Mata Anda Merah dan Gatal? Atasi dengan Ini..

[ilustrasi mata merah | canva.com]

Mata adalah indera yang berfungsi untuk melihat, sehingga Anda dapat melakukan aktivitas dengan baik dan benar. Bagaimana jika penglihatan terganggu? Bagaimana mengatasinya?

 

Saat hendak melakukan kegiatan rutin, tiba-tiba mata Anda merah dan gatal. Tentu saja ini akan mengganggu penampilan, dan Anda jadi lebih fokus untuk menggaruk mata daripada melakukan aktivitas yang harus dikerjakan.

 

Ada berbagai faktor yang dapat membuat mata menjadi gatal, yaitu:

1. Pink Eye

Pink eye adalah kondisi yang paling sering dijumpai ketika seseorang mengalami mata merah dan gatal. Pink eye atau konjungtivitis terjadi karena ada sebuah infeksi bakteri atau virus di dalam mata. Kondisi ini sering dijumpai anak-anak yang akan semakin parah jika digaruk. Parahnya, kondisi ini menular. Solusi pink eye adalah menggunakan tetes mata untuk mengobatinya atau menggunakan kompres dingin untuk meringankan rasa sakitnya.

 

2. Alergi

Ketika memikirkan gejala-gejala dari alergi, mungkin Anda akan berpikir kulit yang gatal atau hidung tersumbat. Tetapi faktanya, mata merah termasuk gejala alergi. Seseorang dengan alergi serbuk bunga bisa terkena mata gatal sebagai reaksi alergi. Untuk mengatasinya, sebaiknya hindari alergen agar tidak terjadi reaksi dan selalu memproteksi diri dengan masker dan kacamata agar tidak terkena alergen.

3. Mata Kering

Mata kering terjadi karena air mata hilang. Air mata yang yang berfungsi untuk memberikan kelembapan di mata dapat hilang ketika seseorang mengonsumsi obat tertentu seperti obat kehamilan, anti-depresan, dan obat penurun tekanan darah. Cara mengatasinya adalah dengan artificial tears atau air mata palsu untuk memberikan kembali kelembapan di mata.

 

4. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit ketika cairan aqueous humor memenuhi mata karena alirannya terhalang. Kondisi ini bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa melihat. Penyakit ini biasanya terjadi di orang berusia 40 tahun ke atas dan sering merupakan faktor genetik. Gejala-gejala lain dari penyakit ini adalah rasa nyeri mata, penglihatan yang mulai buram, serta rasa pusing dan mual. Cara mengatasinya adalah dengan tetes mata atau minta obat dari dokter sebelum terlambat.

Baca Juga: Kok Bisa Ada Kotoran di Mata Saya?

 

5. Penggunaan Lensa Kontak

Menggunakan lensa kontak untuk mengganti kacamata mungkin terdengar lebih nyaman. Tetapi penggunaan lensa kontak bisa membuat mata Anda merah. Untuk mengobatinya, bisa dengan tetes mata atau kompres dingin. Pastikan Anda tidak memakai lensa kontak saat tidur dan selalu konsultasi dengan ahli untuk cara merawatnya dan kapan harus diganti.

6. Terlalu Lama Melihat Layar

Di era digital ini, banyak orang harus bekerja melihat ponsel atau komputer dalam waktu yang lama. Aktivitas tersebut dapat merusak mata dari sinar yang diberikan membuat mata menjadi merah dan gatal. Waktu minimal seseorang untuk melihat layar mereka adalah sekitar dua jam sehari dan tidak semua orang dapat melakukannya karena pekerjaan mereka. Sebaiknya Anda untuk mengurangi penggunaan gadget ketika istirahat dan libur agar mata Anda tidak semakin rusak. Setelah penggunaan gadget, segeralah istirahatkan mata dengan tidur.

7. Iritasi

Iritasi mata adalah ketika ada suatu partikel radikal bebas masuk ke dalam mata dan membuatnya terasa gatal. Radikal bebas tersebut bisa berupa debu, kotoran, asap rokok, dan lain-lain. Untuk mengatasinya, cukup basuhlah mata hingga bersih agar tidak terasa gatal lagi.

Mata merah adalah suatu keadaan yang membuat Anda tidak nyaman dan merusak penampilan. Banyak faktor yang bisa memicu mulai dari terkena radikal bebas termasuk terlalu lama melihat ke layar digital. Sama seperti anggota tubuh lainnya, mata harus dirawat agar tidak cepat rusak. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

 

Sumber:
1. Healthline.com [2019]: 8 Causes of Itchy Eyes
2. Webmd.com [2022]: Why Are My Eyes Red?

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !