Sering kita dihadapkan kepada pilihan: menggunakan bahan alami atau bahan kimia, sebagai bahan dasar untuk kosmetik yang kita gunakan. Bagaimana cara memilih yang baik untuk wajah dan tubuh kita?
Kata kosmetik berasal dari Yunani, kosmein, yang artinya ‘berhias’. Kosmetik sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Pada tahun 3.500 SM, orang Mesir telah menggunakan bahan-bahan alami, dari flora, fauna, maupun bahan alam lain, seperti tanah liat, lumpur, arang, batubara, bahkan api, air, embun, pasir, atau sinar matahari [Tranggono, 2007].
Menurut pengklasifikasiannya, kosmetik dibagi menjadi tiga jenis yaitu kosmetik tradisional, kosmetik semi tradisional, dan kosmetik modern.
Kosmetik tradisional merupakan riasan yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan bahan kimia atau bahan pengawet. Itu sebabnya, kosmetik tradisional tak dapat bertahan lebih dari 1 - 2 minggu. Cara pembuatan kosmetik tradisional berbeda dengan cara pembuatan kosmetik modern. Pembuatan kosmetik tradisonal dilakukan tanpa menggunakan mesin modern.
Kosmetik semi tradisional merupakan kosmetik yang diolah dari bahan-bahan tradisional, menggunakan cara modern. Jadi kosmetik jenis ini merupakan kombinasi dari tradisonal dan modern.
Kosmetik modern merupakan riasan yang terbuat dari bahan-bahan kimia dan mengandung pengawet sehingga dapat bertahan lebih lama. Selain menggandung bahan-bahan modern, cara pembuatan kosmetik modern dilakukan menggunakan mesin berteknologi tinggi.
Tak jarang, bahan kimia berbahaya bagi wajah dan kulit. Untuk itu, banyak yang mempercayakan produk herbal untuk perawatan kulit. Produk tradisional dibuat dari bahan alami, sehingga tidak berbahaya bagi wajah.
Kosmetik Tradisional Banyak Diminati
Penggunaan kosmetik terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik produk lokal maupun produk luar. Di antara sekian banyak permintaan itu, kosmetik tradisional yang berbahan alami kini kian banyak diminati.
Kesadaran tentang kandungan kimia yang punya risiko berbahaya bagi wajah jika digunakan secara simultan jadi pertimbangan kuat banyak wanita. Mereka kemudian beralih menggunakan kosmetik berbahan alami. Mereka percaya, menggunakan bahan alami akan membuat wajah cantik tanpa efek samping jangka panjang.
Manfaat kosmetik berbahan tradisional telah diakui sejak dulu. Bukan hal yang aneh, karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang berkhasiat tinggi serta adat istiadat yang punya beragam cara untuk mempercantik diri lewat bahan alamiah.
Baca Juga: Mengenal Bahan Baku Kosmetik
Keunggulan Kosmetik Tradisional:
1. Ramah Lingkungan
Keunggulan pertama yang ditawarkan kosmetik berbahan alami adalah ramah lingkungan. Selain merawat wajah dan tubuh, tentu kita punya kewajiban untuk juga merawat lingkungan kan, Beauties. Nah, tentu kita tidak ingin merusak alam hanya karena peralatan kecantikan yang kita gunakan. Kosmetik tradisional unggul di bagian ramah lingkungan ketimbang produk berbahan kimia.
Kemasan kosmetik tradisional biasanya menggunakan bahan biodegradable alias mudah hancur di lingkungan. Kayu atau kertas banyak digunakan pabrikan kosmetik untuk menggantikan penggunaan plastik sebagai kemasan produk mereka. Zat kimia di kemasan pun semakin berkurang atau bahkan sama sekali tidak digunakan.
Produsen kosmetik tradisional menggunakan bahan-bahan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, bunga, dan lain-lain. Selain bahan alami, kosmetik tradisional tidak menggunakan bahan-bahan hewani dan melakukan percobaan kepada hewan. Anda tak perlu khawatir terhadap pemakaian kosmetik jenis ini dalam jangka waktu lama.
2. Tanpa Efek Samping dan Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Kelebihan kosmetik tradisional lainnya adalah aman digunakan. Tanpa efek samping karena tidak menggunakan bahan kimia yang pernah populer diaplikasikan untuk eksfoliasi atau memutihkan kulit, namun berbahaya untuk pemakaian dalam jangka waktu lama.
Hasil riasan kosmetik tradisional yang cenderung aman digunakan dalam jangka waktu lama dibandingkan produk yang menggunakan bahan kimiawi. Lagi pula, dengan menggunakan produk kosmetik tradisional, kita juga turut menjaga keseimbangan lingkungan.
Produk kosmetik tradisional berbahan herbal ternyata cocok dengan semua jenis kulit. Karena produk jenis ini terbuat dari bahan-bahan alami yang aman terhadap kulit yang memiliki perlakuan khusus sekalipun.
3. Tak Melibatkan Bahan Kimia
Bahan kimia yang terkandung di banyak produk kosmetik di pasaran justru membahayakan untuk penggunaan jangka panjang. Ada sejumlah bahan kimia yang berbahaya untuk kulit seperti merkuri, hidrokuinon, asam retinoid, resorsinol, rhodamin, DEG, dan timbal. Kelebihan produk kosmetik tradisional memang tidak mencampurkan bahan kimiawi di dalam produknya. Jadi, untuk amannya, pilih produk kosmetik tradisional, deh.
Tentu saja, agar merasa lebih tenang, sebaiknya berkonsultasi ke dokter, sebelum menggunakan produk apapun, termasuk yang tradisional, ya Beauties. [][teks: Eva Evilia/TBV | foto: freepik.com/freepik]
Komentar
Belum ada komentar !