[ilustrasi komedo - Beautyversity | canva.com]

Komedo adalah masalah kulit yang umum terjadi di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati, yang kemudian membentuk benjolan kecil yang dapat terlihat hitam atau putih.

Ada dua jenis komedo utama, yaitu komedo terbuka dan komedo tertutup. Komedo terbuka terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati, tetapi tidak sepenuhnya tertutup lapisan kulit. Sedangkan komedo tertutup terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati sepenuhnya, sehingga membentuk benjolan kecil yang putih atau sewarna dengan kulit.

Komedo kerap dialami manusia karena produksi minyak berlebihan i kulit, terutama selama masa pubertas. Perubahan hormon selama masa pubertas dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori kulit. Selain itu, faktor-faktor seperti penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, polusi udara, dan genetika juga dapat memengaruhi kemunculan komedo. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis komedo dan penanganannya secara efektif agar dapat mengatasi masalah ini dengan tepat.

Beauties, mari kita bahas lebih jauh tentang dua jenis komedo ini:

1. Komedo terbuka [blackhead]:

Komedo terbuka terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, tetapi tidak sepenuhnya tertutup lapisan kulit. Hal ini menyebabkan minyak dan sel-sel kulit yang teroksidasi oleh udara, sehingga terlihat hitam. Komedo terbuka biasanya muncul di area yang lebih berminyak, seperti hidung, dahi, dan dagu.

2. Komedo tertutup [whitehead]:

Komedo tertutup terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat sepenuhnya oleh minyak dan sel-sel kulit mati, sehingga membentuk benjolan kecil yang putih atau berwarna kulit. Komedo tertutup biasanya muncul di area yang lebih kering, seperti pipi dan area sekitar mata.

Penanganan komedo secara efektif meliputi beberapa langkah berikut:

1. Membersihkan wajah secara teratur

Membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengiritasi kulit dapat membantu mengurangi produksi minyak dan menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

2. Menggunakan produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat

Asam salisilat dan asam glikolat adalah bahan yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak. Produk-produk dengan kandungan ini dapat membantu mengatasi komedo secara efektif.

3. Menghindari penggunaan produk yang mengandung minyak

Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak dapat memperparah komedo. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang bebas minyak atau non-komedogenik.

4. Menggunakan masker wajah yang mengandung bahan pengering

Masker wajah yang mengandung bahan seperti lumpur atau arang dapat membantu menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.

Baca Juga: Mengatasi Komedo dengan Bahan Alami atau Kimiawi?

5. Konsultasi dengan dokter kulit

Jika komedo tidak membaik dengan perawatan rumahan, konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu menemukan solusi yang lebih efektif, seperti perawatan medis atau resep obat topikal.

Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, komedo dapat diatasi secara efektif. Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan konsultasi dengan dokter kulit jika diperlukan. [][Vikalena Lasmoskwa/TBV]

Inpirasi:

1. Flo.Health [2019]: Closed Comedones: Proven Ways to Eliminate Comedo

2. Self.com [2019]: How to Treat Closed Comedones, the Acne You Didn’t Know You Had

3. ClevelandClinic.org [2021]: Blackheads

4. Very Well Health.com [2023]: An Overview of Comedonal Acne

5. Dr Sam Bunting.com [2023]: How to Tackle Closed Comedones + Texture - Avoid These Mistakes!

6. Allure.com [2023]: You’ve Probably Had Comedonal Acne — Here’s How to Make It Go Away

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT