Bandung, Jawa Barat, Indonesia
MenZone

Mengurangi Keringat Berlebih untuk Kenyamanan Sehari-hari

Ditulis oleh Rommy Rimbarawa Dipublikasikan pada 08 December 2025

Mengurangi Keringat Berlebih untuk Kenyamanan Sehari-hari

Keringat berlebih dapat diatasi dengan antiperspiran, kebersihan yang tepat, dan pemilihan pakaian yang mendukung kenyamanan, terutama di area sensitif.

Berkeringat adalah proses alami, namun ketika jumlahnya berlebihan, rasa tak nyaman dapat muncul dan mengganggu aktivitas. Kondisi ini juga dapat terjadi pada area intim, membuat kulit terasa lembap dan rentan iritasi. 

Keringat berlebih dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik, suhu lingkungan, hingga respons tubuh terhadap stres. Ketika produksi keringat meningkat, terutama pada area sensitif, rasa tidak nyaman sering kali sulit dihindari. Kondisi lembap juga dapat memicu iritasi kulit maupun aroma yang tidak diinginkan.

Mengatasi keringat berlebih tidak selalu membutuhkan langkah yang kompleks. Dengan pemilihan produk dan kebiasaan yang tepat, masalah ini dapat dikendalikan lebih baik. Kenyamanan dapat terjaga sepanjang hari jika beberapa langkah antisipasi dilakukan secara konsisten.

Banyak pria merasa kurang percaya diri ketika keringat berlebih mulai mengganggu rutinitas. Oleh karena itu, penting memahami cara menjaga kebersihan serta perawatan yang tepat agar kondisi ini tidak berkembang menjadi masalah kulit yang lebih besar.
Produk dan Kebiasaan yang Membantu Mengurangi Keringat
Penggunaan antiperspiran menjadi langkah awal yang efektif dalam mengelola produksi keringat. Berbeda dengan deodoran, antiperspiran bekerja menghambat kelenjar keringat sehingga produksi keringat dapat berkurang. Produk ini dapat digunakan pada area ketiak maupun bagian tubuh lain yang mudah berkeringat.

Sabun antibakteri juga dapat membantu menjaga area kulit tetap bersih dan mengurangi aroma yang muncul akibat penumpukan bakteri. Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas berat, membantu menjaga kulit tetap segar dan mengurangi risiko iritasi.

Untuk area intim, pemilihan pakaian sangat berpengaruh. Bahan yang menyerap keringat seperti katun membantu sirkulasi udara berjalan lebih baik sehingga area tersebut tidak terlalu lembap. Mengganti pakaian setelah banyak berkeringat juga membantu menjaga kulit tetap kering dan nyaman.
Hal yang Perlu Dihindari Agar Tidak Semakin Lembap
Pakaian yang terlalu ketat dapat memerangkap panas dan keringat, sehingga membuat area intim lebih lembap. Kondisi ini meningkatkan risiko gesekan dan iritasi. Memilih pakaian dengan potongan yang lebih longgar membantu mengurangi tekanan dan menjaga sirkulasi udara.

Menggunakan produk beraroma kuat pada area sensitif juga tidak disarankan. Kandungan parfum atau alkohol dapat memicu iritasi dan memperparah ketidaknyamanan. Produk khusus area intim lebih aman digunakan karena dirancang dengan pH yang sesuai.

Kebiasaan menahan keringat dengan tisu atau lap tanpa membersihkan area terlebih dahulu dapat menyebabkan bakteri terperangkap di permukaan kulit. Langkah ini justru berpotensi menimbulkan aroma dan iritasi. Membersihkan area dan mengeringkannya dengan benar jauh lebih efektif untuk menjaga kebersihan.

Dengan memahami pola tubuh dan memilih perawatan yang tepat, keringat berlebih dapat dikelola dengan baik. Langkah-langkah sederhana ini membantu menjaga kenyamanan, terutama pada area yang lebih sensitif. Konsistensi dalam perawatan menjadi kunci agar tubuh tetap terasa segar meski aktivitas padat. [][Rommy Rimbarawa/TBV]

penulisan artikel ini dibantu AI dan telah melewati proses kurasi Redaksi

Artikel Terkait

Mengapa Bau Badan Pria Bisa Berbeda-beda?
MenZone

12 Dec 2025

Mengapa Bau Badan Pria Bisa Berbeda-beda?

Bau badan pria dipengaruhi keringat, bakteri, hormon, dan gaya hidup. Perawatan tepat seperti antiperspiran dan pembersih antibakteri membantu mengelolanya.

Produk yang Bikin Pria Recharge Total
MenZone

03 Dec 2025

Produk yang Bikin Pria Recharge Total

Rangkaian sederhana seperti pembersih, serum, dan pelembap membantu pria memulihkan kecerahan dan kesegaran kulit setelah hari yang melelahkan.

Skincare Pria untuk Wajah Cerah
MenZone

14 Oct 2025

Skincare Pria untuk Wajah Cerah

Pernahkah Anda menatap cermin setelah seharian di tengah hujan dan kemacetan, lalu merasa wajah tampak lelah dan kusam?  Di musim hujan Oktober 2025, polusi kota seperti Jakarta atau Bandung, ditambah udara lembap, sering meredupkan kilau wajah pria. Namun, skincare bukan hal rumit atau hanya untuk wanita. Dengan rutinitas sederhana dan bahan alami Indonesia, seperti kopi atau temulawak, Anda bisa mengembalikan wajah cerah yang mencerminkan semangat.   Bayangkan melangkah ke kantor atau bertemu teman dengan wajah segar, meski hujan rintik-rintik membasahi jaket Anda. Skincare pria adalah tentang kepraktisan—tak perlu banyak produk, hanya beberapa langkah yang tepat. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], polusi dapat meningkatkan kerusakan kulit hingga 20% tanpa perawatan rutin. Oleh karena itu, rutinitas ini adalah cara mudah untuk meningkatkan kepercayaan diri, baik saat rapat penting atau nongkrong di kafe. Baca Juga: 12 Langkah Merawat Area Intim Pria Mulai dengan Pembersihan dan Perlindungan   Langkah pertama menuju wajah cerah adalah membersihkan kulit dengan benar. Kulit pria cenderung lebih berminyak, dan polusi musim hujan menyumbat pori, membuat wajah tampak lelah. Gunakan pembersih berbasis gel dengan ekstrak kopi Bali, yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas dari asap kendaraan. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Rasanya seperti menyegarkan wajah Anda setelah seharian berjuang di tengah cuaca tropis.   Setelah membersihkan, jangan lewatkan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk kulit pria yang cenderung berminyak. Banyak produk lokal mengandung ekstrak teh hijau, yang mengontrol minyak sekaligus melindungi dari sinar UV, bahkan di hari mendung. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh—sebelum keluar rumah, dan ulangi jika terpapar hujan. BPOM [2025] menyatakan bahwa sunscreen rutin mengurangi penuaan dini hingga 70% di iklim tropis. Langkah ini seperti perisai yang menjaga wajah Anda tetap cerah, meski cuaca tak menentu.   Anda juga bisa menambahkan serum ringan berbasis temulawak setelah pembersihan. Temulawak, bahan lokal yang banyak digunakan UMKM Indonesia, mengandung kurkumin untuk mencerahkan kulit. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Serum ini seperti setetes energi untuk wajah Anda, membantu melawan kusam tanpa terasa lengket, cocok untuk pria yang mengutamakan kepraktisan. Baca Juga: Skincare Pria untuk Kulit Kusam Dukung Kulit dari Dalam   Skincare dari luar perlu diperkuat dari dalam untuk hasil maksimal. Makanan kaya zinc, seperti ikan laut atau kacang mede dari pasar lokal, mendukung regenerasi kulit. Penelitian di Journal of Dermatology [2023] menunjukkan bahwa zinc mempercepat perbaikan kulit hingga 10% dalam tiga bulan. Tambahkan semangkuk sup ikan atau segenggam kacang mede ke menu harian Anda, dan pastikan minum cukup air untuk mengeluarkan racun, termasuk polutan yang terserap kulit.   Bayangkan tubuh Anda seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas. Nutrisi ini tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga meningkatkan energi sehari-hari. Misalnya, segelas jus jambu biji lokal, kaya vitamin C, bisa menjadi pendamping sempurna untuk rutinitas Anda. Dengan begitu, wajah Anda mendapat dorongan alami untuk tetap cerah, meski musim hujan membuat hari terasa kelabu. Skincare pria untuk wajah cerah tidak perlu memakan waktu atau tenaga. Dengan pembersih kopi, sunscreen, serum temulawak, dan nutrisi seimbang, Anda bisa menghadapi musim hujan dengan wajah segar yang memancarkan kepercayaan diri. Bahan lokal Indonesia menambah keajaiban pada rutinitas ini, menjadikannya praktis dan dekat dengan keseharian. Untuk tips lain, jelajahi artikel kami di rubrik SkinCare tentang skinimalisme. Mulailah sekarang, dan biarkan wajah Anda mencerminkan semangat pria modern! [][Rommy Rimbarawa/TBV] Sumber Eksternal:   [BPOM: Keamanan Produk Skincare][https://www.pom.go.id]   Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology [2023], “Pollution and Male Skin Health”   Journal of Dermatology [2023], “Zinc and Skin Regeneration”  

Perawatan Pria Modern: Saat Skincare Tak Lagi Tabu
MenZone

31 Oct 2025

Perawatan Pria Modern: Saat Skincare Tak Lagi Tabu

Skincare bukan lagi urusan perempuan. Pria modern pun butuh perawatan sederhana agar kulit tetap sehat dan percaya diri meningkat.