Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Decorative

Tren Warna Eyeshadow yang Akan Mendominasi 2026

Ditulis oleh Eva Evilia Dipublikasikan pada 12 December 2025

Tren Warna Eyeshadow yang Akan Mendominasi 2026

Tren eyeshadow 2026 meliputi warna cool icy, efek metalik-satin, dan smoky dramatis—memadukan modern, glamor, dan ekspresi personal dalam riasan mata.

Di 2026, fokus riasan mata semakin berani dan eksploratif, tetapi tetap mengakomodasi gaya personal.

Tahun mendatang diprediksi menjadi era ketika eyeshadow kembali mendapatkan sorotan utama dalam makeup look. Mata bukan sekadar bagian pelengkap, tetapi menjadi titik ekspresi yang kuat dalam keseluruhan riasan. Tren ini mencerminkan keinginan untuk tampil lebih berwarna, dramatis, dan personal di setiap kesempatan. 

Perubahan tren ini juga sejalan dengan perpaduan antara tampilan kulit sehat dan riasan mata yang lebih vibrant. Riasan mata cenderung mengambil peran yang lebih berani dibanding sekadar natural, sambil tetap menyatu dengan tampilan wajah yang segar dan bercahaya.

Dengan kemajuan tekstur produk yang makin inovatif, penggunaan eyeshadow tahun 2026 tidak hanya soal pigmentasi, tetapi juga bagaimana warna dan efeknya bergerak bersama cahaya. Keberagaman ini memberi kebebasan bagi pengguna untuk bereksperimen sesuai selera dan kepribadian. 

1. Warna Cool & Icy yang Modern
Pada 2026, warna-warna cool seperti biru muda, biru es, dan nuansa silver diprediksi akan populer sebagai pilihan eyeshadow. Warna-warna ini memberi kesan segar, modern, dan kontras saat dipadu dengan kulit bercahaya alami. Detail warna cerah seperti ini sering muncul di runway dan konten media sosial sebagai elemen yang menarik pandangan. 

Teknik aplikasi untuk warna cool ini cukup fleksibel—bisa dipakai sebagai wash tipis di kelopak mata untuk tampilan sehari-hari atau dibangun menjadi intens untuk riasan malam. Kunci penggunaannya adalah blending yang halus agar warna tetap terdefinisi tanpa terlihat berat. 

Selain untuk tampilan dramatis, warna-warna cool shade juga membantu memberikan dimensi pada mata, terutama bagi mereka dengan warna mata hangat seperti cokelat atau hazel. Efek kontras ini memberi keseimbangan visual yang menarik. 

2. Metalik & Satin untuk Efek Dimensi
Selain warna cool, tekstur metalik dan satin juga diprediksi akan terus naik daun di 2026. Eyeshadow dengan efek foil atau shimmer halus memberi kesan glamor sekaligus modern tanpa terasa berlebihan. Warna-warna seperti champagne, chrome gold, dan steel blue diprediksi menjadi favorit musim depan. 


Warna metalik intens dapat menjadi titik fokus look ketika dipadukan dengan busana atau gaya rambut yang sederhana. Sedangkan satin finish menawarkan cahaya yang lembut dan terasa lebih wearable untuk penggunaan sehari-hari. 

Penggunaan satin di kelopak mata membantu menciptakan tampilan yang seimbang antara glamor dan elegan. Teknik layering ringan, dengan inner-corner highlight kecil, dapat memberikan kesan ‘mata bercahaya dari dalam.’ 

3. Smoke & Dramatis: Kembali ke Intensitas
Riasan mata yang lebih gelap dan dramatis juga diprediksi kembali populer. Smoky eyes dalam nuansa charcoal, espresso, atau plum gelap terus menarik perhatian para makeup enthusiast yang ingin tampilan lebih tegas dan berkarakter. 

Tren ini sering dikaitkan dengan estetika yang sedikit edgy, tetapi tetap elegan apabila dibaurkan dengan teknik blending yang benar. Warna-warna dramatis ini sangat cocok untuk tampilan malam atau event khusus ketika fokus riasan lebih banyak ke mata. 

Jika dipadukan dengan maskara dan garis liner halus, efek smokey dapat memberi dimensi kedalaman tanpa membuat makeup tampak ‘berat’. Pendekatan ini memungkinkan warna-warna gelap tetap terlihat modern dan tidak ketinggalan zaman. 

Tren warna eyeshadow 2026 menunjukkan bahwa riasan mata akan menjadi area berekspresi yang lebih bebas dan berani, tetapi tetap menghargai keseimbangan antara estetika dan kenyamanan pemakaian. Baik untuk tampilan sehari-hari maupun glamor, pilihan warna dan tekstur ini memberi berbagai opsi untuk tampil percaya diri. [][Eva Evilia/TBV]

penulisan artikel ini dibantu AI dan telah melewati proses kurasi Redaksi

Artikel Terkait

Tips Makeup untuk Mengatasi Kerut dan Garis Halus di Wajah
PersonalCare

14 Oct 2025

Tips Makeup untuk Mengatasi Kerut dan Garis Halus di Wajah

Seiring bertambahnya usia, munculnya kerut dan garis halus di wajah menjadi hal yang wajar, terutama di sekitar area mata yang memiliki kulit lebih tipis dan sensitif. Bagaimana mengatasinya dengan teknik makeup? Menyamarkan kerutan dan garis halus di wajah, terutama di area mata, sering kali menjadi tantangan yang sulit. Kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan terhadap tanda-tanda penuaan dini, membuat setiap garis halus terlihat lebih jelas.  Meskipun berbagai produk makeup seperti primer dan concealer berjanji untuk mengisi dan menutupi ketidaksempurnaan ini, sering kali hasilnya kurang memuaskan karena produk dapat terkumpul di lipatan garis halus, sehingga justru memperjelas kerutan yang ingin disembunyikan. Ditambah lagi, upaya berlebihan dalam menggunakan makeup bisa berakhir dengan tampilan yang tidak alami, menonjolkan lebih jauh tekstur kulit yang kita usahakan untuk haluskan. Karenanya, mencapai tampilan yang mulus dan alami membutuhkan kombinasi dari teknik aplikasi yang cermat, produk berkualitas, dan tidak jarang, sedikit kesabaran ekstra. Tetapi jangan khawatir. Dengan teknik makeup yang tepat, Beauties dapat meminimalkan tampilan kerut tersebut dan memberikan kesan wajah yang lebih muda dan segar. Berikut adalah beberapa tips makeup yang dapat Beauties coba untuk mengatasi kerut dan garis halus di wajah, khususnya di area mata: ilustrasi kerutan mata - Beautyversity | canva.com 1. Gunakan Primer yang Tepat: Memulai dengan primer adalah kunci untuk membuat makeup tahan lama dan terlihat mulus. Gunakan primer yang khusus dirancang untuk mengisi garis halus dan kerut, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus dan siap untuk aplikasi makeup berikutnya. 2. Pilih Foundation yang Ringan: Foundation yang berat dan tebal dapat menyumbat di dalam garis halus dan membuatnya lebih terlihat. Pilih foundation cair yang ringan atau BB cream yang memiliki formula pelembab untuk mendapatkan coverage yang natural tanpa menekankan kerut di wajah. 3. Tetapkan dengan Bedak Transparan: Menggunakan bedak transparan untuk mengunci foundation dapat membantu mengurangi kilap dan menyempurnakan tampilan kulit. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan karena terlalu banyak bedak bisa menonjolkan garis halus. 4. Fokus di Area Mata: Area di sekitar mata sangat penting untuk diperhatikan karena kerut di area ini sering paling terlihat. Gunakan concealer yang ringan untuk menutupi lingkaran hitam atau kemerahan di sekitar mata. Aplikasikan dengan menggunakan jari atau sponge makeup dan tepuk-tepuk ringan untuk menghindari menggesek kulit yang dapat menonjolkan garis halus. Baca Juga: Esensial Makeup Dekoratif untuk Menyambut Pesta Tahun Baru 5. Highlight dan Contour dengan Bijak: Menggunakan highlighter pada tulang pipi dan bawah mata dapat membantu mencerahkan wajah dan menyamarkan garis halus. Namun, hindari area dengan kerut yang dalam. Contour dengan ringan untuk menonjolkan struktur wajah tanpa membuat garis halus menjadi fokus. ilustrasi kerutan mata - Beautyversity | canva.com 6. Pilih Eyeshadow Matte: Eyeshadow berkilau atau shimmer bisa menonjolkan tekstur kulit, termasuk kerut. Lebih baik memilih eyeshadow matte yang dapat membantu menyamarkan garis halus di kelopak mata. 7. Perhatikan Penggunaan Eyeliner: Hindari menggunakan eyeliner cair yang tajam pada mata yang sudah memiliki banyak garis halus karena dapat terlihat berantakan. Gunakan eyeliner pensil atau gel dan smudge sedikit untuk tampilan yang lebih halus. 8. Gunakan Blush Krim: Blush krim lebih mudah di-blend dan tidak menonjolkan tekstur kulit seperti bubuk. Aplikasikan pada bagian pipi yang lebih tinggi untuk efek yang segar dan muda. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat secara efektif menyamarkan tampilan kerut dan garis halus di wajah. Ingat, kunci dari makeup yang terlihat baik adalah kulit yang dirawat dengan baik, jadi pastikan juga untuk menginvestasikan waktu dan produk pada rutinitas perawatan kulit Anda. [][Eva Evilia/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4

Mengapa Lipstik Sering Patah?
Decorative

14 Oct 2025

Mengapa Lipstik Sering Patah?

Lipstik patah sering membuat pengguna frustrasi. Selain mengurangi estetika, hal ini juga memboroskan uang. Simak penyebab dan tips merawat lipstik agar tetap utuh dan tahan lama. Lipstik, sebagai salah satu alat kosmetik andalan wanita, memiliki peran penting dalam melengkapi penampilan. Warna dan teksturnya yang memikat dapat memperindah senyuman dan meningkatkan rasa percaya diri. Lipstik telah mengalami perjalanan panjang dari awal mula hingga menjadi bentuk yang kita kenal sekarang. Sejarah lipstik bermula sejak zaman Mesopotamia kuno, sekitar 5.000 tahun lalu, ketika wanita menghancurkan batu permata untuk menghiasi bibir mereka. Di Mesir kuno, lipstik digunakan oleh pria dan wanita dari berbagai kelas sosial dengan bahan dasar campuran yodium dan bromin manitol, meski beracun. Pada abad pertengahan, lipstik sempat dilarang oleh gereja karena dianggap merusak moral. Namun, pada era Ratu Elizabeth I, lipstik kembali populer dengan menggunakan bahan seperti tanaman, lebah madu, dan pewarna alami. Kemajuan teknologi dan industri kosmetik di abad ke-20 membawa lipstik ke bentuk modern dengan berbagai inovasi warna, tekstur, dan kemasan yang praktis. Kini, lipstik menjadi simbol kecantikan yang tak lekang oleh waktu, tersedia dalam berbagai pilihan yang dapat menyesuaikan dengan setiap kepribadian dan gaya. Penyebab Lipstik Mudah Patah ilustrasi lipstik patah - Beautyversity | canva.com 1. Formula yang Lunak Lipstik dengan kandungan minyak atau bahan pelembap tinggi [seberapa moisturizing] cenderung lebih lunak. Tekstur ini rentan patah saat digunakan dengan tekanan berlebihan. 2. Suhu Ekstrem Paparan panas [misalnya di dalam mobil] melelehkan lapisan luar lipstik. Sebaliknya, suhu terlalu dingin membuat formula mengeras dan mudah retak. 3. Cara Penggunaan Salah Mengangkat batang lipstik terlalu tinggi saat mengaplikasikan atau menekan terlalu kencang ke bibir meningkatkan risiko patah. 4. Penyimpanan Tidak Tepat Menyimpan lipstik dalam posisi miring atau terkena guncangan [misalnya di tas] membuat batang rapuh dan tidak stabil. 5. Kualitas Kemasan Kemasan longgar atau tidak sesuai dengan bentuk batang lipstik menyebabkan gesekan berlebih saat dibuka/tutup. Baca Juga: Panduan Menjaga dan Merawat Bedak Cara Merawat Lipstik agar Tidak Cepat Patah ilustrasi lipstik patah - Beautyversity | canva.com 1. Simpan di Suhu Stabil Jauhkan lipstik dari sinar matahari langsung atau suhu ekstrem. Simpan di tempat sejuk dan kering, seperti laci kosmetik. 2. Aplikasikan dengan Lembut » Putar batang lipstik hanya 1-2 mm saat digunakan. » Hindari menekan terlalu keras saat mengoleskan ke bibir. » Gunakan kuas lipstik untuk mengurangi tekanan langsung pada batang. 3. Perbaiki Tekstur yang Meleleh Jika lipstik meleleh karena panas, masukkan ke kulkas 10-15 menit untuk mengeras kembali. Jangan lupa bungkus dengan plastik agar tidak terkontaminasi. 4. Perhatikan Kebersihan Kemasan Bersihkan sisa lipstik yang menempel di bagian penutup untuk mencegah gesekan. Pastikan tutup rapat agar batang tidak goyang. 5. Perbaiki Lipstik yang Patah » Panaskan bagian yang patah dengan korek api atau hair dryer selama 2-3 detik. » Tempelkan ke batang utama, dinginkan di kulkas 30 menit. Lipstik sering patah karena kombinasi faktor formula, suhu, dan kesalahan penggunaan. Rawat dengan penyimpanan tepat, aplikasi hati-hati, dan perbaiki kerusakan segera. Dengan cara ini, lipstik bisa awet hingga 1-2 tahun. [][Eva Evilia/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset DeepSeek-R1

Rahasia Warna yang Bicara: Makeup sebagai Bahasa Ekspresi
Decorative

28 Oct 2025

Rahasia Warna yang Bicara: Makeup sebagai Bahasa Ekspresi

Makeup bukan sekadar riasan, tapi cara berkomunikasi dengan diri sendiri — tentang kepercayaan, keseimbangan, dan ekspresi jujur.

Warna-Warni yang Bicara, Pilih Shade Sesuai Mood Anda
Decorative

13 Nov 2025

Warna-Warni yang Bicara, Pilih Shade Sesuai Mood Anda

Warna makeup bisa mencerminkan mood dan emosi Anda. Pilih shade yang terasa paling jujur, karena keindahan lahir dari ketulusan.