10 Makanan dengan Kandungan Anti-Oksidan Tinggi untuk Kulit Elastis

[ilustrasi buah berry | freepik.com/azerbaijan_stockers]

Banyak orang menginginkan kulit yang elastis untuk melindungi kulit dari debu, keringat, polusi, dan sinar UV. Banyak artikel menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya anti-oksidan untuk mendapatkan kulit elastis. Namun apa itu anti-oksidan? Dan bagaimana anti-oksidan dapat membuat kulit menjadi elastis?

 

Anti-oksidan adalah molekul yang dapat melawan oksidan-oksidan [kita lebih sering mengenalnya dengan istilah radikal bebas] yang dapat membahayakan tubuh. Jika tubuh kita mendapat banyak anti-oksidan, daya tahan tubuh akn terjaga. Oksidan-oksidan tersebut seperti debu, kotoran, polusi, dan sinar UV dapat sering dijumpai setiap hari maka untuk ikut Anda harus mendapatkan anti-oksidan yang cukup untuk melawannya. Anti-oksidan biasanya didapat dari makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid.

 

Lantas apa saja makanan yang kaya anti-oksidan? Simak daftar berikut ini:

1. Kale

Meski mirip selada, kale tidak termasuk genus sayuran yang sama. Kale tergolong dalam genus yang sama dengan brokoli dan kembang kol. Dalam 100g kale terdapat sekitar 4.1mmol anti-oksidan. Kale juga kaya kalsium yang dapat menutrisi kesehatan tulang. Anda bisa mengonsumsi kale dengan cara membuatnya jadi isian salad atau mencampurkannya ke dalam jus buah Anda untuk mendapatkan anti-oksidan ekstra.

 

2. Blueberi

Buah berwarna biru ini memiliki kandungan anti-oksidan yang tertinggi daripada buah beri lain [sekitar 9.2mmol dalam 100g]. Blueberi memiliki kandungan anti-oksidan bernama anthocyanin yang berbobot sekitar 387mg - 487mg yang termasuk tertinggi di antara buah-buah lainnya. Jadi, jika ingin mendapatkan anti-oksidan yang banyak, Anda bisa mengonsumsi blueberi.

 

3. Stroberi

Walaupun memiliki beri di namanya, stroberi tidak termasuk kategori buah beri. Namun itu tidak menghalanginya memberikan anti-oksidan yang tinggi seperti buah beri lainnya. Stroberi merupakan buah yang akan dibahas ketika membicarakan soal makanan kaya vitamin C dan anti-oksidan.

 

Stroberi memiliki 5.4mmol anti-oksidan dalam 100g. Stroberi juga memiliki anthocyanin yang tinggi yang membuat mereka berwarna merah. Selain untuk mendapatkan kulit elastis, sebuah studi melihat terjadi penurunan kolestrol terhadap orang yang menyidap penyakit jantung ketika mereka meminum suplemen anthocyanin. Jadi stroberi juga bisa bantu menurunkan kolestrol.

 

4. Rasberi

Rasberi adalah buah beri berwarna merah yang biasa digunakan untuk dessert. Sama seperti buah beri lainnya, rasberi kaya vitamin C dan anti-oksidan [sekitar 4mmol anti-oksidan dalam 100g rasberi]. Rasberi juga kaya anthocyanin yang membuatnya berwarna merah.

 

Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Membantu Produksi Kolagen

5. Gojiberi

Akhir-akhir ini banyak obat dan minuman yang mengandung gojiberi karena kaya vitamin, mineral, dan anti-oksidan. Gojiberi memiliki 4.3mmol anti-oksidan per 100g. Walaupun kaya nutrisi, gojiberi termasuk buah yang mahal. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengonsumsi suplemen atau minuman berekstrak gojiberi untuk menikmati nutrisinya.

 

6. Bayam

Bayam adalah satu sayuran yang memiliki banyak nutrisi seperti mineral, vitamin, rendah kalori, dan anti-oksidan. Bayam memiliki sekitar 1.4mmol anti-oksidan per 100g. Jadi perbanyak konsumsi bayam, agar mendapat banyak nutrisi, ya.

 

7. Kol merah

Berbeda dengan varian hijaunya, kol merah memiliki lebih banyak nutrisi seperti kaya vitamin A, C, K, dan anti-oksidan. Kandungan anti-oksidan dalam kol merah sekitar 2.2mmol per 100g. Jadi mungkin sekarang waktunya untuk menukar kol hijau dengan kol merah, agar mendapatkan lebih banyak nutrisi.

 

8. Bit

Banyak minuman sekarang yang mengandung bit karena warna merahnya yang menarik perhatian, plus nutrisi baik yang didapatkan. Bit memiliki sekitar 1.7mmol anti-oksidan per 100g. Anti-oksidan yang terkandung dalam bit adalah jenis anti-oksidan betalain yang membuatnya mendapatkan warna merah.

 

9. Kacang legume

Kacang legume memiliki banyak variasi seperti kacang merah, buncis, kacang panjang, dan kacang koro. Semua jenis kacang legume kaya anti-oksidan. Dalam kacang koro saja sudah ada 2mmol anti-oksidan per 100g. Kacang-kacangan ini, selain bisa dicampur dalam salad, juga bisa dinikmati sebagai camilan sehat.

 

10. Dark chocolatte

Jika berbincang soal kesehatan, pembahasan cokelat biasanya membahas kekurangan manfaatnya untuk kesehatan. Namun di sini, kita akan membahas dampak positif salah satu varian cokelat yaitu dark chocolate.

 

Dark chocolate memiliki kandungan anti-oksidan sekitar 15mmol per 100g yang termasuk tinggi. Varian ini memiliki kandungan anti-oksidan tertinggi dari varian cokelat lainnya. Jadi, coba cari cokelat dengan kandungan dark chocolate yang tinggi agar bisa mendapatkan khasiatnya.

 

Anda juga bisa mendapatkan anti-oksidan dari suplemen-suplemen kesehatan. Namun mengonsumsi suplemen berlebihan memilki risiko tinggi untuk kesehatan sehingga lebih baik mendapatkan anti-oksidan dari makanan-makanan alami yang disebut di atas.

 

Mengonsumi makanan-makanan yang kaya anti-oksidanmembuat kulit Anda menjadi elastis dan lebih sehat. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

 

Sumber:

1. Healthline.com [2019]:  Antioxidants Explained in Simple Terms

2. Healthline.com [2022]: 12 Healthy Foods High in Antioxidants

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !