Cara Menghindari dan Mengobati Gigitan Serangga

[ilustrasi gigitan serangga | freepik.com/8photo]

Saat melakukan aktivitas luar ruang, ada kemungkinan Anda mendapatkan gigitan serangga. Gigitan tersebut kadang bisa membuat ruam yang gatal dan merah membuat Anda tidak nyaman dan merusak penampilan Anda.

 

Parahnya lagi, kadang jika terkena kontak dengan ruam tersebut dapat menular ke orang lain. Jadi bagaimana caranya untuk mengatasi gigitan serangga dan bagaimana cara menghindarinya?

 

Ada banyak jenis serangga yang dapat menggigit dengan jenis ruam yang dihasilkan yang berbeda-beda. Berikut adalah cara untuk mengidentifikasi serangga apa yang telah menggigit Anda yang sering dialami orang-orang dan cara mengatasinya:

 

1. Nyamuk
Gigitan nyamuk adalah jenis gigitan serangga yang paling sering dijumpai dan bahkan bisa didapatkan saat di rumah. Bentuk gigitan dari nyamuk berupa benjolan yang merah dan gatal, kadang juga bisa membawa penyakit yang berbahaya seperti malaria dan demam berdarah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan obat pengurang gatal dan essential oil. Anda juga bisa menggunakan es atau sabun untuk meringankan gatalnya.

 

2. Semut api
Jenis semut ini bisa dibedakan dari semut biasa dengan warnanya yang terlihat merah kecokelatan hingga merah tua. Gigitan semut api dapat membuat ruam dengan luka lepuh yang terasa gatal dan menyengat ketika disentuh. Gigitan ini bisa ada di badan paling lama seminggu. Untuk mengobatinya Anda bisa gunakan essential oil atau gel aloe vera yang dioleskan di bagian yang tergigit.

3. Kutu [flea]
Kutu jenis ini adalah kutu yang Anda bisa jumpai di dalam bulu hewan seperti kucing dan anjing. Ruam yang terjadi karena gigitan kutu akan membuat lingkaran ruam merah dan gatal yang biasanya ada di bagian kaki tapi bisa juga di bagian tubuh lainnya. Untuk mengobatinya Anda bisa gunakan krim anti-gatal.

4. Kutu rambut [lice]
Kutu jenis ini bisa kita temui di tubuh manusia. Kutu tersebut tinggal di atas rambut Anda dan menjadikannya sebagai habitat baru untuk berkembang biak. Gigitan kutu rambut akan hanya terasa di bagian rambut saja, tetapi ini dapat menular ke orang lain jika dekat dengan orang yang memiliki kutu rambut. Cara mengatasinya bisa dengan menyingkirkan kutu dengan mengambilnya satu persatu, atau menggunakan sampo khusus anti-kutu yang akan membunuh semua kutu di rambut.

 

Baca Juga: Cara Melakukan Pedikur dengan Baik dan Benar

 

5. Lalat
Percaya atau tidak, ada beberapa jenis lalat yang dapat menggigit dan membuat ruam yang gatal. Jenis-jenis lalat yang bisa menggigit adalah jenis dengan warna cokelat atau merah. Ruam tersebut akan berbentuk bintik-bintik merah yang gatal karena reaksi inflamasi dari sistem imun. Kadang gigitan tersebut bisa menjadi reaksi alergi yang parah atau membuat penyakit. Untuk menanganinya gunakan krim benadryl atau kompress dengan es di bagian yang terkena gigitan.

6. Lebah
Sebenarnya lebah tidak menggigit, melainkan menyengat. Sengatan lebah membuat ruam karena lebah hanya menyengat sekali. Ruam tersebut akan gatal, bengkak, dan merah yang terlihat dengan seperti adanya bintik putih di bagian tersengat. Anda bisa atasi sengatan lebah dengan mengompres es atau gunakan krim anti-inflamasi.

7. Tawon
Sengatan tawon lebih parah daripada sengatan lebah. Sengatan ini akan membuat ruam yang terasa gatal dan terbakar. Celakanya, ini bisa terjadi beberapa kali karena tawon bisa menyengat lebih dari sekali. Anda bisa gunakan kompres es, ibuprofen, atau mengoleskan cuka jika sakitnya terasa sedang. Jika rasa sakitnya parah seperti reaksi alergi, Anda bisa perlu melakukan CPR atau menggunakan oksigen.

Perlu diperhatikan bahwa menggaruk ruam gatal tidak akan menyembuhkannya, hanya memberikan serotonin yang membuat kita merasa ada perubahan, tetapi sebenarnya tidak memberikan efek apapun ke ruam tersebut.

 

Lalu bagaimana cara menghindari mendapatkan gigitan serangga? Cara-cara ini mudah untuk dilakukan semua orang yaitu:

1. Gunakan lotion anti-serangga ketika ingin keluar rumah.

2. Gunakan baju yang menutupi seluruh badan agar terhidnar dari gigitan.

3. Gunakan topi untuk menutup daerah kepala dari gigitan.

4. Hindari memegang hewan liar, karena ada risiko mereka memiliki kutu.

5. Selalu menutup makanan dan minuman agar tidak ada lalat atau semut di dekatnya.

 

Jadi Beauties, Anda harus lebih waspada ketika melakukan aktivitas agar tidak terkena gigitan serangga serta segera obati gigitan tersebut sebelum menjadi masalah yang lebih besar. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

 

Sumber:

1. Healthline.com [2017]: Everything You Need to Know About Fleabites

2. Healthline.com [2018]: The Burning Sting of Fire Ants

3. Healthline.com [2019]: Head Lice Infestation

4. Healthline.com [2019]: Types of Fly Bites, Symptoms, and Treatment

5. Healthline.com [2019]: Wasp Stings: Reaction Symptoms and Treatment

6. Healthline.com [2022]:Mosquito Bite: Symptoms and Treatments

7. Healthline.com [2022]: Bee Sting Treatment: 6 Home Remedies

8. Healthline.com [2023]: Identifying Bug Bites and Stings, and How To Treat Them

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !