Makanan Pedas Penyebab Jerawat, Mitos atau Fakta?

MITOS: Benarkah menyantap makanan pedas menyebabkan timbul jerawat?

FAKTA: Makanan pedas memberikan sensasi tersendiri di lidah. Meski kepedesan sekalipun, biasanya orang tak kapok untuk kembali mengonsumsinya. Di sisi lain, ada yang mengingatkan, bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat memunculkan jerawat. Nah lo?! Itu mitos atau fakta?

Cita rasa masakan Indonesia, sebagian besar memiliki cita rasa pedas. Baik makanan yang bersantan, berkuah bening, tumis, maupun racikan mentah, nuansa pedas tak akan ketinggalan. Malah, sebuah katalog sambal pernah dibuat. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, lebih dari 200 macam sambil di seantero negeri ini. Nah, apalah jadinya jika makanan pedas mengundang datangnya jerawat?

Sejumlah referensi tak menjawab dengan pasti, apakah makanan pedas menyebabkan jerawat adalah mitos atau fakta. Hanya dikatakan, sangat dimungkinkan makanan pedas sebagai pencetus, tapi bukan sebagai penyebab langsung.

Berbagai persoalan kecantikan dan kesehatan kita jumpai setiap harinya. Termasuk kesehatan kulit, yang salah satunya adalah jerawat. Gangguan kulit berupa bintik-bintik putih yang menyerang kulit muka dan bagian tubuh lainnya ini, cukup familiar. Bisa jadi semua orang pernah mengalami jerawatan, meski kondisi dan tingkat keparahannya berbeda-beda. 

Gangguan kulit, secara umum ditanggapi sebagai persoalan yang muncul karena debu dan kotoran. Atau karena penggunaan kosmetik yang tak sesuai. Padahal, makanan juga dapat menjadi pencetus munculnya jerawat. Salah satunya adalah makanan bernuansa pedas.

Makanan yang dimaksud di sini, bukan semata soal pedasnya lo! 

Kemungkinannya:

1. Kandungan lemak. Makanan-makanan pedas, sebagian besarnya mengandung lemak tinggi. Bisa juga,  makanan berlemak kering, yang dibarengi dengan konsumsi sambal pedas. Meski demikian, pengaruh konsumsi makanan berlemak, berbeda-beda. Bagi pemilik kulit sensitif, bisa langsung memunculkan jerawat. Bagi sebagian orang lain, mungkin biasa saja atau lambat efeknya. 

2. Faktor genetik atau alergi bawaan. Ada sebagian orang yang memang memeliki kecenderungan rentan mengalami jerawat, setelah mengonsumsi makanan pedas. 

Bagaimana cara mengatasinya?

1. Bagi yang memiliki alergi, disarankan untuk mengurangi frekuensi, jika memang belum sanggup untuk berhenti mengonsumsi pedas.

2. Jika jerawat sudah menyerang, sebaiknya dihentikan untuk sementara konsumsi makanan pedas. Karena makana pedas dapat menyebabkan jerawat meradang dan lebih parah. 

3. Tetap upayakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan merawatnya rutin.

4. Lanjutkan mengonsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan. 

So, tidak ada salahnya ya mengonsumsi makanan pedas. Kecuali memang memiliki faktor genetik dan alergi. Meski demikian, sebaiknya konsumsi makanan pedas tetap perlu dikontrol, mengingat pengaruhnya terhadap fungsi tubuh yang lain, misalnya lambung. Konsumsi makanan pedas sewajarnya saja, dan pastikan jerawat tak nangkring di wajah Anda karena makanan yang terjaga dan perawatan yang tak terlewatkan. [][TBV | foto: pixabay.com]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !