Menggaruk Kulit Saat Menstruasi Menyebabkan Stretch Mark

MITOS: Menggaruk kulit saat menstruasi akan menyebabkan stretch mark.

FAKTA: Stretch mark muncul saat kulit merenggang dengan cepat.

Beautyverse People, Anda pernah mendengar mitos tidak boleh menggaruk kulit saat sedang menstruasi karena akan menyebabkan stretch mark. Ternyata, anggapan ini salah lho!

Stretch mark adalah kondisi, saat muncul garis-garis berwarna merah muda, putih, atau merah di kulit beberapa bagian tubuh, seperti pinggul, paha dalam, perut, lengan, atau bagian-bagian tubuh lainnya.

Munculnya stretch mark bisa dibarengi dengan sensasi gatal. Dengan berjalannya waktu, warna dari stretch mark akan memudar dan membuat sedikit cekungan di kulit.

Garukan vs Stretch mark 

Garukan tidak bisa menyebabkan stretch mark. Stretch mark muncul akibat dari peregangan kulit yang terjadi dengan cepat, yaitu saat naik atau turun berat badan dengan cepat atau hamil. 

Namun, ada beberapa faktor yang bisa memperparah atau menyebabkan stretch mark, di antaranya:

  • Memiliki sejarah keluarga yang memiliki stretch mark.
  • Pertumbuhan yang cepat di masa remaja.
  • Menggunakan kortikosteroid.
  • Melakukan operasi pembesaran payudara.
  • Olahraga dan menggunakan steroid anabolik.
  • Mengalami kelainan genetik, sperti sindrom cushing atau sindrom marfan.

Baca Juga: Selulit Dapat Dihilangkan? Benarkah Hanya Mitos?

Bisakah stretch mark memudar?

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, seperti luka lainnya, stretch mark bersifat permanen, tetapi beberapa perawatan bisa meminimalisasi sensasi gatal dan memudarkan tampilannya. 

Berdasarkan beberapa penelitian, belum ada produk yang terbukti menyembuhkan stretch mark. Namun, jika Anda mau menggunakan krim, gel, atau losion, lakukan tips berikut ini: 

  • Rawat stretch mark secepat mungkin, karena semakin cepat Anda merawat stretch mark, semakin tinggi juga peluang garis tersebut akan memudar. 
  • Pijat produk ke dalam garis stretch mark, memijat dapat membuat kerja krim, gel, atau losion semakin efektif.
  • Aplikasikan produk setiap hari selama beberapa minggu, jika Anda merasakan khasiatnya, lanjutkan penggunaannya selama beberapa minggu ke depan.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa, perawatan rumahan, seperti memijat menggunakan minyak almond, minyak zaitun, vitamin E, atau cocoa butter tidak terbukti dapat menghilangkan stretch mark.

Sementara itu, beberapa kandungan aktif yang dapat memudarkan tampilan stretch mark adalah hyaluronic acid dan retinol. Pada salah satu penelitian, orang yang menggunakan produk dengan dua bahan tersebut stretch marknya lebih memudah, dibandingkan dengan yang tidak menggunakan krim tersebut.

Selain menggunakan krim, gel, atau losion, dermatologist merekomendasikan melakukan beberapa perawatan di klinik, yaitu:

  • Terapi laser
  • Peeling chemical
  • Ultrasound
  • Microdermabrasion
  • Radiofrequency

Apakah stretch mark bisa dicegah?

Berdasarkan berbagai penelitian, beberapa langkah pencegahan stretch mark yang terkenal seperti mengoleskan almond oil, minyak zaitun, vitamin E, atau cocoa butter tidak efektif untuk mencegah stretch mark.

Kabar baiknya, ada beberapa bahan yang bisa bekerja untuk memudarkan stretch mark, seperti centella dan hyaluronic acid.

Beauties, itu dia mitos dan fakta mengenai stretch mark. Menggaruk saat menstruasi tidak akan menimbulkan stretch mark. Namun, jika Anda mengalami goresan merah memanjang atau bergaris setelah menggaruk saat menstruasi, bisa saja Anda mengalami dermatographia, atau skin writing. Saat mengalami hal ini kulit Anda akan memerah, gatal, ruam, atau terjadi peradangan. Dermatographia saat menstruasi dapat dipicu karena perubahan hormon.

Itu dia mitos dan fakta tentang menstruasi vs stretch mark. Jangan sampai salah ya! [][teks: Raisa Adzraa/TBV | foto: freepik.com/prostooleh]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !