MITOS: Ketombe adalah penyakit yang menular.
FAKTA: Ketombe bukanlah infeksi yang menular, karena berasal dari jamur yang memang sudah ada di kulit kepala manusia.
Beautyversity People, pernah mengalami dijauhi teman karena berketombe? Atau pernah menjauhi teman takut tertular ketombe?
Mitos ketombe menular ini hal yang salah, ya..!
Ketombe memang hal yang mengganggu. Dapat terlihat mata telanjang dan mungkin saja beterbangan jatuh ke baju, sehingga dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri. Ini yang membuat orang lain menjauh dalam lingkungan pergaulan.
Ketombe adalah gangguan yang terjadi di kulit kepala. Gangguan ini berupa serpihan putih, yang biasanya disertai dengan gejala lain yaitu kulit kepala berminyak dan gatal. Serpihan putih ini adalah sel-sel kulit mati yang mengelupas.
Ketombe bukanlah penyakit infeksi yang menular. Ketombe yang membandel mayoritas disebabkan pertumbuhan berlebih jamur Malassezia, yang memang ada pada kulit kepala, sehingga tidak dapat disebut infeksi.
Baca Juga: Begini Ternyata Perawatan Rambut Rutin yang Kita Butuhkan
Faktor Penyebab Ketombe
Jamur yang ada di kulit kepala memang dapat menyebabkan ketombe. Namun, di luar itu terdapat faktor lain, seperti:
- Jarang membersihkan rambut atau keramas.
- Produksi minyak kulit atau sebum yang berlebihan di folikel rambut dan kelenjar minyak.
- Peradangan kulit akibat perawatan atau terpapar zat yang tidak cocok.
- Eksim.
- Stres, dan faktor lainnya.
Penanganan Ketombe
Hingga kini belum ada pengobatan secara khusus untuk mengobati ketombe. Namun, Anda dapat menghilangkan atau mengurangi ketombe dengan beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah.
- Menggunakan sampo dengan bahan tertentu
Sampo yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan ketombe mengandung asam salisilat atau selenium sulfida dan seng pyrithione. Zat-zat ini berfungsi untuk memperkecil partikel ketombe sehingga kurang terlihat.
- Rajin mencuci rambut
Frekuensi mencuci rambut juga mempengaruhi munculnya ketombe pada kulit kepala. Mencuci rambut kepala dapat menghilangkan minyak yang menumpuk di kulit kepala. Yang perlu diperhatikan adalah saat membilas rambut. Pastikan dibilas bersih, karena sisa-sisa sampo di kulit juga dapat menyebabkan ketombe.
- Mengonsumsi makanan sehat
Asupan nutrisi yang mengandung zinc, lemak sehat, dan biotin dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut, sehingga dapat menangani permasalahan ketombe membandel dari dalam.
- Mengelola stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Begitu juga dengan ketombe. Kelola stres dengan baik, agar ketombe dapat berkurang.
- Berada di bawah paparan sinar matahari
Jika tidak berlebihan, sinar matahari dapat membunuh jamur penyebab ketombe. Anda dapat berjemur di pagi hari selama beberapa saat.
Selain itu, untuk mengurangi ketombe, Anda juga perlu menghindari produk yang dapat memicu ketombe, seperti pomade.
Penjelasan Ketombe Menular
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ketombe menular itu mitos. Karena penyebab utama ketombe adalah jamur yang memang ada pada kulit kepala. Kenaikan kuantitas jamur pada kulit kepala inilah yang meningkatkan serpihan ketombe.
Namun, ada juga kondisi lain yang diberi nama ‘ketombe berjalan’. Ketombe jenis ini bukanlah jamur seperti ketombe pada umumnya. Kondisi ini adalah kutu rambut atau tungau yang dapat berpindah dan berkembang biak di kulit kepala orang lain.
Ketombe berjalan ini memiliki penanganan yang berbeda dengan ketombe biasa. Jika Anda terkena ketombe berjalan atau kutu, sampo saja tidak cukup. Anda perlu membasminya dengan cairan pembasmi kutu rambut lalu dilanjutkan dengan perawatan untuk rambut berketombe. [][teks: Raisa Adzraa/TBV | foto: freepik.com/ freepik]
Komentar
Belum ada komentar !