Benarkah Menebalkan Rambut Bisa Dilakukan dengan Mencukur?

MITOS: Mencukur rambut akan membuatnya tumbuh tebal? 

FAKTA: Kita mendengar mitos tentang pertumbuhan rambut ini, entah sudah sejak kapan. Dari mulut ke mulut, turun temurun. Bahwa rajin mencukur rambut akan menjadikannya tumbuh lebih tebal dan panjang. Faktanya, ukuran rambut tidak mengalami perubahan, dari awal dan pertumbuhan berikutnya. 

Hasil riset yang diterbitkan dalam Best Medical Journal [BMJ] menyebutkan, mencukur rambut hanya dapat menghilangkan bagian rambut yang mati. Sementara bagian rambut hidup tetap bertahan dan tumbuh sesuai dengan ukuran awalnya. Rambut yang terletak di bawah permukaan kulit tersebut saat tumbuh kembali di bagian ujungnya akan tumpul. Inilah yang membuat rambut terlihat lebih tebal dan gelap. 

Jika harapannya adalah rambut yang sehat, tak mudah rontok, dan tetap bertumbuh, beberapa perawatan ini bisa dilakukan. 

1. Lidah Buaya

Lidah buaya telah lama dimanfaatkan untuk bahan perawatan kecantikan, termasuk di antaranya untuk rambut. Zak aktif dalam lidah buaya menjadikan helaian rambut kuat dan subur. 

Cara penggunaan: 

  • Bersihkan batang lidah buaya dari kotoran. Buang bagian kulit tajamnya, lalu belah batang secara horisontal. Bagian gel dapat langsung dioleskan ke kulit kepala, diamkan sekitar 20 menit. Bilas hingga bersih. 
  • Gel lidah buaya juga bisa dikerok, lalu diblender atau haluskan bersama minyak kelapa atau minyak zaitun. Baru diaplikasikan ke kulit kepala. 
  • Lakukan perawatan ini 1-2 kali dalam seminggu. 

2. Minyak Zaitun

Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak zaitun dapat merawat rambut lebih sehat sekaligus melembutkannya. Minyak zaitun juga dapat menenangkan serta melembapkan kulit kepala yang kering. 

Cara penggunaan: 

  • Panaskan 5 sendok makan minyak zaitun hingga cukup hangat untuk dioleskan ke kulit kepala. 
  • Aplikasikan sembari memijat ringan kulit kepala. Sisanya dapat dioleskan ke batang rambut. 
  • Diamkan selama 30 menit atau selama tidur malam. Bilas hingga benar-benar bersih dan tak menyisakan minyak. 

3. Telur

Telur merupakan sumber protein yang baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain untuk dikonsumsi sebagai makanan, telur juga dapat menyehatkan dan memperkuat akar rambut sehingga tak mudah rontok. 

Cara penggunaan: 

  • Kocok sebutir telur hingga tercampur rata. Jika kebutuhan lebih banyak, bisa campur dua telor sekaligus. 
  • Oleskan kocokan telor ke kulit kepala dan rambut yang dalam kondisi basah lembap. Diamkan selama 20-30 menit. Setelahnya, bilas rambut menggunakan sampo hingga betul-betul bersih.
  • Jika ingin mendapatkan manfaat lain, dapat tambahkan minyak zaitun atau minyak kelapa ke dalam kocokan telur. Cukup satu sendok makan saja. 

4. Alpukat

Selain dagingnya yang enak untuk dijadikan aneka minuman dan campuran makanan, alpukat juga dimanfaatkan untuk perawatan rambut secara alami. Kandungan vitamin E dalam alpukat membantu menjaga kelembapan rambut. 

Cara penggunaan: 

  • Haluskan daging buah 1 buah alpukat, lalu masukkan ke dalamnya 1 sendok makan minyak zaitun. 
  • Aduk rata, lalu oleskan ke kulit kepala dan rambut. Diamkan masker alami rambut ini selama 30 menit. Lalu keramaslah seperti biasa.

5. Bawang Merah

Barangkali bawang merah jarang disebut-sebut sebagai bahan perawatan rambut. Namun, ada studi yang menyebutkan, umbi lapis ini membantu penderita Alopecia areata dalam mencegah kerontokan rambut yang lebih parah. Alopecia areata merupakan gangguan kekebalan tubuh yang menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.

Bawang merah memiliki kandungan sulfur yang dapat menutrisi folikel rambut, sehingga dapat membantu rambut terjaga sehat. 

Cara penggunaan:

  • Haluskan 3-4 bawang merah, lalu oleskan ke kulit kepala. 
  • Diamkan selama 30 menit. Bagi yang tak cukup tahan dengan aroma bawang, dapat menambahkan minyak esensial untuk rambut, dengan wangi yang disukai. 

Nah, lima macam perawatan di atas dapat dicoba, agar rambut terjaga sehat, lembut, berkilau, dengan akar yang kuat. Ingat ya, 'mencukur rambut dapat melebatkan pertumbuhan rambut' itu hanya mitos. Apalagi jika asal cukur, malah berpotensi menimbulkan luka akibat pisau cukur. [][TBV | foto: xframe.io]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !