MITOS: Kafein tak bikin kulit kering.
FAKTA: Kafein bisa menyebabkan kulit wajah kering.
Kondisi tersebut terjadi karena kafein bersifat diuretic, atau dapat mendorong Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Ketika Anda mengonsumsi kafein lebih dari batas harian secara terus menerus, kulit akan mengalami dehidrasi karena tubuh menjadi kekurangan cairan.
Setelah itu akan terjadi peradangan, serta menghilangnya kolagen, sehingga kulit akan terlihat kendur, keriput, dan tampak kusam.
Apa Itu Kafein?
Kafein merupakan stimulan yang dapat memberi Anda energi ekstra karena bekerja langsung ke sistem pusat saraf ketika dikonsumsi. Kafein sangat aman apabila dikonsumsi dalam batas harian. Bahkan dapat memberikan banyak manfaat. Manfaat kafein di antaranya adalah dapat menghilangkan rasa lelah, meningkatkan konsentrasi, dan meredakan stres.
Takaran Aman Kafein
Asupan harian yang aman untuk kafein adalah sekitar 400mg, atau empat sampai lima cangkir sedang. Namun, apabila dikonsumsi terlalu banyak, kafein bisa menyebabkan efek samping, seperti merasa gelisah, mudah tersinggung, sulit tidur di malam hari, detak jantung lebih cepat, tremor otot, dan sering buang air kecil.
Manfaat Kafein Bagi Kulit
Kafein memberikan banyak manfaat bagi perawatan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.
1. Meningkatkan sirkulasi. Kafein bermanfaat dapat melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga kesehatan kulit akan tetap terjaga dan tampak glowing.
2. Memperbaiki kerusakan kulit. Kafein mengandung anti-oksidan yang disebut polifenol, yang dapat memperbaiki kerusakan pada kulit, meningkatkan kekebalan kulit, membunuh radikal bebas berbahaya bgai kulit dan mengurangi stres oksidatif. Kafein memiliki manfaat untuk anti-penuaan, karena dapat membantu mengurangi kerutan di bawah mata dan garis-garis halus di kulit.
Baca Juga: Kenali Manfaat Kopi untuk Rambut
3. Membantu membakar lemak. Kafein membakar lemak dengan mengubahnya menjadi asam lemak. Namun, tampaknya hanya mampu menghilangkan lemak subdermal, sementara lemak di sekitar organ dalam tidak tersentuh. Temuan bahwa kafein dapat membakar lemak ketika dimasukkan ke dalam krim topikal masih menjadi bahan perdebatan, tetapi ada penelitian yang mendukungnya.
4. Menghilangkan selulit. Karena kafein dapat membantu membakar lemak, maka akan dapat membantu pula menghilangkan selulit. Sifat anti-oksidan yang juga dimiliki kafein akan dapat membantu dalam memperbaiki kerusakan di struktur kulit.
5. Membantu memproduksi kolagen. Kafein juga bisa membantu tubuh memproduksi kolagen yang semakin berkurang akibat penuaan. Sehingga kulit yang tadinya kendur bisa menjadi lebih kencang dan elastis, menyamarkan kerutan, garis halus, dan selulit.
6. Mengurangi kerutan atau garis di wajah. Produksi kolagen ekstra yang diberikan kafein dapat membuat kulit lebih kencang dan elastis. Sehingga garis dan kerutan di wajah dan tubuh menjadi tersamarkan. Anti-oksidan yang terkandung dalam kafein juga membantu mengurangi kerutan dengan memperbaiki kerusakan kulit.
7. Memiliki sifat anti-radang [anti-inflamasi]. Kafein memiliki sifat mengurangi peradangan, seperti dapat mengurangi kemerahan, dan pembengkakan juga, termasuk kantung di bawah mata dengan efek anti-inflamasinya.
Nah, terbukti kan, kafein ternyata memiliki banyak manfaat. Namun perlu diingat, semua hal yang berlebihan tidak ada yang baik. Begitu juga halnya dalam mengonsumsi kafein.
Minumlah kopi, atau teh secukupnya setiap hari. Karena apabila dikonsumsi sesuai batas, maka Anda akan mendapatkan manfaatnya. Apabila dikonsumsi berlebihan, maka bukan manfaat yang akan Anda peroleh, namun justru sebaliknya.
Selamat menikmati kopi, Beauties… [][Shinta Larasati Supadi]
ilustrasi minum kopi | unsplash.com/Candice Picard
Sumber:
Marie Claire Magazine, 2018, Tell Me The Truth: Can a Coffee Habit Actually Cause Dull, Dehydrated Skin?
Metro Lifestyle UK, 2021, Five ways caffeine can disrupt your skin and body
Cosmopolitan Magazine [UK], 2021, This is *exactly* what happens to your skin when you drink coffee
Komentar
Belum ada komentar !