Bagi penggemar riasan mata, eyeliner bukan sekadar komponen penunjang penampilan. Karenanya dibutuhkan ketepatan dalam mengoreksi mata.

Eyeliner dapat memberikan dimensi baru pada mata yang membuat mata lebih hidup. Saat ini eyelinertersedia dalam beberapa bentuk seperti, spidol, gel, pensil, hingga liquid dengan aplikator yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan garis atau line yang akan digambar. Akan tetapi, apakah Beautyverse People tahu, bentuk mata menentukan garis eyeliner seperti apa yang cocok untuk mata Anda? Penerapan eyeliner yang kurang sesuai dapat membuat mata terlihat sayu. 

Berikut beberapa jenis mata yang dapat dicocokkan dengan berbagai bentuk eyeliner.

1. Mata bulat

Dibandingkan dengan bentuk mata lain, bagian putih di mata bulat terlihat lebih banyak. Bentuk yang cocok untuk jenis mata ini adalah winged eyeliner. Eyeliner dapat digambar lurus, panjang dan melebar pada bagian ujung mata seperti bentuk sayap. 

2. Mata sipit/kecil

Mata jenis ini biasanya disebut dengan mata Asia karena bentuknya yang khas. Eyeliner yang cocok digunakan adalah eyeliner pensil karena warna yang dikeluarkan tidak begitu tegas. Warna yang terlalu vibrant pada jenis mata ini akan membuat mata terlihat lebih kecil. Garis dapat dibentuk dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar. Agar menambahkan kesan mata yang lebih lebar, Anda dapat menambahkan eyeliner dengan warna cerah seperti putih atau silver di  bagian waterline. 

3. Wide set eyes

Wide set eyes atau mata dengan jarak yang cukup jauh, memerlukan efek untuk memberikan kesan kedua mata terlihat lebih dekat. Bentuk eyeliner dapat dibuat dengan ketebalan garis yang sama antara ujung dalam mata sampai luar. 

4. Close set eyes

Bentuk mata close set eyes memerlukan efek agar jarak kedua mata terlihat lebih lebar, karena jarak yang dimiliki cenderung dekat. Eyeliner dapat diaplikasikan dari sepertiga mata bagian dalam ke ujung luar mata. Disarankan untuk menggunakan eyeliner dengan warna terang seperti putih, silver, atau Anda dapat menerapkan highlighter di ujung mata bagian dalam. 

5. Mata almond

Mata almond dapat menerapkan semua jenis bentuk eyeliner. Ketebalan garis dapat disesuaikan dengan ukuran mata. Semakin besar ukuran mata, maka garis eyeliner yang diterapkan dapat lebih tebal dibandingkan dengan mata almond berukuran kecil. 

6. Hooded eyes

Bentuk kelopak mata hooded eyes memberikan kesan mata yang tenggelam dan membuat mata terlihat lebih kecil. Sehingga, garis eyeliner yang dapat diterapkan adalah garis tipis dengan posisi dekat dengan mata. Selain itu, penggunaan shimmer di bagian ujung mata dalam dapat membantu memberikan kesan mata lebih besar. Tidak disarankan untuk menggunakan eyeliner dengan bentuk cair untuk menghindari bentuk garis yang berantakan. 

7. Deep set eyes

Meskipun sama-sama memberikan kesan mata yang tenggelam, deep set eyes memiliki tampilan tulang alis yang lebih menonjol. Hal yang harus Anda lakukan jika memiliki bentuk mata ini adalah menghindari eyeliner dengan garis tebal pada bagian atas mata terutama untuk warna gelap. Karena itu akan menambah kesan cekungan pada mata. Bentuk eyeliner yang sesuai adalah tipis dan naik ke atas pada mata bagian luar, hampir sama seperti bentuk winged liner.

8. Mata monolid

Monolid merupakan jenis mata yang tidak memiliki lipatan pada kelopak. Cat eye liner akan cocok diterapkan pada mata monolid karena akan menambahkan definisi mata. Garis dapat dimulai tipis dari ujung mata bagian dalam dan melebar pada ujung mata bagian luar. Selain pada bagian atas, Anda dapat menggambar eyeliner yang dimulai dari ⅔ mata bagian dalam di garis bawah mata.

9. Mata menonjol

Bentuk mata ini berkebalikan dengan mata monolid. Mata terlihat besar sehingga bentuk eyeliner yang pas adalah eyeliner yang tebal. 

Selain eyeliner, Beautyverse People juga  dapat menambahkan eyeshadow dan maskara untuk membuat tampilan mata menjadi lebih ciamik. Warna yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penampilan spesial mata Anda. [][teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: xframe.io]