Ini Dia Aneka Jenis Maskara dan Fungsinya!

Maskara sepertinya bukan lagi barang baru bagi para penggemar makeup. Pengaplikasiannya menjadikan riasan lebih dramatis.

Produk kecantikan yang diaplikasikan di helaian bulu mata ini memiliki berbagai variasi dengan peran dan keunggulannya masing-masing. Terdapat maskara yang dapat membantu menebalkan bulu mata, membuatnya terlihat lebih panjang, melentikkan, hingga maskara yang dapat mencakup semua hal dalam satu produk. 

Namun ternyata tidak semua jenis maskara dan formula di dalamnya cocok untuk diaplikasikan kepada semua bulu mata. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu menyesuaikan bentuk bulu mata dengan formula dan bentuk aplikator maskara yang digunakan. Berikut beberapa jenis maskara beserta formula dan aplikatornya yang dapat Anda cocokkan dengan kebutuhan. 

1. Primer Mascara

Maskara jenis ini cenderung cocok digunakan oleh berbagai jenis bulu mata. Seperti namanya, fungsi dari maskara ini adalah sebagai lapisan dasar yang dapat membantu memaksimalkan tampilan bulu mata saat menggunakan maskara. Maskara primer dapat membantu mendorong tampilan bulu mata agar terlihat lebih panjang dan tebal. 

2. Natural Mascara

Meski maskara membantu mempercantik riasan mata, namun tidak semua pengguna makeup suka dengan produk ini karena takut akan kandungan yang tidak familiar dan berpotensi  mengiritasi mata. Jika Anda memiliki kekhawatiran tersebut, natural mascara bisa menjadi solusi. Jenis produk ini memakai bahan-bahan alami dalam formulanya sehingga dapat mengurangi risiko iritasi di bulu mata atau mata. 

3. Waterproof Mascara

Maskara jenis ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki mata cenderung berair atau memiliki kegiatan aktif yang membuat Anda mudah berkeringat. Formula dalam maskara ini dapat menghindari pudarnya maskara yang menjadikan tampilan mata kehitaman. Akan tetapi karena ketahanannya, maskara tahan air cenderung lebih sulit untuk dibersihkan. Agar mempermudah proses pembersihan setelah pemakaian, Anda dapat menggunakan maskara biasa pada lapisan pertama dan menimpanya dengan maskara waterproof.

4. Curling Mascara

Jika Anda memiliki bulu mata cenderung lurus ke depan, maskara jenis ini dapat membuat bulu mata terlihat lebih lentik. Aplikator yang digunakan pada maskara ini berbentuk melengkung dilengkapi dengan formula yang dapat membantu mengangkat bulu mata, Disarankan untuk mengusap bulu mata pada bagian dalam aplikator untuk hasil yang maksimal. 

5. Volumizing Mascara

Maskara jenis ini cocok untuk Anda yang ingin memiliki tampilan bulu mata lebih bervolume dan tebal. Volumizing mascara dapat digunakan pemilik bulu mata cenderung tipis dan cukup berjarak setiap helainya.

6. Clump-free Mascara

Apabila Anda sudah memiliki bulu mata yang tebal dan memiliki jarak cukup dekat antar-helainya, clump-free mascara dapat menjadi pilihan. Maskara jenis ini dapat membatu bulu mata tidak saling menyatu atau menggumpal karena adanya formula gliserin dan aplikator dengan bahan silikon. 

7. Fiber Mascara

Berbeda dengan jenis maskara lain, fiber mascara biasanya memiliki dua produk sekaligus di kemasannya. Kemasan pertama berisi primer yang kaya akan kandungan fiber dengan fungsinya untuk membuat mata terlihat lebih panjang. Selanjutnya, pada kemasan lain terdapat maskara berwarna hitam yang dapat diaplikasikan setelah primer. Bulu mata yang cenderung tipis, pendek, dan berjarak cocok untuk menggunakan maskara ini. Saat membersihkan produk, disarankan untuk mengusapnya secara perlahan karena kandungan fiber dalam maskara sangat mudah meluruh dan dapat dengan mudah masuk ke dalam mata. 

8. Tubing Mascara

Sama seperti fiber mascara, tubing mascara juga cocok digunakan oleh Anda yang memiliki bulu mata tipis, pendek, dan berjarak. Hal yang membedakan dari maskara ini adalah kemampuannya yang tidak mudah luruh saat terkena air. 

9. Bottom-lash Mascara

Maskara tidak hanya dapat digunakan di bulu mata atas, tapi juga dapat diaplikasikan di bulu mata bagian bawah. Akan tetapi, aplikator yang digunakan pada bulu mata bagian atas cenderung besar dan sulit untuk digunakan di bulu mata bawah. Karena itu, bottom-lash mascara dapat menjadi solusi karena aplikator yang cenderung kecil dan ramping, sehingga dapat menjangkau bulu mata yang tipis dan pendek. 

Selain produk maskara yang akan digunakan, terdapat hal-hal yang harus Anda perhatikan saat mengaplikasikan maskara, yaitu:

  • Menjepit bulu mata sebelum mengaplikasikan maskara. Tahapan ini akan membantu bulu mata lebih terangkat dan memberikan hasil yang maksimal. Disarankan untuk tidak menjepit bulu mata setelah pengaplikasian maskara karena akan membuatnya mudah rontok. 
  • Mengaplikasikan maskara dengan gerakan zigzag. Gerakan ini akan membantu mata terlihat lebih lentik dan menjangkau bagian bulu mata dengan sempurna. 
  • Tidak menggunakan maskara terlalu tebal. Penggunaan maskara yang tebal dapat membuat mata terasa berat dan lengket. Maskara cukup diaplikasikan sebanyak dua sampai tiga lapisan. 
  • Memisahkan bulu mata dengan spoolie brush sebelum penggunaan maskara, dapat menghindari penggumpalan di  bulu mata. 
  • Tidak memompa maskara ke dalam tube terlalu sering. Hal ini dapat membuat isi maskara cepat kering dan menggumpal. 

Anda dapat menerapkan hal-hal di atas untuk memaksimalkan penggunaan maskara pada riasan mata. Jangan lupa  untuk tetap memperhatikan tanggal kadaluarsa produk agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. [][teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: xframe.io]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !