Istilah glowing belakangan banyak digunakan untuk menunjukkan wajah yang bersinar, yang kemudian sering diplesetkan: glowing atau berminyak?
Nah, baik glowing maupun berminyak sama-sama menunjukkan kilau di kulit. Apa yang membedakan? Bagaimana memilih kosmetik yang membuat kulit glowing, bukan malah berminyak?
Glowing vs Berminyak
Istilah glowing diberikan kepada kulit yang sehat, segar, dan bercahaya. Kondisi kulit halus, dengan pori yang kecil. Berbeda halnya dengan kulit berminyak, yang ditandai dengan pori kulit yang lebar sehingga rentan berjerawat.
Kulit setiap orang sebenarnya memiliki mekanisme masing-masing untuk bertahan dan menjaga agar kondisinya tetap prima. Kelenjar sebasea yang berada di bawah pori-pori kulit memproduksi minyak alami yang disebut sebum. Fungsinya adalah menjadikan kulit tetap terhidrasi dan sehat. Kemudian menjadi masalah, ketika kelenjar sebasea memproduksi minyak yang berlebih, sehingga kulit menjadi berminyak. Di kulit berminyak, wajah terlihat mengilap hampir di semua permukaan wajah. Mengilap dengan merata.
Kulit dengan produksi minyak berlebih ditandai dengan wajah yang oily, bahkan saat wajah baru dibersihkan. Hal yang tak menyenangkan bagi pemilik kulit berminyak adalah saat ber-makeup. Pengaplikasian makeupyang tidak tepat, akan membuat riasan tampak seperti 'topeng'. Riasan pun akan dengan mudah luntur.
Selain faktor genetik, kondisi minyak yang berlebihan ini disebabkan aneka faktor, termasuk lingkungan dan gaya hidup. Dan, jangan salah, penggunaan produk kecantikan yang tidak tepat juga bisa menjadi pemicu terjadinya over produksi minyak di wajah.
So, apakah kulit berminyak dapat berubah menjadi glowing?
Tentu saja bisa. Baik kulit berminyak maupun kering, jika dirawat dengan baik akan terlihat glowing.
Berikut tips untuk kulit berminyak agar berubah menjadi glowing:
1. Gunakan kosmetik yang memang diperuntukkan bagi kulit berminyak. Produsen kosmetik sudah melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum mengeluarkan produknya. Produk-produk tersebut dibuat dari bahan-bahan yang memang disesuaikan dengan peruntukannya.
2. Bersihkan muka dua kali sehari, atau paling tidak setiap berkegiatan dari luar atau sebelum tidur. Beristirahat dalam kondisi tubuh yang kotor akan membantu perkembangbiakan kuman dan bakteri di kulit.
3. Tetap gunakan pelembap. Meski kulit berminyak, pelembap wajah tetap dibutuhkan. Pilih pelembap yang cair atau lotion, bukan krim.
4. Gunakan sunblock untuk menghindarkan efek negatif paparan sinar matahari. Meski beraktivitas di dalam ruangan, krim sunblock tetap perlu diaplikasikan dengan SPF menyesuaikan kebutuhan.
5. Rawat kulit secara berkala dengan masker. Untuk kulit berminyak, pilih masker dengan kandungan yang dapat membersihkan kulit dan pori-pori dari kotoran dan polutan, dan menyerap kelebihan sebum.
6. Selalu siapkan stok kertas blotting. Kertas ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan kelebihan minyak di wajah dengan instan. Gunakan secukupnya saja.
7. Jalankan hidup sehat. Makan-makanan sehat, minum air putih yang cukup, tidur yang berkualitas, dan olahraga teratur. Selain itu, upayakan untuk selalu mengelola stres dengan baik. Perasaan bahagia dapat mendukung kulit terlihat lebih sehat.
Kulit terlihat glowing karena terhidrasi dengan baik, kilaunya terlihat alami dan hanya terlihat di daerah wajah yang tinggi, seperti tulang pipi dan dahi. Berbeda dengan kulit kelebihan minyak, yang terlihat merata di permukaan kulit wajahnya. Jangan tunggu lama, kini, saatnya, mengubah kulit berminyak menjadi glowing. [][TBV | foto: xframe.io]
Komentar
Belum ada komentar !