Bandung, Jawa Barat, Indonesia
BeautyLife

Menata Pikiran agar Penampilan Kembali Segar

Ditulis oleh Rommy Rimbarawa Dipublikasikan pada 10 December 2025

Menata Pikiran agar Penampilan Kembali Segar

Langkah sederhana seperti mengatur napas, tidur cukup, dan melakukan aktivitas menyenangkan membantu mereduksi stres dan membuat penampilan kembali segar.

Stres tidak hanya melelahkan pikiran, tetapi juga tercermin jelas pada wajah dan penampilan. Bagaimana mengusahakannya?

Rutinitas sehari-hari sering membawa tekanan yang tidak sedikit. Jadwal yang padat, tuntutan pekerjaan, serta situasi yang tidak selalu dapat dikendalikan membuat stres mudah muncul tanpa disadari. Ketegangan ini bukan hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga memengaruhi tampilan fisik.

Wajah yang tampak lelah, kulit kusam, hingga lingkar mata yang menggelap sering menjadi tanda ketika stres mulai menumpuk. Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri, tetapi pikiran yang terus aktif membuat proses ini berjalan tidak stabil. Akibatnya, penampilan terasa kurang segar meskipun sudah beristirahat.

Mengelola stres menjadi langkah penting untuk memulihkan energi dan penampilan. Pendekatan yang tepat tidak hanya membantu menenangkan pikiran, tetapi juga memberi ruang bagi tubuh melakukan regenerasi. Ketika keseimbangan kembali, kulit pun tampak lebih hidup dan segar.

Tidak diperlukan langkah ekstrem untuk mereduksi kecemasan. Rutinitas sederhana yang dilakukan dengan konsisten dapat memberikan dampak yang nyata terhadap kondisi mental dan fisik. Beberapa langkah berikut dapat membantu mengembalikan keseimbangan tersebut.

Aktivitas yang Membantu Meredakan Ketegangan
Mengatur napas menjadi cara yang paling mudah dilakukan untuk meredakan stres. Tarikan napas perlahan membantu menurunkan ketegangan tubuh dan membuat aliran udara kembali stabil. Teknik sederhana ini dapat dilakukan kapan saja untuk memberi ruang bagi pikiran.

Berjalan di luar ruangan juga membantu mengurangi kecemasan. Paparan cahaya alami dan suasana terbuka memberi efek menenangkan bagi tubuh. Aktivitas ringan ini memberikan peluang bagi pikiran untuk beristirahat dari rutinitas yang padat.

Melakukan peregangan tubuh membantu meredakan otot yang menegang akibat stres. Otot-otot yang rileks membuat tubuh terasa lebih nyaman sehingga wajah tampak tidak terlalu tegang. Gerakan sederhana sudah cukup untuk memberikan efek yang terasa.

Kebiasaan yang Membantu Menjaga Penampilan Tetap Segar
Tidur yang cukup menjadi fondasi utama dalam menjaga penampilan. Ketika tubuh mendapatkan waktu istirahat yang memadai, kulit memiliki kesempatan untuk regenerasi. Wajah tampak lebih segar, dan pikiran pun lebih stabil ketika bangun di pagi hari.

Mengurangi paparan gawai sebelum tidur juga sangat membantu. Cahaya dari layar dapat mengganggu ritme alami tubuh sehingga kualitas tidur menurun. Membatasi penggunaan gawai membuat proses istirahat lebih optimal dan memberi dampak baik pada kondisi kulit.

Mengatur waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai menjadi langkah penting lainnya. Ketika tubuh dan pikiran mendapatkan ruang untuk menikmati hal-hal yang menyenangkan, stres dapat berkurang secara signifikan. Kebiasaan ini membantu mempertahankan penampilan yang lebih segar dan bertenaga.

Dengan mereduksi stres secara konsisten, tubuh memiliki peluang lebih besar untuk tampil segar. Keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental membantu menjaga penampilan dan rasa percaya diri. Pendekatan yang berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari. [][Rommy Rimbarawa/TBV]

penulisan artikel ini dibantu AI dan telah melewati proses kurasi Redaksi

Artikel Terkait

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
HairCare

14 Oct 2025

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok, mulai dari gaya hidup, nutrisi, hingga kondisi medis. Bagaimana mengatasinya? Rambut rontok adalah fenomena umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Setiap hari, seseorang bisa kehilangan hingga 100 helai rambut, yang merupakan bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut. Namun, ketika jumlah rambut yang rontok melebihi normal atau terlihat penipisan di area tertentu, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Faktor genetik, perubahan hormon, pola makan yang tidak seimbang, serta stres adalah beberapa penyebab utama rambut rontok. Dalam banyak kasus, rambut rontok yang berlebihan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang dan menimbulkan kekhawatiran. Fenomena rambut rontok tidak hanya terbatas di usia tertentu, tetapi dapat dialami individu dari berbagai kelompok usia. Perawatan rambut yang kurang tepat, seperti penggunaan produk kimia keras atau alat styling yang panas, juga dapat memperburuk kondisi ini. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti alopecia areata, tiroid, atau anemia dapat berkontribusi pada rambut rontok. Meskipun fenomena ini umum terjadi, ada berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari perubahan gaya hidup, perawatan rambut yang baik, hingga konsultasi dengan profesional medis untuk mengetahui penyebab spesifik dan penanganan yang tepat. Mengetahui penyebab dan cara mencegah serta mengatasi rambut rontok adalah kunci untuk menjaga kesehatan rambut. Penyebab Rambut Rontok ilustrasi rambut rontok - Beautyversity | canva.com ▪ Genetik: Faktor keturunan dapat memainkan peran besar dalam rambut rontok. ▪ Hormon: Perubahan hormon, seperti selama kehamilan atau menopause, dapat menyebabkan rambut rontok. ▪ Stres: Stres fisik atau emosional dapat menyebabkan rambut rontok sementara. ▪ Nutrisi Buruk: Kekurangan vitamin dan mineral penting dapat mempengaruhi kesehatan rambut. ▪ Penyakit Autoimun: Kondisi seperti alopecia areata dapat menyebabkan rambut rontok. ▪ Penggunaan Produk Kimia: Produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak rambut. ▪ Kondisi Medis: Penyakit seperti tiroid, anemia, atau diabetes dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Baca Juga: 4 Tata Rambut Wanita di 2024 dan Tren 2025 Tips Mencegah dan Mengatasi Rambut Rontok ilustrasi rambut rontok - Beautyversity | canva.com ▪ Konsumsi Nutrisi Seimbang: Pastikan asupan makanan Anda mengandung vitamin dan mineral yang cukup, seperti vitamin D, biotin, dan zinc. ▪ Kurangi Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres. ▪ Hindari Produk Kimia Berlebihan: Gunakan produk perawatan rambut yang bebas dari bahan kimia keras. ▪ Rutin Memijat Kulit Kepala: Pijatan lembut pada kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang folikel rambut. ▪ Hindari Pemanasan Berlebih: Kurangi penggunaan alat styling yang memanaskan rambut seperti hair dryer atau catokan. ▪ Periksa Kesehatan Anda: Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang menyebabkan rambut rontok. ▪ Gunakan Produk Perawatan Khusus: Pilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk mencegah rambut rontok. Dengan memahami penyebab rambut rontok dan menerapkan tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan mengurangi risiko rambut rontok. Perawatan yang tepat akan membantu Anda mendapatkan rambut yang kuat dan sehat. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset Copilot

Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik
BeautyLife

14 Oct 2025

Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik

Istilah beautylife belakangan ini kian populer. Bukan hanya sekadar rutinitas memakai skincare atau berdandan, tetapi sebuah pola hidup yang menyatukan perawatan tubuh, pikiran, dan jiwa. Konsepnya sederhana: kecantikan luar akan bersinar ketika kesehatan dalam terjaga, dan sebaliknya. Gaya hidup beautylife dimulai dari hal yang paling dasar: tidur cukup. Banyak orang meremehkan manfaat tidur, padahal saat itulah kulit melakukan regenerasi alami. Kurang tidur membuat kulit kusam, muncul lingkar hitam di bawah mata, dan tubuh lebih mudah stres. Dengan tidur berkualitas, wajah terlihat segar tanpa perlu usaha ekstra. Makanan juga memegang peran penting. Beautylife mendorong konsumsi makanan bernutrisi—sayur, buah, ikan, kacang-kacangan—yang kaya antioksidan dan asam lemak sehat. Nutrisi ini bekerja dari dalam untuk memperbaiki tekstur kulit, menguatkan rambut, dan menjaga elastisitas tubuh. Gula berlebih dan makanan olahan sebaliknya membuat kulit lebih cepat menua. Baca Juga: Manfaat Renang untuk Kecantikan Olahraga ringan menjadi bagian lain yang tak bisa dipisahkan. Bukan hanya demi tubuh langsing, tetapi juga untuk melancarkan peredaran darah. Sirkulasi yang baik membuat wajah tampak lebih cerah alami. Cukup dengan jalan kaki, yoga, atau bersepeda, manfaatnya bisa langsung dirasakan. Selain fisik, beautylife juga menekankan pentingnya manajemen stres. Pikiran yang tenang membuat hormon lebih seimbang, yang berimbas pada kondisi kulit. Meditasi, menulis jurnal, atau sekadar menghabiskan waktu dengan hobi adalah cara sederhana merawat kecantikan batin. Perawatan kulit tetap menjadi bagian utama, tetapi bukan satu-satunya. Skincare berfungsi melindungi dan memperkuat, namun hasilnya optimal bila didukung dengan pola hidup sehat. Memilih produk sesuai kebutuhan kulit—bukan sekadar ikut tren—adalah salah satu bentuk bijak dalam menjalani beautylife. Baca Juga: Olahraga untuk Mengencangkan Wajah Menariknya, gaya hidup ini tidak hanya menciptakan kecantikan fisik, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri. Saat tubuh sehat, kulit terawat, dan pikiran jernih, aura seseorang akan terpancar lebih alami. Itulah mengapa beautylife sering disebut sebagai kombinasi antara kesehatan, kecantikan, dan kebahagiaan. Pada akhirnya, beautylife bukan soal standar kecantikan yang kaku, melainkan perjalanan personal. Setiap orang bisa menemukan versinya sendiri sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Yang terpenting adalah konsistensi: menjadikan perawatan diri sebagai bagian dari hidup sehari-hari, bukan sekadar rutinitas sesaat. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota
BeautyLife

14 Oct 2025

5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota

Bayangkan Anda berjalan di trotoar Jakarta atau Bandung, di tengah musim hujan yang lembap, dengan asap kendaraan dan debu menempel di wajah. Kulit terasa kusam, pori-pori seolah berteriak minta bantuan. Namun, di balik hiruk-pikuk kota, kulit glowing tetap bisa jadi milik Anda.  Gaya hidup kecantikan bukan hanya soal produk mahal, tetapi tentang kebiasaan kecil yang membawa perubahan besar. Kami mengajak Anda menjelajahi lima cara sederhana untuk membuat kulit Anda bersinar, meski polusi kota dan cuaca hujan mencoba meredupkannya. #1. Mulai Hari dengan Pembersihan yang Lembut   Setiap pagi, kulitmu membutuhkan sapaan lembut sebelum menghadapi dunia. Polusi kota, seperti karbon monoksida dan partikel PM2.5, bisa menempel dan memicu radikal bebas yang mempercepat penuaan kulit. Oleh karena itu, pilih pembersih wajah berbasis gel atau busa yang ringan, terutama yang mengandung ekstrak teh hijau lokal. Teh hijau, yang banyak ditanam di Jawa Barat, kaya antioksidan untuk melawan efek polusi. Aku pernah mendengar cerita teman yang beralih ke pembersih berbahan alami dan merasa kulitnya lebih segar dalam seminggu. Cukup bersihkan wajah selama 30 detik, pijat perlahan, lalu bilas dengan air suam-suam kuku untuk membuka hari dengan semangat. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik #2. Jaga Hidrasi dari Dalam   Kulit glowing tidak hanya soal apa yang Anda oleskan, tetapi juga apa yang Anda konsumsi. Di musim hujan, udara lembap sering membuat kita lupa minum air. Padahal, hidrasi adalah kunci. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk polutan yang terserap kulit. Selain itu, coba tambahkan buah-buahan lokal seperti jambu biji atau markisa ke dalam menu harian Anda. Menurut penelitian di Journal of Nutritional Science [2021], jambu biji kaya vitamin C, yang mendukung produksi kolagen untuk kulit kenyal. Bayangkan segelas jus jambu segar di pagi hari—sederhana, tapi bikin kulit Anda berterima kasih. #3. Lindungi Kulit dengan Sunscreen Setiap Hari Jangan terkecoh oleh langit mendung di musim hujan. Sinar UV tetap mengintai, dan polusi kota memperburuk dampaknya. Sunscreen bukan sekadar pelindung, tetapi sahabat kulit Anda. Pilih sunscreen dengan SPF 30, bertekstur gel untuk kulit tropis yang cenderung berminyak. Beberapa produk lokal memanfaatkan ekstrak beras, yang dikenal di Indonesia sebagai rahasia kulit cerah nenek moyang. Aplikasikan secukupnya—sekitar dua jari penuh untuk wajah—dan ulangi setiap tiga jam jika Anda banyak beraktivitas di luar. Dengan begitu, kulit tetap terlindungi, meski hujan rintik-rintik menemani perjalanan Anda. #4. Tidur Cukup untuk Regenerasi Alami   Pernahkah Anda merasa kulit lebih cerah setelah tidur nyenyak? Itu bukan kebetulan. Saat tidur, kulit memperbaiki diri dari kerusakan akibat polusi dan stres. Di kota besar, dengan jadwal padat dan kemacetan, tidur sering terabaikan. Cobalah tidur 7-8 jam setiap malam, dan ciptakan suasana tenang dengan lilin aromaterapi berbahan minyak kelapa lokal. Penelitian dari Sleep Medicine Reviews [2020] menunjukkan bahwa tidur cukup meningkatkan hidrasi kulit hingga 15%. Jadi, matikan ponsel lebih awal, tarik napas dalam, dan biarkan kulit bekerja secara ajaib saat Anda bermimpi. Baca Juga: Manfaat Renang untuk Kecantikan Sebelum tidur, beri kulit Anda sentuhan akhir dengan pelembap ringan. Di musim hujan, kulit bisa terasa kering karena perubahan suhu. Pilih pelembap berbasis air dengan bahan seperti lidah buaya, yang banyak ditemukan di produk UMKM Indonesia. Lidah buaya tak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan kulit yang teriritasi polusi. Pijat perlahan ke wajah sambil membayangkan kulit Anda menyerap kebaikan alam. Langkah ini seperti pelukan hangat untuk kulit Anda setelah seharian berjuang di tengah kota. #5. Nutrisi Malam untuk Kulit Bercahaya   Kulit glowing bukanlah impian yang jauh di tengah polusi kota. Dengan pembersihan lembut, hidrasi cukup, perlindungan sunscreen, tidur nyenyak, dan nutrisi malam, Anda bisa membawa cahaya alami kulit ke permukaan. Semua ini tidak memerlukan biaya besar—cukup konsistensi dan sedikit cinta untuk diri Anda sendiri. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang memilih sunscreen atau tips mencerahkan kulit. Mulai hari ini, jadikan gaya hidup kecantikan ini bagian dari cerita Anda! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal:   - [BPOM: Tips Memilih Kosmetik Aman] - Journal of Nutritional Science [2021], “Vitamin C and Skin Health”  

Gaya Hidup Skinimalisme untuk Kulit Sehat
BeautyLife

14 Oct 2025

Gaya Hidup Skinimalisme untuk Kulit Sehat

Bayangkan Anda berjalan di tengah hujan ringan, payung di tangan, namun wajah tetap cerah tanpa lapisan makeup tebal.  Di tahun 2025, skinimalisme—tren kecantikan yang mengutamakan kesederhanaan—sedang mencuri perhatian di Indonesia. Dengan rutinitas minimalis, Anda bisa punya kulit sehat tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam. Musim hujan, dengan udara lembap dan polusi kota, adalah waktu yang tepat untuk merangkul gaya hidup ini. Mari jelajahi cara skinimalisme membawa kilau alami pada kulit Anda, dengan sentuhan bahan lokal Indonesia. Apa Itu Skinimalisme? Skinimalisme adalah pendekatan kecantikan yang fokus kepada sedikit produk, tetapi berkualitas tinggi. Alih-alih menggunakan sepuluh produk, Anda hanya perlu tiga atau empat yang benar-benar bekerja. Menurut Journal of Cosmetic Dermatology [2023], rutinitas minimalis mengurangi iritasi kulit hingga 20% pada iklim tropis. Oleh karena itu, skinimalisme sangat cocok untuk musim hujan, ketika kulit rentan terhadap kelembapan berlebih dan polusi. Langkah Pertama: Pembersih yang Lembut Mulailah dengan pembersih wajah berbasis gel, misalnya yang mengandung ekstrak teh hijau dari Jawa Barat. Teh hijau kaya antioksidan, membantu melawan polusi yang menempel di kulit. Pijat wajah selama 30 detik setiap pagi dan malam, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Langkah ini seperti menyapa kulit Anda dengan kelembutan, membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan alami. Baca Juga: 5 Gaya Hidup untuk Kulit Glowing di Tengah Kota Serum untuk Nutrisi Esensial Setelah membersihkan, aplikasikan serum ringan dengan bahan lokal seperti temulawak. Serum ini memberi nutrisi tanpa membuat wajah terasa berat. Cukup 2-3 tetes, pijat perlahan hingga menyerap. Bayangkan serum ini seperti setetes energi untuk kulit Anda, membantu mencerahkan dan melawan kusam akibat cuaca mendung. Pilih produk terdaftar BPOM untuk keamanan. Pelindung Setia: Sunscreen Meski hujan turun, sinar UV tetap mengintai. Gunakan sunscreen SPF 30 bertekstur gel, ideal untuk iklim tropis. Banyak produk lokal menawarkan formula dengan ekstrak lidah buaya, yang melembapkan sekaligus melindungi. Aplikasikan setiap pagi, dan ulangi jika Anda banyak beraktivitas di luar. BPOM [2025] mencatat bahwa sunscreen rutin mencegah penuaan dini hingga 70% di lingkungan lembap. Baca Juga: Gaya Hidup Beautylife untuk Kualitas Hidup dan Kecantikan Fisik Konsistensi Adalah Kunci Skinimalisme bukan tentang hasil instan, melainkan kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan hanya tiga langkah—pembersih, serum, sunscreen—Anda memberi kulit kesempatan untuk bernapas. Selain itu, kurangi stres dengan tidur cukup atau minum teh herbal lokal untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Rasanya seperti merangkul diri sendiri dengan cara yang sederhana namun penuh cinta. Beauties, gaya hidup skinimalisme membawa Anda lebih dekat ke kulit sehat tanpa kerumitan. Dengan pembersih teh hijau, serum temulawak, dan sunscreen, Anda bisa tampil glowing meski musim hujan menantang. Pilih produk lokal terpercaya, dan nikmati kecantikan alami yang sustainable. Untuk inspirasi lain, cek artikel kami di rubrik SkinCare tentang serum alami. Mulailah hari ini, dan biarkan kulit Anda bersinar dengan caranya sendiri! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] Sumber Eksternal: BPOM: Panduan Kosmetik Aman Journal of Cosmetic Dermatology [2023], “Minimalist Skincare in Tropical Climates”