Memahami Seluk Beluk Primer Makeup

[ilustrasi primer makeup - Beautyversity | canva.com]

Makeup telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Penggunaan primer adalah langkah penting dalam mencapai tampilan yang tahan lama dan sempurna. Simak seluk beluknya berikut ini.

Primer makeup adalah produk yang diterapkan sebelum foundation dan produk makeup lainnya. Mari kita selami seluk beluk primer makeup, termasuk fungsinya, jenis-jenisnya, dan cara penggunaannya.

 

Fungsi Primer Makeup: Fondasi Kesempurnaan

1. Memperhalus Tekstur Kulit: Primer membentuk lapisan halus di atas kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus. Hal ini menciptakan permukaan yang lebih rata untuk aplikasi makeup.

 

2. Memperpanjang Ketahanan Makeup: Primer membantu menjaga makeup agar tetap awet lebih lama. Dengan menciptakan ‘barrier’ antara kulit dan makeup, primer membantu mencegah hilangnya produk makeup karena keringat atau minyak.

3. Meningkatkan Daya Rekat Produk: Primer memberikan 'pegangan' tambahan bagi produk makeup, sehingga warna dan tekstur lebih melekat dengan baik di kulit.

ilustrasi primer makeup - Beautyversity 2.jpg

ilustrasi primer makeup - Beautyversity | canva.com

4. Memberikan Efek Matte atau Dewy: Berbagai jenis primer memberikan hasil akhir yang berbeda, mulai dari efek matte hingga dewy, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

 

Jenis-Jenis Primer Makeup: Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulitmu

1. Primer Berbasis Silikon: Mengandung silikon untuk menciptakan lapisan halus dan mengisi pori-pori. Cocok untuk kulit berminyak dan memberikan hasil akhir yang halus.

 

2. Primer Berbasis Air: Ringan dan cocok untuk kulit yang lebih kering. Memberikan efek lembap dan menyegarkan.

3. Primer Berwarna: Tersedia dalam warna-warna tertentu untuk menyeimbangkan warna kulit dan menyamarkan ketidaksempurnaan. Misalnya, primer hijau untuk meredakan kemerahan dan primer ungu untuk menyamarkan warna kuning.

 

4. Primer Matifying: Mengontrol kilap dan minyak di kulit, cocok untuk kulit berminyak.


5. Primer Illuminating/Dewy: Memberikan kilau dan kelembutan di kulit, ideal untuk tampilan yang segar dan bercahaya.


Cara Menggunakan Primer dengan Tepat: Rahasia Tahan Lama dan Sempurna

1. Persiapkan Kulit: Pastikan wajah bersih sebelum menggunakan primer. Gunakan pelembap jika kulit kering.

 

2. Aplikasikan dengan Lembut: Gunakan ujung jari atau kuas untuk meratakan primer di seluruh wajah. Fokus di area yang memerlukan perbaikan, seperti T-zone atau garis halus.

Baca Juga: Waktu Paling Tepat Mengganti Puff, Sponge, dan Beauty Blender

 

3. Tunggu Sejenak: Biarkan primer menyerap selama beberapa menit sebelum melanjutkan dengan langkah makeup berikutnya.

ilustrasi primer makeup - Beautyversity 3.jpg

ilustrasi primer makeup - Beautyversity | canva.com

4. Lanjutkan dengan Makeup Rutinmu: Setelah primer meresap, aplikasikan foundation, concealer, dan produk makeup lainnya seperti biasa.

Dengan memahami seluk beluk primer makeup, kamu dapat meningkatkan kualitas tampilan makeup-mu dan menjadikan hasil akhir yang tahan lama. Dengan pemilihan primer yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan, kamu bisa meraih tampilan yang semakin memukau setiap hari.

Hindari Melakukan Ini

Saat menggunakan primer makeup, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar hasil akhir makeup-mu optimal dan mendukung kesehatan kulit. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat menggunakan primer makeup:

1. Menggunakan Terlalu Banyak Produk: Menggunakan terlalu banyak primer tidak hanya bisa membuat tampilan makeup menjadi berat, tetapi juga dapat menyebabkan produk tidak meresap dengan baik dan mengakibatkan makeup tampak cakey.

 

2. Tidak Membersihkan Wajah dengan Baik: Sebelum menggunakan primer, pastikan wajahmu bersih dari kotoran dan minyak. Tidak membersihkan wajah dengan baik dapat menghambat daya rekat primer dan membuat hasil akhir tidak optimal.

 

3. Menggunakan Primer yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit: Pemilihan primer yang tidak sesuai dengan jenis kulitmu dapat mengakibatkan hasil akhir yang tidak diinginkan. Misalnya, menggunakan primer berbasis minyak di kulit berminyak dapat membuat wajah terlihat lebih berkilau.

ilustrasi primer makeup - Beautyversity 4.jpg

ilustrasi primer makeup - Beautyversity | canva.com

4. Tidak Menunggu Primer Meresap: Memberikan waktu yang cukup untuk primer meresap sebelum melanjutkan dengan langkah makeup berikutnya sangat penting. Tidak menunggu primer meresap dapat membuat produk makeup tidak melekat dengan baik di kulit.

5. Mengabaikan Area Tertentu: Jangan mengabaikan area tertentu pada wajah yang memerlukan perhatian ekstra, seperti garis halus, pori-pori besar, atau area dengan kelebihan minyak. Fokuskan penggunaan primer di area yang membutuhkan perbaikan.

6. Menggunakan Primer Terlalu Dekat dengan Mata: Hindari mengaplikasikan primer terlalu dekat dengan area mata, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau mata yang mudah iritasi. Ini dapat mencegah iritasi atau masuknya produk ke dalam mata.


7. Tidak Memerhatikan Kandungan Produk: Perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam primer. Jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap beberapa bahan, pastikan untuk memilih primer yang sesuai dan tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi.

8. Menggunakan Primer yang Sudah Kedaluwarsa: Produk makeup, termasuk primer, memiliki batas waktu penggunaan. Jangan gunakan primer yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya, karena dapat menyebabkan iritasi atau hasil akhir yang tidak diinginkan.

Dengan menghindari hal-hal tersebut, kamu dapat memastikan bahwa penggunaan primer makeup memberikan hasil yang terbaik dan mendukung kesehatan kulitmu. [][Eva Evilia/TBV]

 

Inspirasi:

1. DermStore.com: What Is a Makeup Primer and Do You Really Need It?

2. LorealParis.com.au: What is Makeup Primer & How Do You Apply It?

3. Byrdie.com [2023]: What Is Primer? How to Use Makeup Primers Like a Pro

4. InStyle.com [2023]: What Are Makeup Primers and Why Do You Need Them?

5. CharlotteTilbury.com [2023]: What is Primer: How To Apply Primer & What Does Primer Do?

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !