Cuan Ingredients

Rp. 100.000

Mengapa Lipstik Sering Patah?

Lipstik patah sering membuat pengguna frustrasi. Selain mengurangi estetika, hal ini juga memboroskan uang. Simak penyebab dan tips merawat lipstik agar tetap utuh dan tahan lama.

Lipstik, sebagai salah satu alat kosmetik andalan wanita, memiliki peran penting dalam melengkapi penampilan. Warna dan teksturnya yang memikat dapat memperindah senyuman dan meningkatkan rasa percaya diri.

Lipstik telah mengalami perjalanan panjang dari awal mula hingga menjadi bentuk yang kita kenal sekarang. Sejarah lipstik bermula sejak zaman Mesopotamia kuno, sekitar 5.000 tahun lalu, ketika wanita menghancurkan batu permata untuk menghiasi bibir mereka.

Di Mesir kuno, lipstik digunakan oleh pria dan wanita dari berbagai kelas sosial dengan bahan dasar campuran yodium dan bromin manitol, meski beracun. Pada abad pertengahan, lipstik sempat dilarang oleh gereja karena dianggap merusak moral. Namun, pada era Ratu Elizabeth I, lipstik kembali populer dengan menggunakan bahan seperti tanaman, lebah madu, dan pewarna alami.

Kemajuan teknologi dan industri kosmetik di abad ke-20 membawa lipstik ke bentuk modern dengan berbagai inovasi warna, tekstur, dan kemasan yang praktis. Kini, lipstik menjadi simbol kecantikan yang tak lekang oleh waktu, tersedia dalam berbagai pilihan yang dapat menyesuaikan dengan setiap kepribadian dan gaya.

Penyebab Lipstik Mudah Patah

ilustrasi lipstik patah – Beautyversity | canva.com

1. Formula yang Lunak

Lipstik dengan kandungan minyak atau bahan pelembap tinggi [seberapa moisturizing] cenderung lebih lunak. Tekstur ini rentan patah saat digunakan dengan tekanan berlebihan.

2. Suhu Ekstrem

Paparan panas [misalnya di dalam mobil] melelehkan lapisan luar lipstik. Sebaliknya, suhu terlalu dingin membuat formula mengeras dan mudah retak.

3. Cara Penggunaan Salah

Mengangkat batang lipstik terlalu tinggi saat mengaplikasikan atau menekan terlalu kencang ke bibir meningkatkan risiko patah.

4. Penyimpanan Tidak Tepat

Menyimpan lipstik dalam posisi miring atau terkena guncangan [misalnya di tas] membuat batang rapuh dan tidak stabil.

5. Kualitas Kemasan

Kemasan longgar atau tidak sesuai dengan bentuk batang lipstik menyebabkan gesekan berlebih saat dibuka/tutup.

Baca Juga: Panduan Menjaga dan Merawat Bedak

Cara Merawat Lipstik agar Tidak Cepat Patah

ilustrasi lipstik patah – Beautyversity | canva.com

1. Simpan di Suhu Stabil

Jauhkan lipstik dari sinar matahari langsung atau suhu ekstrem. Simpan di tempat sejuk dan kering, seperti laci kosmetik.

2. Aplikasikan dengan Lembut

» Putar batang lipstik hanya 1-2 mm saat digunakan.

» Hindari menekan terlalu keras saat mengoleskan ke bibir.

» Gunakan kuas lipstik untuk mengurangi tekanan langsung pada batang.

3. Perbaiki Tekstur yang Meleleh

Jika lipstik meleleh karena panas, masukkan ke kulkas 10-15 menit untuk mengeras kembali. Jangan lupa bungkus dengan plastik agar tidak terkontaminasi.

4. Perhatikan Kebersihan Kemasan

Bersihkan sisa lipstik yang menempel di bagian penutup untuk mencegah gesekan. Pastikan tutup rapat agar batang tidak goyang.

5. Perbaiki Lipstik yang Patah

» Panaskan bagian yang patah dengan korek api atau hair dryer selama 2-3 detik.

» Tempelkan ke batang utama, dinginkan di kulkas 30 menit.

Lipstik sering patah karena kombinasi faktor formula, suhu, dan kesalahan penggunaan. Rawat dengan penyimpanan tepat, aplikasi hati-hati, dan perbaiki kerusakan segera. Dengan cara ini, lipstik bisa awet hingga 1-2 tahun. [][Eva Evilia/TBV]

*penulisan artikel ini dibantu riset DeepSeek-R1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore