Benarkah Tak Boleh Memakai Oil Cleanser untuk Membersihkan Kulit Berminyak?

[ilustrasi oil cleanser | freepik.com/KamranAydinov]

MITOS: Tidak boleh memakai oil cleanser untuk membersihkan kulit berminyak karena wajah akan semakin berminyak.

 

FAKTA: Oil cleanser adalah pembersih yang efektif bagi kulit berminyak untuk menghilangkan kelebihan sebum dan kotoran lainnya dari pori-pori Anda.

 

Seringkali Anda mendengar anjuran untuk tidak memakai oil cleanser apabila Anda memiliki jenis kulit yang berminyak. Ini hanyalah mitos. Pada faktanya, produk yang menghilangkan minyak alami kulit Anda dapat membuat kulit menjadi lebih berminyak.

 

Oil Cleanser Cocok untuk Wajah Berminyak

Pembersih wajah yang ideal adalah pembersih yang mampu menghilangkan penumpukan kotoran, sel kulit mati dan minyak berlebih sambil menjaga tingkat pH tetap stabil.

 

Jenis pembersih wajah yang dapat Anda temukan di pasaran terdapat tiga jenis, yaitu oil-based atau oil cleanser [berbasis minyak], water-based [berbasis air], dan oil-free [bebas minyak]. Anda dapat melihat atau memeriksanya di bagian daftar ingredient di botol kemasan pembersih wajah.

 

Menurut seorang ahli dari Product Development and Education at Youth To The People, bahwa minyak yang terkandung dalam oil cleanser justru merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk membersihkan dan menghancurkan penumpukan kotoran minyak di kulit.

 

Oil cleanser adalah jenis pembersih wajah yang bisa digunakan semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak.

 

Formula minyak di oil cleanser merupakan pembersih yang efektif bagi kulit berminyak. Karena dapat melarutkan kotoran, minyak berlebih, sisa riasan, tabir, surya dan kotoran lainnya di wajah. Oil cleanser juga tidak menyebabkan iritasi, dan juga tidak akan menghilangkan minyak alami kulit Anda.

 

Keseimbangan pH atau minyak di wajah wajib Anda jaga. Karena minyak yang dikeluarkan kulit secara alami ini memiliki fungsi penting. Fungsi dari minyak alami antara lain adalah untuk melindungi kulit wajah, serta menjaga agar kulit selalu terhidrasi dengan cukup.

 

Oil Cleanser yang Bagus untuk Kulit Berminyak

Pembersih oil-based, atau oil cleanser, tidak semua dibuat sama. Pilihlah oil cleanser dengan skala komedogenik rendah. Karena apabila Anda salah memilih oil cleanser dengan skala komedogenik tinggi maka justru akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori.

 

Contoh formula dengan skala komedogenik rendah yang bisa jadi pilihan adalah yang mengandung jojoba, hazelnut, atau hemp oil.

 

Baca Juga: Pentingkah Menggunakan Face Oil untuk Kulit Wajah?

 

Beberapa Kesalahan Yang Dilakukan

Minyak alami kulit wajib Anda jaga keseimbangannya. Terutama ketika memakai oil cleanser di wajah berminyak.

 

1. Jangan memakai oil cleanser ketika kulit wajah sedang basah. Logikanya adalah air dan minyak tidak akan pernah bisa bersatu. Aplikasikan dahulu oil cleanser di wajah Anda agar kandungan oil dapat mengangkat kotoran dengan sempurna. Pijat pelan dengan gerakan melingkar pada wajah yang kering. Bersihkan dan angkat oil cleanser dengan kapas wajah, setelah itu bilas dengan air.

 

2. Tidak membilas dengan benar. PH atau minyak alami yang memang diproduksi kulit, bertugas untuk melindungi, dan menghidrasi wajah Anda. Namun minyak pada oil cleanser adalah zat pembersih yang Anda pakai untuk mengangkat kotoran di wajah. Jadi, apabila tidak dibilas dengan benar, maka akan menyebabkan jerawat. Skincare berikutnya yang akan Anda pakai [seperti misalnya serum, atau yang lainnya] juga tidak akan bisa diserap dengan baik oleh kulit, karena sisa-sisa minyak oil cleanser menyumbat pori-pori.

 

3. Tidak memakai astringent atau toner. Anda sebaiknya rutin memakai astringent atau toner setelah membersihkan wajah dengan oil cleanser yang mengandung alkohol, karena toner akan membantu Anda mengangkat minyak berlebih.

 

4. Apabila Anda memiliki kulit berminyak pasti akan selalu rentan dengan jerawat. Mengapa? Karena produksi sebum yang tinggi akan memudahkan terjadinya penumpukan debu atau kotoran, lalu menyumbat pori-pori, dan kemudian menjadi jerawat.

 

Apabila kulit Anda berminyak dengan jerawat yang parah, sebaiknya hindari pemakaian oil cleanser. Karena justru akan memperparah peradangan di jerawat.

 

Berkonsultasilah ke dokter karena dokter biasanya akan merekomendasikan cleanser dengan beberapa kandungan yang baik dan aman bagi wajah berjerawat Anda, contohnya seperti benzoil peroxide, atau salicylic acid.

 

So Beautyversity People, jangan lagi percaya mitos bahwa jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda perlu menghindari penggunaan oil cleanser. Sebaliknya, produk yang menghilangkan minyak alami kulit akan membuat kulit menjadi lebih berminyak. [][Shinta Larasati Supadi/TBV]

 

Sumber:

Health How Stuff Works, If You Have Oily Skin, Can You Still Use An Oil-Based Cleanser?

Health How Stuff Works, Top 5 Tips for Cleansing Acne-prone Skin

The Zenish, 2022, Are Oil Cleansers Good For Oily Skin?

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !