Benarkah Es Batu Dapat Memperkecil Pori-Pori?

[ilustrasi es di kulit - Beautyversity | canva.com]

MITOS: Es batu dianggap memperkecil ukuran pori-pori.

 

FAKTA: Banyak orang percaya bahwa menggosok es batu di wajah dapat menyusutkan pori-pori dan membuat kulit tampak lebih kencang. Namun, ini adalah mitos yang perlu diperjelas. Es batu dapat memberikan sensasi menyegarkan dan membuat kulit terlihat lebih kenyal sementara, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk secara permanen mengurangi ukuran pori-pori.

 

Efek Es Sebenarnya di Kulit

Pembengkakan Sementara: Menggunakan es dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, memberikan efek penyusutan sementara di pori-pori dan kulit.

Meningkatkan Sirkulasi Darah: Sensasi dingin dari es dapat meningkatkan sirkulasi darah, memberikan kulit tampilan yang segar.

 

Cara yang Lebih Efektif untuk Mengurangi/Memperkecil Pori-Pori:

ilustrasi es di kulit - Beautyversity 2.jpg

ilustrasi es di kulit - Beautyversity | canva.com

Pembersihan Rutin: Membersihkan wajah secara rutin dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

Gunakan Produk AHA/BHA: Asam alfa hidroksi [AHA] atau beta hidroksi [BHA] dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.

Perlindungan Matahari: Sinar UV dapat merusak elastisitas kulit, membuat pori-pori terlihat lebih besar. Gunakan tabir surya setiap hari.

 

ilustrasi es di kulit - Beautyversity 3.jpg

ilustrasi es di kulit - Beautyversity | canva.com

Risiko Penggunaan Es Batu pada Kulit:

Iritasi Kulit: Menggunakan es langsung di kulit tanpa lapisan pelindung dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi orang dengan kulit sensitif.

Pembekuan Kulit: Es yang terlalu dingin dapat menyebabkan pembekuan kulit jika digunakan terlalu lama.


Selain itu, terdapat mitos juga yang menyebutkan bahwa panas dapat mengurangi pori-pori. Padahal, faktanya, malah sebaliknya, panas dapat membuka pori-pori, bukan menyusutkannya. Sauna atau uap panas dapat memberikan efek sementara.

 

ilustrasi es di kulit - Beautyversity 4.jpg

ilustrasi es di kulit - Beautyversity | canva.com

Jadi Beauties, meski es batu dapat memberikan sensasi menyegarkan dan membuat kulit terlihat lebih kencang sementara, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa es dapat mengurangi ukuran pori-pori secara permanen. Untuk mengelola pori-pori dan merawat kulit, penting untuk mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang tepat dan konsisten.

 

Tips Perawatan Pori-Pori

Pilih Produk yang Tepat: Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah kulit Anda.

Hindari Pencet-pencet Pori-Pori: Kebiasaan ini dapat menyebabkan peradangan dan merusak kulit.

Konsultasikan dengan Ahli Dermatologi: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pori-pori besar atau masalah kulit lainnya, konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk perawatan yang sesuai.

 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang efek es batu pada kulit dan mitos seputar pori-pori, Anda dapat mengambil keputusan perawatan kulit yang lebih informan dan efektif.

 

Baca Juga: Mitos Pore Pack: Mencegah Komedo Datang Kembali


Tips Menutupi/Menyamarkan Pori

Jika Anda ingin menutupi atau menyamarkan ukuran pori-pori yang besar, berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu menciptakan tampilan kulit yang lebih halus:

 

1. Rutin Membersihkan Wajah: Bersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang sesuai untuk jenis kulit Anda. Ini membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar.

 

2. Gunakan Primer: Gunakan primer wajah sebelum mengaplikasikan makeup. Primer membantu menciptakan lapisan halus di kulit dan dapat mengisi pori-pori, menciptakan dasar yang lebih rata untuk makeup.

 

ilustrasi alas bedak - Beautyversity.jpg

ilustrasi alas bedak - Beautyversity | canva.com

3. Pilih Foundation yang Tepat: Pilih foundation dengan cakupan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Foundation dengan cakupan penuh atau formula yang mengandung teknologi blur dapat membantu menyamarkan tampilan pori-pori.

 

4. Gunakan Bedak Transparan: Setel makeup dengan bedak transparan untuk mengurangi kilap dan memberikan tampilan kulit yang halus. Hindari bedak berwarna yang dapat menonjolkan pori-pori.


5. Pilih Produk dengan Teknologi Blur: Pilih produk makeup yang mengandung teknologi blur atau optik. Produk ini dapat memberikan efek optis yang menyamarkan pori-pori dan garis halus.

6. Hindari Produk Berbasis Minyak: Hindari produk makeup berbasis minyak, karena dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar. Pilih produk yang berbasis air atau bebas minyak.

 

7. Lakukan Eksfoliasi Teratur: Lakukan eksfoliasi teratur untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Penggunaan produk dengan asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu.

8. Gunakan Masker Lumpur: Masker lumpur dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kelebihan minyak di wajah. Gunakan secara teratur sesuai petunjuk penggunaan.

9. Rutin Gunakan Tabir Surya: Paparan sinar UV dapat merusak elastin kulit dan membuat pori-pori terlihat lebih besar. Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan matahari.

 

10. Konsultasi dengan Ahli Dermatologi: Jika masalah pori-pori besar persisten, konsultasikan dengan ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai, seperti perawatan laser atau tindakan dermatologis lainnya.

Dengan menggabungkan beberapa tips ini, Anda dapat menciptakan tampilan kulit yang lebih halus dan menyamarkan tampilan pori-pori yang besar. Selalu perhatikan kebutuhan khusus kulit Anda dan pilih produk dengan bijak untuk mencapai hasil yang optimal. [][Eva Evilia/TBV]

 

Inspirasi:

1. Stylecaster.com [2014]: 10 Things No One Ever Tells You About: Pores

2. NDTV.com [2021]: Does Rubbing Ice On The Face Help Treat Open Pores? Our Expert Answers

3. Skincare.com [2023]: What Is an Ice Facial, and Does It Have Skincare Benefits?

4. Vogue.com [2023]: Should You Be Putting Ice on Your Face? Experts Say Yes

5. PharmEasy.in [2024]: 8 Beauty Benefits of Using Ice Cubes On The Skin

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !