Benarkah Sabun Cuci Muka Berbusa Banyak Dapat Mengiritasi Kulit?

[ilustrasi busa sabun wajah | foto: xframe.io]

MITOS: Sabun cuci muka dengan busa banyak sudah pasti mengiritasi kulit.

 

FAKTA: Banyaknya busa tidak ada kaitan langsung dengan iritasi, namun kandungan dari bahan kimialah yang dapat mengiritasi kulit.

 

Pernahkah kalian mendengar bahwa sabun cuci muka dengan busa banyak bisa mengiritasi kulit? Hal ini pasti menyedihkan bagi Anda yang senang dengan busa saat mencuci muka. Tapi, ternyata tidak semua sabun cuci muka dengan busa banyak bisa mengiritasi kulit, lho, Beauties!

 

Faktanya, banyaknya busa dalam sabun cuci muka tidak ada kaitan langsung dengan iritasi. Lantas kenapa ya, banyak orang yang menganggap sabun dengan busa banyak dapat menyebabkan iritasi? Yuk, cari tahu penyebabnya dalam artikel ini.

 

Mengapa Sabun dengan Busa Melimpah Dianggap Mengiritasi Kulit?

Di kebanyakan sabun berbusa, gelembung-gelembung busa tersebut diciptakan zat yang tidak baik untuk kulit. Dilansir dari The Klog, salah satu kandungan berbahaya yang menciptakan busa adalah SLS [Sodium Lauryl Sulfate]. SLS masuk ke dalam jenis surfaktan yang bisa mengikis lapisan pelindung kulit yang kemudian meningkatkan risiko iritasi.

 

SLS juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit yang menyebabkan kulit super kering. Inilah alasan mengapa saat menggunakan sabun berbusa rasanya seluruh minyak hilang dan terasa efek tertarik pada kulit. Efek seperti ini pada awalnya memang terasa menguntungkan, apalagi bagi Anda pemilik kulit berminyak. Namun, ini tidak baik bagi kulit dalam jangka panjang.

 

Kandungan keras lainnya yang harus dihindari adalah ALS [Ammonium Lauryl Sulfate] dan SAS [Sodium Alkyl Sulfate]. Selain itu, pakar kecantikan Jane Srivner menjelaskan kepada Glamour Magazine bahwa produk dengan busa melimpah biasanya memiliki tingkat pH yang tinggi. Tingkat pH yang tinggi ini dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan yang membahayakan kulit.

 

Jadi, yang menyebabkan iritasi kulit bukanlah jumlah busa yang banyak, melainkan zat yang menciptakan busa tersebut. Namun, tidak semua sabun berbusa terbuat dari zat jahat yang tadi sudah disebutkan. Masih banyak sabun cuci muka dengan busa melimpah tanpa zat-zat tersebut yang bisa Anda jadikan solusi mencuci muka.

 

Baca Juga: Sabun dengan Busa Melimpah Lebih Efesien Menghilangkan Kotoran?

 

Sabun Cuci Muka Seperti Apa yang Bisa Mencegah Iritasi?

Untuk mencegah iritasi di kulit wajah, cobalah menggunakan cuci muka yang gentle. Selain itu, sesuaikan kembali dengan kondisi kulit masing-masing. Perhatikan beberapa poin di bawah untuk memilih gentle cleanser:

Hindari kandungan surfaktan seperti SLS [Sodium Lauryl Sulfate], ALS [Ammonium Lauryl Sulfate] dan SAS [Sodium Alkyl Sulfate].

Gunakan sabun dengan Ph rendah [di bawah 6]. Kandungan pH yang tinggi memiliki risiko lebih besar dalam merusak kulit.

Gunakan bahan yang melembabkan. Anda bisa menggunakan sabun dengan kandungan seperti hyaluronic acid, niacinamide, glycerine, vitamin E, serta chamomile. Kandungan minyak nabati seperti sunflower oil dan mineral oil pun dapat membantu menjaga kelembapan.

Pastikan untuk periksa kembali komposisi dalam sabun cuci muka kalian, ya, Beautyverse People! Sabun cuci muka dengan busa melimpah tetap aman jika tidak ada kandungan berbahaya dari zat kimia dan sesuai dengan kondisi kulit. Kini Anda tak perlu khawatir lagi menggunakan sabun cuci muka dengan busa yang banyak. [][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Glamour Magazine.co.uk. [2019]. “Are foaming cleansers really that bad for our skin? Here’s everything you need to know

Theklog.co. [2018]. “Are Foaming Cleansers Bad For Your Skin?”

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !