5 Kosmetik Dekoratif Paling Rawan Rusak

Kosmetik dekoratif seperti makeup memang menyenangkan—bisa bikin bibir makin cetar atau mata tampak lebih besar. Tapi, tahukah kamu, beberapa jenis produk ini ternyata paling rawan rusak sehingga butuh perhatian ekstra? 

Sering kali kita hanya fokus kepada hasil akhirnya—tampilan wajah yang flawless di cermin atau kamera. Padahal, kondisi produk yang kita gunakan juga menentukan kesehatan kulit. Makeup yang rusak bukan cuma bikin hasil riasan jelek, tapi juga bisa memicu iritasi, jerawat, bahkan infeksi serius. Jadi, menjaga umur simpan kosmetik bukan sekadar urusan estetika, melainkan juga soal skin safety.

1. Mascara dan Eyeliner Cair
Produk ini menempati posisi teratas sebagai paling mudah rusak. Dr. Melissa Babcock, dermatologist dari Piedmont Healthcare memperingatkan, “Kontaminasi bakteri dapat menyebabkan infeksi kulit atau mata seperti selulitis dan abses.” Maskara harus diganti setiap tiga bulan—terutama karena botolnya hangat, lembap, dan jadi tempat sempurna bakteri berkembang. Karenanya, harus mendapat perhatian ekstra.

2. Spons Makeup dan Kuas
Alat-alat ini sejatinya magnet bagi kotoran dan bakteri. Menurut The Zoe Report, clean makeup bahkan lebih cepat rusak karena minim pengawet—serius, hanya bertahan 6 bulan saja. Jadi, jangan malas mencuci kuas dan mengganti spons secara rutin demi hygiene makeup yang optimal.

Baca Juga: Mengapa Lipstik Sering Patah?

3. Lipstik & Lip Gloss
Produk bibir sering disentuh bibir dan kembali ke tube—ini berarti pita bakteri bebas berkumpul di sana. Penelitian Mayo Clinic Press dan Health menyarankan mengganti lipstik dalam 1–2 tahun. Belum lagi kalau baunya berubah atau teksturnya mulai aneh—itu tanda jelas sudah saatnya move on dari sang bibir. Sebab itu perlu perawatan ekstra.

4. Cream Blush dan Foundation Cair
Produk kental yang dipanen dari wadah, seperti cream blush dan foundation, rawan terkontaminasi. “Pots in general are tricky… you’re introducing bacteria,” ucap mikrobiolog Jason Tetro yang dikutip dari Glamour. Foundation cair sebaiknya dibuang setelah 6–12 bulan karena risiko iritasi kulit atau breakout bisa meningkat.

Baca Juga: Waspada Efek Samping Deodoran

5. Eye Shadow [Bubuk & Krim]
Eye shadow bubuk memang lebih tahan lama—sekitar dua tahun—namun versinya yang cream rentan cepat rusak dan memicu masalah kulit jika disimpan terlalu lama. Mayo Clinic Press dan RTÉ mengingatkan untuk tidak meremehkan tekstur berubah atau adanya bau asam—itu justru warning buat segera buang!Beauties, pada akhirnya, menjaga food safety kosmetik ini sama pentingnya dengan memilih skincare berkualitas. Gantilah produk dekoratif seperti maskara, lipstik, dan foundation sebelum kedaluwarsa. Dengan begitu, makeup tidak hanya cantik di luar, tapi juga aman di dalam—untuk kulit yang tetap sehat dan bebas masalah. [][Eva Evilia/TBV]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore