Facial treatment atau perawatan wajah adalah serangkaian prosedur yang bertujuan untuk membersihkan, menyegarkan, dan memelihara kulit wajah.
Perawatan wajah atau facial telah menjadi bagian dari ritual kecantikan selama ribuan tahun, dengan asal-usulnya yang dapat dilacak kembali ke peradaban kuno. Di Mesir kuno, krim dan minyak digunakan untuk membersihkan dan melembutkan kulit, melindunginya dari iklim gurun yang keras. Bangsa Yunani dan Romawi juga mengadopsi praktik perawatan kulit dengan menggunakan berbagai campuran seperti lumpur dan bahan herbal untuk merawat dan mempercantik kulit. Selain itu, penggunaan masker wajah yang terbuat dari bahan alami sudah umum pada zaman itu. Para wanita di era tersebut menghargai kulit yang halus dan berusaha untuk memperoleh dan memeliharanya sebagai simbol kecantikan dan status sosial.
Seiring berjalannya waktu, facial terus berkembang dan menjadi lebih terstruktur. Pada Abad Pertengahan, Eropa melihat peningkatan penggunaan kosmetik dan facial, walaupun ada periode di mana kosmetik dianggap tabu dan berkaitan dengan praktik-praktik tidak bermoral. Namun, pada era Renaissance, perhatian terhadap penampilan pribadi dan kecantikan kulit kembali menemukan tempatnya dalam masyarakat. Inovasi dalam sains dan penemuan bahan-bahan baru di era modern memungkinkan pengembangan produk kecantikan yang lebih efektif dan terjangkau. Di awal abad ke-20, penggunaan facial meningkat popularitasnya, diperkenalkan di salon-salon kecantikan dan spa yang baru muncul, dengan teknik dan produk yang semakin beragam.
Di era modern, industri kecantikan telah mengalami revolusi dengan pengenalan teknologi canggih dalam perawatan kulit. Inovasi seperti microdermabrasion, laser resurfacing, dan terapi cahaya LED menjadi bagian dari facial untuk mengatasi berbagai kekhawatiran kulit, dari penuaan hingga jerawat, menawarkan hasil yang lebih efektif dan cepat.
Bahan-bahan dengan potensi anti-penuaan, seperti retinol dan peptida, serta penggunaan asam hialuronat untuk hidrasi, menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan telah meningkatkan kualitas dan efektivitas perawatan facial. Kini, facial tidak hanya tentang pembersihan dan relaksasi, tetapi juga termasuk perawatan intensif yang ditargetkan untuk kesehatan kulit yang optimal, menegaskan posisinya sebagai ritual kecantikan yang penting dan terus berkembang.
Terdapat berbagai jenis facial treatment yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kulit, masing-masing dengan teknik aplikasinya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis facial treatment populer dan cara melakukannya:
1. Facial Dasar
Facial dasar biasanya mencakup pembersihan kulit secara mendalam, eksfoliasi, penguapan [untuk membuka pori-pori], ekstraksi komedo jika diperlukan, masker wajah, toner, dan pelembap. Proses ini dimulai dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih sesuai jenis kulit, diikuti oleh eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, dan penguapan untuk membuka pori-pori. Setelah itu, komedo dapat diangkat secara manual atau dengan alat. Masker kemudian diaplikasikan, diikuti toner dan pelembap untuk menyelesaikan perawatan.
Baca Juga: Tips Penggunaan Serum Wajah
2. Facial Anti-Aging
Facial anti-aging dirancang untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, dan kehilangan elastisitas kulit. Perawatan ini sering kali menggunakan produk yang kaya anti-oksidan, peptida, retinol, atau asam hyaluronat. Prosesnya mungkin meliputi aplikasi serum, masker, dan krim yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
3. Facial Pencerah
Facial ini bertujuan untuk memperbaiki warna kulit yang tidak merata dan mengurangi bintik-bintik gelap. Perawatan ini menggunakan bahan-bahan seperti vitamin C, asam kojic, dan alpha hydroxy acids [AHAs] yang terkenal dengan properti pencerahnya. Prosesnya meliputi pembersihan, aplikasi serum atau peeling kimia ringan, dan masker pencerah untuk memberikan kulit tampilan yang lebih cerah dan bersinar.
4. Facial Hidrasi
Dirancang untuk kulit kering atau dehidrasi, facial ini menyediakan hidrasi intensif. Perawatan ini mungkin menggunakan bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan aloe vera yang membantu dalam menghidrasi dan menyegel kelembapan kulit. Prosesnya termasuk aplikasi serum hidrasi yang kaya, masker, dan pelembap berat untuk meningkatkan kadar air dalam kulit.
5. Facial Jerawat
Facial ini fokus pada pengelolaan dan pencegahan jerawat membandel. Ini melibatkan penggunaan produk anti-bakteri dan anti-inflamasi seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, dan clay. Perawatan ini mungkin termasuk pembersihan mendalam, pengelupasan kimia ringan atau mikrodermabrasi, dan masker yang dirancang untuk menenangkan dan mengurangi peradangan.
6. Facial Mewah
Sering kali meliputi semua elemen dari perawatan facial dasar dengan tambahan bahan-bahan mewah dan teknik seperti penggunaan emas, kaviar, atau stem sel. Bisa juga mencakup teknologi seperti LED therapy atau ultrasound untuk meningkatkan penyerapan produk dan efektivitas perawatan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, facial treatment sebaiknya dilakukan di salon kecantikan atau klinik estetika oleh estetisian profesional yang dapat menyesuaikan produk dan teknik sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Selalu penting untuk memberi tahu estetisian tentang kekhawatiran khusus Anda mengenai kulit atau alergi yang mungkin Anda miliki. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]
Inspirasi:
1. SkinD.ph [2019]: 7 Types of Facial Treatments That Will Restore Your Glow
2. HerZindagi.com [2022]: 6 Types Of Facials You Can Try For Smooth & Glowing Skin
3. LorealParisUSA.com [2023]: 6 of the Best Types of Facials to Treat Yourself With
4. CareCredit.com [2023]: 10 Types of Facial Treatments to Get Your Skin Glowing
*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT 4
Komentar
Belum ada komentar !