Tak hanya tubuh dan wajah, rambut juga harus dijaga kesehatannya. Mungkin banyak yang mengira, hanya dengan mencuci rambut serta datang ke salon sesekali dapat menjaga rambut agar tetap sehat. Padahal, perawatan rutin di setiap harinya juga diperlukan lho!
Bukankah sayang jika Anda sudah pergi ke salon dengan budget yang tidak sedikit, lalu rambut rusak karena dibiarkan begitu saja tanpa perawatan harian?
Jenis rambut dan kulit kepala beragam, yang tentunya membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Akan tetapi, secara garis besar ada kesamaan dalam perawatan yang baik untuk jenis rambut kering, normal, maupun berminyak. Berikut cara merawat rambut yang baik agar tetap sehat dan berkilau:
1. Memakai sampo sesuai kebutuhan
Seperti yang sudah disebutkan, kebutuhan beragam jenis rambut seperti berminyak, normal, dan kering lalu, bentuk rambut seperti lurus dan keriting, serta rambut yang diwarnai, berbeda. Sebelum memilih sampo, Andaperlu mengetahui dan memastikan terlebih dahulu apa jenis rambut yang dimiliki.
Jangan mudah tergiur dengan harga ataupun review yang ditawarkan orang lain. Karena belum tentu yang dipakai orang bisa cocok untuk Anda. Selain itu, hindari sampo dengan bahan berbahaya untuk rambut seperti Ammonium Lauryl Sulfat.
2. Menggunakan kondisioner
Kondisioner memiliki fungsi merawat rambut agar lembut dan berkilau. Kondisioner diaplikasikan setelah memakai sampo untuk melengkapi nutrisi rambut. Kondisioner biasanya dibubuhkan dari tengah ke ujung rambut,. Tidak disarankan untuk mengaplikasikan kondisioner di kulit kepala. Setelah dioleskan dan ditunggu 1-3 menit, jangan lupa untuk membilas kondisioner dengan bersih. Kebutuhan kondisioner dapat disesuaikan dengan kondisi rambut masing-masing.
3. Membatasi penggunaan hairdryer dan catokan
Tahukah Anda, penggunaan pengering rambut serta alat catokan secara rutin dalam jangka panjang dapat merusak bahkan melemahkan batang rambut? Penggunaan alat-alat tersebut disarankan hanya dipakai antara 2-3 kali seminggu. Untuk alat pengering rambut disarankan digunakan dengan jarak minimal 15cm dan diarahkan ke setiap sisi rambut secara merata.
4. Memotong serta menggunakan masker rambut secara rutin
Agar tidak bercabang, rambut perlu dipotong setidaknya 10-12 minggu sekali. Nah, untuk Anda yang ingin mempertahankan bentuk rambut panjang, tak perlu khawatir, karena yang dipotong cukup rambut di bagian ujungnya saja. Selain itu, masker rambut juga diperlukan untuk memberikan asupan nutrisi ke rambut. Saat ini, berbagai jenis masker rambut sudah dapat dijumpai dengan mudah.
5. Tidak mengikat atau menyisir rambut terlalu kencang
Mengikat dan menyisir rambut terlalu kencang dapat dengan mudah membuat rambut Anda rusak, rontok, bahkan patah. Untuk memaksimalkan perawatan rambut, pilih sisir berdasarkan jenis rambut. Untuk rambut lurus, dapat menggunakan sisir yang bergigi sempit, dan untuk rambut bergelombang dapat menggunakan sisir bergigi lebar. Selain itu, paddle brush disarankan bagi pemilik rambut panjang serta tebal, dan vented brush untuk rambut tipis. Sedangkan, bagi pemilik rambut ikal disarankan untuk menggunakan detangler brush.
6. Menggunakan minyak rambut dan menghindari paparan sinar matahari langsung
Selain sampo, kondisioner, dan masker, minyak rambut juga diperlukan untuk memaksimalkan nutrisi bagi rambut. Terdapat beberapa jenis minyak rambut dan khasiatnya:
- Minyak kemiri dapat digunakan untuk rambut yang tergolong sering rontok.
- Minyak zaitun untuk rambut yang tergolong kering.
- Minyak argan digunakan untuk menjaga kekuatan rambut.
- Minyak urang-aring untuk mengilapkan serta mengembalikan warna rambut.
Tak hanya itu, sunscreen khusus rambut juga diperlukan untuk melindungi rambut dari paparan langsung sinar matahari, yang berpotensi menjadikan rambut bercabang dan kering. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan, penggunaan sunscreen bagi rambut dapat membantu melindungi rambut dari efek jahat paparan langsung sinar matahari.
Dalam jurnal berjudul Rambut Indah dan Cantik dengan Kosmetika Tradisional disebutkan rambut tebal, sehat, dan mudah diatur tidak datang dengan sendirinya. Selain asupan dari luar, faktor internal juga perlu mendapat perhatian. Perubahan yang terjadi di kulit kepala dapat disebabkan beberapa faktor, di antaranya depresi, gangguan pembuluh darah, gangguan produksi sebum, perubahan hormon, kurangnya makanan bergizi, dan lainnya. So, asupan dari dalam dan kesehatan tubuh secara keseluruhan merupakan bagian integral dari perawatan rambut rutin yang perlu kita lakukan. [][teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: pixabay.com]
Komentar
Belum ada komentar !