Cara Membersihkan Kotoran di Luar Telinga

[ilustrasi membersihkan telinga | freepik.com/kroshka_nastya]

Kotoran di dalam telinga memang sangat menyebalkan karena gatal di telinga. Lalu, bagaimana dengan yang ada di luarnya?

 

Terkadang ada kotoran yang tumbuh atau berkumpul di luar telinga. Kondisi ini dapat menyebabkan gatal dan merusak penampilan Anda. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Fenomena ini disebut dengan ear drainage. Ada sejumlah penyebab yang jika tidak segera diatasi, dapat bertambah banyak dan menyebar hingga ke telinga bagian luar. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadi ear drainage:

 

1. Ear wax [kotoran telinga]
Ear wax atau kotoran telinga adalah penyebab yang paling sering terjadi ketika seseorang mengalami ear drainage. Ear wax biasanya berwarna kuning, jingga, atau cokelat yang diproduksi telinga untuk membantu mengatasi infeksi. Ear wax sebenarnya bagus untuk tubuh. Namun, jika tidak dibersihkan secara rutin, dapat menumpuk dan memenuhi telinga. Akibatnya, membuat pendengaran terganggu dan jika ear wax tersebut tercampur dengan air, maka akan membuat ear drainage.

 

2. Darah
Darah juga bisa menjadi salah satu alasan terjadinya ear drainage. Keluarnya darah dari telinga dapat saja terjadi karena ada luka di dalam liang telinga atau rusaknya gendang telinga. Luka di liang telinga dapat terjadi ketika Anda menggaruk telinga atau membersihkan telinga terlalu keras. Rusaknya gendang telinga bisa terjadi jika terkena suara yang keras dekat dengan telinga, terjadi infeksi di dalam telinga, atau saat Anda memasukkan sesuatu dalam telinga terlalu dalam dan ketika terjadi perubahan tekanan udara seperti ketika menaiki pesawat. Untuk darah keluar karena rusaknya gendang telinga dapat terjadi rasa ngilu di daerah telinga, pendengaran bisa berkurang, dan ada suara keras berdering di telinga.

3. Infeksi telinga
Infeksi telinga akan menghasilkan residu/kotoran yang lebih cair dari kotoran telinga biasa. Infeksi ini dapat terjadi karena sedang mengidap flu, pilek, atau ada luka di telinga dan bisa memicu terjadinya rasa sakit di telinga, mual, dan bahkan demam. Infeksi telinga yang paling sering terjadi adalah infeksi telinga bagian tengah atau otitis media yang terjadi karena rusaknya gendang telinga.

 

Untuk mengetahui jenis ear drainage yang Anda alami, lihat saja kotoran yang keluar dari telinga. Jika berbentuk kotoran biasa, maka itu ear wax. Sementara jika berupa darah kering atau cair maka itu darah. Dan jika kotorannya lebih cair, maka itu adalah infeksi telinga. Sebaiknya hubungi dokter jika Anda mendapatkan kotoran dalam bentuk darah atau infeksi telinga.

Baca Juga: Kok Bisa Ada Kotoran di Mata Saya?


Solusi ear drainage adalah menggunakan anti-biotik yang diberikan dokter untuk mengatasi infeksi telinga. Tergantung dari mana lokasi infeksi telinga, anti-biotik tersebut bisa saja yang diminum atau yang ditetes langsung ke telinga. Untuk permasalahan rasa ngilu di telinga, bisa diatasi dengan ibuprofen yang meringankan rasa sakitnya. Untuk membersihkan ear drainage, gunakanlah korek telinga dari besi, jangan menggunakan kuku yang panjang atau cotton buds karena kuku panjang dapat membuat goresan luka dan cotton buds hanya mendorong kotoran di luar semakin masuk ke dalam telinga.

 

Beauties, jika Anda mendapati kotoran di luar telinga berbentuk seperti ketombe putih dan terasa ada kulit yang terkelupas, maka boleh jadi Anda mengidap ear eczema atau eczema telinga. Eczema telinga terjadi sama seperti jenis eczema lain, yaitu dari faktor genetik atau reaksi alergi, namun hanya terjadi di daerah telinga. Eczema telinga terasa gatal dan tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, ada beberapa lotion yang dapat membantu meringankan rasa gatal eczema atau menghindari hal-hal yang dapat memicu reaksi alergi.


Jadi, jika telinga Anda penuh kotoran di bagian luar, maka kemungkinan besar sedang terjadi ear drainage. Namun, jika Anda memiliki kotoran berbentuk ketombe di luar telinga, maka Anda sedang mengalami ear eczema yang dapat Anda tangani dengan lotion tertentu. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

Sumber:

1. Medicalnewstoday.com [2019]: What causes ear drainage?

2. Clevelandclinic.org [2023]: Ear Eczema

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !