Beautyverse People pasti sudah tidak asing dengan garam, bukan? Selain untuk kebutuhan rasa, garam juga dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit.
Kita biasa menggunakan garam untuk menambah rasa di makanan. Namun, tak hanya itu, manfaatnya. Garam juga berguna bagi kecantikan. Apa saja kegunaannya? Yuk, simak artikel ini.
Apa itu Garam?
Garam adalah gabungan senyawa kimia yang mayoritas zat penyusunnya adalah Natrium Klorida [NaCl]. Proses pembuatan garam ada banyak. Di Indonesia, beberapa metode yang digunakan untuk membuat garam adalah menguapkan air laut dengan sumber panas, seperti matahari atau direbus.
Air laut yang merupakan bahan baku garam memiliki berbagai mineral dan nutrisi yang mirip dengan tubuh manusia. Sehingga, garam berguna untuk melindungi, memulihkan, dan menyeimbangkan tubuh dan kulit, jika digunakan dengan kuantitas yang cukup dan dengan metode yang tepat.
Manfaat Garam
Konsumsi garam yang cukup akan membantu tubuh untuk menyeimbangkan elektrolit tubuh dan menjalankan fungsi saraf dan otot.
Selain itu, garam juga dapat mencegah penyakit gondok, menjaga kesetimbangan elektrolit, memelihara kesehatan mulut, menjaga kesehatan pencernaan, mencegah IQ rendah, hingga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Garam dan Kulit
Salah satu manfaat garam adalah untuk menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. Jika kulit kehilangan keseimbangan mineralnya, maka kulit akan kering, kusam, iritasi, dan memiliki noda. Apalagi jika diperparah dengan stimulus lainnya, seperti cuaca terlalu panas atau dingin.
Untuk perawatan kulit, lebih baik menggunakan garam rebus, karena ukuran partikelnya yang lebih halus dan lebih higienis.
Penggunaan Garam Halus untuk Perawatan Kulit
Dilansir dari jurnal berjudul Produk Perawatan Kulit Berbahan Dasar Garam Rebus sebagai Diversifikasi Usaha di Masa Pandemi, garam halus dapat digunakan untuk berbagai produk kecantikan, yaitu:
- Calming mask
Sifat antiinflamasi atau anti peradangan pada garam akan menenangkan kulit, meredakan iritasi, dan jerawat.
- Toner
Toner garam dapat membantu membersihkan pori-pori secara mendalam. Selain itu garam juga dapat menghambat bakteri penyebab jerawat.
- Lulur tubuh
Wujud garam yang berupa partikel halus sangat cocok untuk mengelupaskan sel kulit mati di tubuh kita. Garam juga memiliki mineral yang berguna untuk menghaluskan kulit dan mengembalikan kadar air dalam tubuh.
- Garam mandi
Garam memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran dan racun, sehingga pori-pori kulit dapat bekerja dengan maksimal.
- Perawatan kulit kepala
Partikel halus garam dapat mengeksfoliasi kulit kepala, sehingga kulit kepala menjadi lebih bersih. Selain itu, sifat garam yang menyerap minyak dan permukaan yang terlalu lembap, dapat mencegah hadirnya jamur dan menghambat pertumbuhan akar ketombe.
- Pemutih gigi
Salah satu cara untuk memutihkan gigi adalah menggunakan bahan bersifat abrasif. Salah satunya campuran garam dan soda kue.
- Pembersih mulut
Garam dapat digunakan sebagai disinfektan alami bagi mulut karena dapat membunuh bakteri penyebab radang gusi dan bau mulut.
- Perawatan kuku
Rendaman air garam dapat melunakkan kultikula dan memperkuat kuku.
Risiko Menggunakan Garam sebagai Skincare
Salah satu sifat garam yang menyerap air dan minyak, dapat menyebabkan kulit terasa kering setelah penggunaannya. Selain itu, residu garam yang masih tersisa di kulit akan membuat kulit terasa tidak nyaman. Sama seperti bahan lainya, penggunaan garam sebagai perawatan kulit juga dapat membuat reaksi alergi, menimbulkan iritasi, dan jerawat. Sehingga perlu segera dihentikan jika dirasa sudah mengganggu.
Garam mengandung banyak mineral yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh, tetapi juga memiliki efek samping dan risiko. Jadi buat Anda yang ingin menggunakan garam untuk perawatan kulit, selalu perhatikan reaksi yang timbul setelah pemakaian, ya. [][teks: Raisa Adzraa/TBV | foto:freepik.com/master1305]
Komentar
Belum ada komentar !