MITOS: Sering eksfoliasi wajah akan membuat wajah semakin halus.

FAKTA: Melakukan eksfoliasi kulit secara berlebihan akan menimbulkan permasalahan kulit yang baru. Permasalahan kulit tersebut di  antaranya, menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit. 

Eksfoliasi merupakan salah satu tahapan penting pada rangkaian skincare bagi kulit. Karena, eksfoliasi membantu wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kotoran yang menumpuk di permukaan wajah. Eksfoliasi ini perlu dilakukan baik oleh wanita atau pria untuk mendapatkan kulit wajah yang bebas dari jerawat dan komedo.

Adapun kandungan yang sering dijumpai dalam pada produk eksfoliasi adalah AHA [Alpha Hydroxy Acids] dan BHA [Beta Hydroxy Acids]. AHA memiliki kandungan senyawa seperti asam glikolat, asam laktat, asam malat,dan asam sitrat. Sedangkan BHA hanya memiliki satu senyawa yang disamakan dengan asam salisilat. 

Kegunaan dari AHA adalah kemampuannya merusak lapisan kulit bagian luar. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan kulit yang baru agar lebih sehat. Kandungan AHA juga membantu membuat kulit kenyal dan elastis. Sedangkan BHA, mampu memasuki lapisan dalam pori-pori untuk mengangkat sel kulit mati karena minyak berlebih.

So, Beautyverse People, melakukan eksfoliasi kulit dapat membuat wajah terlihat lebih halus dan sehat. Namun penggunaan eksfoliasi berlebih justru akan membuat kulit kering dan bersisik atau breakout. Disarankan eksfoliasi cukup dilakukan 2-3 kali seminggu. 

Adapun beberapa tanda yang akan terlihat jika Anda terlalu sering melakukan eksfoliasi, di antaranya:

Kulit terlihat ketat dan dahi yang sangat berkilau

Secara kasat mata, kondisi kulit barangkali terlihat sehat dan kencang. Namun itu bukan berarti kulit dalm kondisi sehat. Justru itu merupakan tanda bahwa minyak alami di kulit Anda hilang. 

Ini merupakan kondisi kulit yang kelebihan eksfoliasi. Jika dibiarkan, kulit bisa retak dan mengelupas.

Kulit kemerahan

Kelebihan eksfoliasi ini akan membuat kulit Anda terasa perih, sakit, dan terasa seperti terbakar. Selain terlihat kemerahan, akan diiringi dengan wajah yang membengkak. Hal itu disebabkan eksfoliasi yang terlalu sering, sehingga membuat penghalang alami di kulit rusak dan kulit mengalami peradangan. 

Jerawat 

Jerawat tak hanya bisa disebabkan faktor hormon saja. Terlalu sering melakukan eksfoliasi juga akan membuat wajah jerawatan. Sebab, sel kulit sehat akan hilang jika eksfoliasi berlebihan. Hal itu mengakibatkan kulit cenderung lebih sensitif, sehingga mudah terpapar oleh kotoran dan bakteri penyebab jerawat. 

Jerawat ini muncul saat Anda tidak dalam keadaan mencoba produk baru dan makan sembarangan. Produk yang biasa digunakan pun dapat mengakibatkan rasa perih.

Nah, jika kulit Anda sudah merasakan beberapa tanda tersebut, segera kurangi atau hentikan melakukan eksfoliasi yang berlebih. Perkuat kembali rangkaian basic skincare Anda untuk merawat kulit agar tidak semakin teriritasi. [][teks: Anjani Trisnawati/TBV | foto: xframe.io]