulit Kering Kelembapan udara di musim hujan bisa menipu. Kita sering berpikir kulit tak perlu pelembap karena udara sudah basah, padahal sebaliknya. Kulit tangan dan kaki bisa kering akibat sering terpapar air atau bahan kimia dari sabun. Pilih pelembap berbasis air dengan bahan lokal, seperti ekstrak lidah buaya yang banyak diproduksi UMKM Indonesia. Lidah buaya tidak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan kulit yang iritasi. Oleskan tipis-tipis setelah mandi, terutama di area yang rentan kering seperti tumit atau buku-buku jari. Bayangkan ini seperti selimut hangat yang melindungi kulitmu dari cuaca tak menentu. Baca Juga: Sudahkah Kamu Merawat Kukumu dengan Benar? Waspada Infeksi Jamur di Musim Hujan Salah satu musuh terbesar di musim hujan adalah jamur, terutama di kaki. Sepatu basah dan kaus kaki yang lembap menciptakan lingkungan ideal untuk jamur seperti Candida. Menurut laporan BPOM [2024], infeksi jamur pada kaki meningkat 20% selama musim hujan di Indonesia. Oleh karena itu, pastikan kakimu selalu kering sebelum memakai sepatu. Ganti kaus kaki setiap hari, dan pilih bahan katun yang menyerap keringat. Jika sudah terlanjur gatal, gunakan krim antijamur yang terdaftar di BPOM, atau konsultasikan ke dokter kulit. Sebagai langkah pencegahan, rendam kaki seminggu sekali dengan air hangat dicampur ekstrak daun sirih—tradisi sederhana yang ampuh dari nenek moyang kita. Merawat tangan dan kaki di musim hujan bukanlah tugas berat, melainkan bentuk cinta kecil untuk tubuhmu. Dengan pembersihan lembut, eksfoliasi rutin, pelembap alami, dan kewaspadaan terhadap jamur, kamu bisa menjaga tangan dan kaki tetap sehat meski hujan tak henti-hentinya. Inspirasi dari bahan lokal seperti daun sirih dan minyak kelapa membuat perawatan ini terasa dekat dengan keseharian kita. Untuk tips lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang perlindungan kulit di musim hujan. Yuk, mulai rawat dirimu dari ujung jari hingga telapak kaki! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: - [BPOM: Keamanan Produk Antijamur]
Showing 1-1 of 1