Mengenal Penyebab Bau Kaki Tidak Sedap dan Solusinya

Selain bau badan, bau tidak sedap pada kaki juga kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menghilangkan rasa percaya diri. Apa solusinya agar kaki tidak bau?

Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki risiko menghasilkan keringat melimpah karena memiliki kelenjar keringat yang cukup banyak. Menumpuknya bakteri di permukaan kulit disertai dengan produksi keringat berlebih dapat menjadi penyebab munculnya bau pada kaki

Bau kaki atau bromodosis dapat disebabkan pemakaian alas kaki yang tertutup sepanjang hari dan menjadikan kaki lembap. Kurangnya kebersihan, seperti jarang mencuci kaki, tidak rutin membersihkan sepatu dan mengganti kaos kaki, juga dapat menjadi penyebab bau kaki. Faktor penyebab lainnya adalah perubahan hormon, stres, efek samping obat, hingga masalah kesehatan seperti infeksi jamur di kaki bahkan hiperhidrosis atau produksi keringat yang berlebih. 

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan bau kaki, yaitu:

1. Menjaga kebersihan alas kaki

Karena fungsinya yang melindungi kaki sepanjang hari, kaos kaki dan sepatu memiliki peluang yang cukup besar dalam menyebabkan bau kaki. Jangan menggunakan alas kaki dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan kaki lembap dan menjadi tempat mengumpulnya bakteri. 

Anda dapat menggunakan silica gel yang ditaruh di sepatu untuk membantu menyerap kelembapan. Jika memiliki sepatu lebih dari satu, sebaiknya bergantian memakai sepatu agar dapat dibersihkan untuk mencegah bau. 

Disarankan untuk menggunakan sepatu dengan bahan kanvas atau kulit. Hindari pemakaian sepatu yang ketat untuk mengurangi risiko produksi keringat berlebih. Selain sepatu, disarankan untuk mengganti kaos kaki setiap hari dan menggunakan kaos kaki dengan bahan yang menyerap keringat. 

2. Rutin menjaga kebersihan kaki

Mencuci kaki dengan bersih menggunakan sabun hingga menjangkau sela-sela kaki secara rutin dapat membantu mengatasi bau kaki. Selain itu, Anda dapat menggunakan scrub untuk mengangkat sel kulit mati serta memakai masker khusus untuk kaki. Jangan lupa, selalu memotong kuku kaki untuk mengurangi risiko penumpukan bakteri. 

3. Menggunakan produk perawatan penghilang bau kaki

Saat ini sudah terdapat berbagai produk penghilang bau kaki, seperti bedak anti jamur kaki, disinfektan, sabun antibakteri, eksfoliasi kaki, hingga deodoran kaki. Lemon, cuka, dan garam juga dapat membantu menghilangkan bau kaki.  

Secara umum, bau kaki dapat diatasi dengan perawatan dan menjaga kebersihan kaki dengan baik. Akan tetapi, jika Anda mengalami keluhan bau kaki secara terus menerus, tidak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. [][teks: Nisa Ulayya/TBV | foto: freepik.com/jcomp]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !