Banyak metode yang yang digunakan dalam perawatan kulit agar selalu prima. Di antaranya dengan melakukan peeling.
Peeling wajah merupakan metode pengangkatan lapisan kulit mati yang nantinya dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Tak hanya itu, peeling juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit yang rusak. Pada lapisan kulit yang baru inilah kulit akan lebih halus dengan sedikit garis dan kerutan, serta warna kulit pun menjadi tampak cerah dan merata.
Peeling wajah merupakan bagian dari eksfoliasi, yang biasanya dilakukan di klinik wajah agar tetap terjaga pengawasannya oleh dokter. Beberapa jenis peeling yang dapat dijadikan pilihan, di antaranya:
Peeling Dangkal [Light Chemical Peeling]
Jenis peeling ini dapat digunakan untuk mengatasi warna kulit yang tidak merata, kulit kering, berjerawat, dan bergaris halus. Pada prosedur peeling dangkal ini tujuannya adalah untuk menghilangkan sel kulit mati yang berada di lapisan terluar kulit. Terdapat kandungan larutan kimia kombinasi asam alfa hidroksi dan asam beta hidroksi seperti asam salisilat, asam glikolat atau asam maleat.
Hasil dari proses peeling ini memang akan terlihat setelah perawatan yang rutin.
Peeling Sedang [Medium Chemical Peeling]
Jenis peeling ini dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati di lapisan epidermis pada bagian teratas lapisan tengah kulit [dermis]. Peeling ini berfungsi mengatasi bekas jerawat, kerutan pada wajah, warna kulit yang tidak merata dan bintik hitam akibat penuaan. Terdapat kandungan larutan kimia dan asam trikloroasetat atau asam glikolat pada peeling sedang ini.
Kamu dapat melakukan jenis peeling ini setiap 6-12 bulan.
Peeling Dalam [Deep Chemical Peeling]
Jenis peeling ini digunakan untuk mengatasi kerutan di wajah yang lebih dalam, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, bekas luka dan pertumbuhan sel pra-kanker. Jenis peeling ini memang dilakukan lebih dalam karena untuk menghilangkan sel kulit mati di lapisan epidermis hingga lapisan dermis yang lebih dalam. Terdapat kandungan larutan asam trikloroasetat atau fenol yang bisa menyerap pada lapisan dermis.
Deep peeling ini hanya perlu dilakukan sekali saja dan tidak perlu dilakukan perawatan yang berulang.
Agar mendapatkan hasil yang optimal dari perawatan kulit berupa peeling ini, kurangi aktivitas yang berat setelah melakukan perawatan. Kulit yang mengeluarkan banyak keringat akan mengurangi manfaat dari perawatan wajah ini. Maka dari itu, dianjurkan untuk beristirahat seusai melakukan treatment ini.
Efek dari penggunaan peeling ini akan membuat luka yang agak dalam pada kulit. Disarankan untuk menghindari penggunaan make up hingga pertumbuhan kulit baru muncul. Tentunya hasil dari perawatan ini tidak instan maka dari itu diperlukannya kesabaran. Hasil dari kesabaran dan perawatan ini akan membuat kulit wajahmu kinclong dan sehat.
Tak semua kulit wajah cocok dengan perawatan ini. Hindari, jika Anda memiliki kondisi wajah seperti berikut:
- Memiliki keloid, kutil wajah, dan pigmentsi kulit yang tidak normal.
- Sedang menggunakan obat jerawat dengan kandungan isotretinoin dalam 6 bulan terakhir.
Sejumlah efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Kemerahan di kulit.
- Timbul jaringan parut.
- Infeksi.
- Gangguan jantung, ginjal, atau hati akibat dari penggunaan bahan kimia di kulit.
Memang pada dasarnya, tak semua perawatan dan prosedur kecantikan cocok dengan kulit wajah semua orang. Maka dari itu, sebelum melakukan perawatan dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit. [][teks: Anjani Trisnawati/TBV | foto: pixabay.com]
Komentar
Belum ada komentar !