kesehatan kulit
Discover 6 articles tagged with kesehatan kulit
11 Dec 2025
Benarkah Air yang Tidak Kering di Tubuh Bisa Menyebabkan Panu?
Air mandi yang tidak dikeringkan tidak menyebabkan panu. Panu muncul karena pertumbuhan jamur berlebih dan dapat diatasi dengan produk antijamur yang tepat.
05 Dec 2025
Rahasia Bobo Cantik yang Mengembalikan Energi
Tidur berkualitas membantu regenerasi kulit, menjaga hormon tetap seimbang, dan memulihkan energi tubuh sehingga kita bangun lebih segar dan bertenaga.
04 Dec 2025
Mengenal Kolagen dan Cara Kerjanya untuk Kulit
Kolagen adalah protein penting penopang kulit. Dengan bahan seperti vitamin C, retinoid, dan peptida, produksi kolagen alami dapat dioptimalkan kembali.
23 Oct 2025
Gaya Hidup Sehat dengan Kopi Lokal
Segarkan tubuh dengan teh hijau di musim hujan. Tips dan riset Unpad untuk kebersihan yang bikin hati tenang.
14 Oct 2025
Cara Instan untuk Memutihkan Kulit: Risiko dan Solusi
Di era modern ini, banyak wanita masih memilih cara instan untuk memutihkan kulit. Tren ini sering dipengaruhi oleh standar kecantikan yang menilai kulit putih sebagai bentuk keindahan ideal. Apa dampaknya? Penggunaan cara instan untuk memutihkan kulit, seperti krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau kortikosteroid, dapat memiliki efek samping yang serius. Beberapa risiko termasuk keracunan merkuri, dermatitis, jerawat, dan bahkan masalah ginjal. Produk-produk ini sering kali menjanjikan hasil cepat, tetapi dapat merusak kulit jangka panjang dan menimbulkan dampak kesehatan yang berbahaya. Selain merkuri dan steroid, produk pemutih instan sering kali mengandung bahan kimia berbahaya lain seperti hidrokuinon. Bahan ini dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, seperti iritasi, dermatitis, hiperpigmentasi, dan bahkan risiko kanker kulit. Selain itu, penggunaan jangka panjang dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan kerusakan lingkungan. ilustrasi pemutih instan - Beautyversity | canva.com Mengatasi Keinginan untuk Memutihkan Kulit Untuk mengatasi keinginan untuk memutihkan kulit secara instan, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Edukasi Diri: Pahami risiko penggunaan produk pemutih instan. Bacalah label produk dan hindari bahan berbahaya. Pilih produk yang telah teruji dan disetujui oleh otoritas kesehatan. 2. Perawatan Kulit Alami: Beralih ke perawatan kulit alami yang aman dan lembut. Gunakan bahan-bahan seperti lidah buaya, madu, dan minyak kelapa yang dapat membantu mencerahkan kulit tanpa efek samping berbahaya. Baca Juga: Pemulihan Kulit Belang karena Terbakar Matahari ilustrasi pemutih instan - Beautyversity | canva.com 3. Konsultasi dengan Ahli: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kamu. 4. Menerima Diri Sendiri: Penting untuk menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya. Kulit sehat adalah kulit yang terawat dengan baik, terlepas dari warnanya. Kecantikan sejati datang dari rasa percaya diri dan perawatan diri yang konsisten. Dengan mengambil langkah-langkah ini, wanita dapat menjaga kesehatan kulit mereka dan menghindari risiko yang terkait dengan produk pemutih instan. Ingatlah bahwa kulit yang sehat dan terawat adalah cerminan dari cinta dan perhatian terhadap diri sendiri. Beauties, Jika Anda mencari cara untuk memutihkan kulit secara aman, lebih baik menggunakan produk yang terdaftar di BPOM dan mengandung bahan alami. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi sebelum mencoba produk baru. Kesehatan kulit adalah hal yang penting, jadi pastikan untuk memilih metode yang aman dan efektif. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset Copilot
14 Oct 2025
Benarkah Semua Sinar Matahari Buruk untuk Kulit?
MITOS: Semua sinar matahari buruk untuk kulit. FAKTA: Sinar matahari sering dianggap sebagai musuh kulit. Banyak orang menghindari paparan sinar matahari karena takut kulit terbakar, kusam, atau terkena kanker kulit. Namun, benarkah semua sinar matahari buruk untuk kulit? Mari kita bahas faktanya. Banyak orang merasa khawatir terkena paparan sinar matahari karena percaya mitos. Mereka menganggap sinar matahari sepenuhnya buruk untuk kulit. Mitos ini sering kali membuat orang menghindari aktivitas di luar ruangan atau menggunakan produk pelindung secara berlebihan. Padahal, sinar matahari sebenarnya memiliki manfaat penting bagi kesehatan, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk kekuatan tulang dan sistem imun. Ketakutan berlebihan terhadap sinar matahari justru dapat menimbulkan risiko kesehatan lain, seperti defisiensi vitamin D. Namun, penting untuk diingat bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama pada jam-jam tertentu, memang dapat membahayakan kulit. Sinar ultraviolet [UV] yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti sunburn, penuaan dini, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, kunci utama adalah menjaga keseimbangan. Dengan memahami cara memproteksi kulit secara tepat, seperti menggunakan tabir surya, menghindari paparan langsung pada pukul 10 pagi hingga 4 sore, dan mengenakan pakaian pelindung, kita dapat menikmati manfaat sinar matahari tanpa harus takut akan dampak negatifnya. 1. Sinar Matahari Punya Dua Sisi ilustrasi sinar matahari - Beautyversity | canva.com Sinar matahari terdiri dari sinar UVA dan UVB. UVA menyebabkan penuaan dini, sedangkan UVB bisa menyebabkan kulit terbakar. Namun, sinar matahari juga memiliki manfaat. 2. Sinar Matahari Pagi Baik untuk Kulit Sinar matahari pagi [sebelum jam 10] mengandung vitamin D. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, sistem imun, dan kulit. Paparan singkat 10-15 menit sudah cukup. 3. Tabir Surya Tetap Dibutuhkan Meski sinar matahari pagi bermanfaat, tabir surya tetap penting. Gunakan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari efek buruk UVA dan UVB. Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Penggunaan Bahan Berbahaya di Kosmetik? 4. Sinar Matahari Berlebihan Berbahaya ilustrasi sinar matahari - Beautyversity | canva.com Paparan sinar matahari berlebihan, terutama siang hari, bisa merusak kulit. Ini menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan meningkatkan risiko kanker kulit. 5. Manfaat Sinar Matahari untuk Mood Sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, hormon yang meningkatkan mood. Ini baik untuk kesehatan mental. 6. Kulit Gelap Juga Perlu Perlindungan Meski kulit gelap memiliki melanin lebih banyak, tetap perlu tabir surya. Melanin tidak sepenuhnya melindungi dari kerusakan kulit. 7. Jangan Takut Sinar Matahari Tidak perlu menghindari sinar matahari sepenuhnya. Yang penting adalah mengatur paparan dan selalu menggunakan perlindungan. Memang, sinar matahari mengandung potensi berbahaya, tetapi, tak semua sinar matahari buruk untuk kulit. Sinar matahari pagi memiliki manfaat, terutama untuk produksi vitamin D. Namun, paparan berlebihan tanpa perlindungan bisa berbahaya. Gunakan tabir surya dan nikmati sinar matahari dengan bijak. Kulit sehat, tubuh pun bahagia! [][Vikalena Lasmoskwa/TBV] *penulisan artikel ini dibantu riset DeepSeek-R1
Showing 1-6 of 6