Kesehatan manusia banyak terpengaruhi kondisi sekitar. Kulit termasuk di dalamnya. Baik musim hujan dan musim kemarau, masing-masing memberikan dampak yang berbeda bagi kulit. Di musim penghujan seperti sekarang, apa saja yang perlu diperhatikan agar kesehatan kulit terjaga?
Selain menyiapkan aneka kebutuhan terkait rumah, kendaraan, pakaian, serta perangkat pendukung lainnya di musim penghujan, yang perlu mendapat perhatian adalah kulit wajah. Air hujan sudah kita akrabi sejak kecil. Bahkan banyak yang dengan riang gembira menunggu datangnya hujan.
Namun, sebetulnya air hujan mengandung banyak partikel yang tak sehat bagi tubuh dan kulit wajah kita. Terlebih hujan yang turun di kawasan dengan tingkat polusi tinggi, berpotensi mengandung racun.
Secara umum, air hujan mengandung zat asam yang tidak aman bagi kulit. Untuk kulit yang sensitif, berpotensi memunculkan gangguan di kulit seperti jerawat dan iritasi. Di lain pihak, musim hujan seringkali menjadikan orang enggan untuk merawat kulit karena udara yang dingin dan lembap.
Padahal, baik cuaca dingin maupun panas, perawatan kulit tetap harus dilakukan. Terlebih pada musim hujan, kulit cenderung menumpuk kotoran lebih mudah. Ditambah lagi dengan banyaknya partikel membahayakan yang terkandung dalam air hujan dan kelembapan yang menyertainya.
Jadi, sebaiknya bagaimana merawat kulit wajah saat musim hujan?
Ini dia beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan kulit selama musim hujan:
- Bersihkan wajah dua kali sehari dan/atau setiap terpapar hujan. Musim hujan menjadikan kulit wajah lebih rentan terhadap kotoran. Disarankan untuk lebih teliti membersihkan pori-pori kulit agar terhindar dari kotoran dan bakteri.
- Lakukan scrubbing dan eksfoliasi. Pilih scrub dengan bahan yang aman bagi kulit, yang tidak menyebabkan iritasi. Jika dibutuhkan, bisa melakukan eksfoliasi dengan scrubber machine. Tentu saja pilih klinik yang tepat, sehingga sel kulit mati bandel pun bisa teratasi.
- Bubuhkan soft toner. Toner bertugas mengembalikan pH kulit setelah proses pembersihan. Selain itu, toner juga berfungsi mengencangkan kulit.
- Aplikasikan serum. Kandungan nutrisi tinggi dalam serum, menjadikan kulit kembali kenyal dan berenergi. Pilih serum dengan konsentrat tinggi dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
- Tetap gunakan pelembap dan tabir surya. Meski musim hujan dan dingin, kulit tetap perlu terhidrasi oleh pelembap yang baik. Malah, kelembapan yang konstan membuat kulit cenderung kering dan bersisik. Selain itu, meski musim penghujan, sinar matahari tetap menembus bumi. Kulit tetap berisiko terpapar sinar ultraviolet. Karena itu tabir surya pun tetap dibutuhkan. Aplikasikan tabir surya, baik sunscreenmaupun sunblock minimal SPF 30, ke permukaan kulit sebelum memulai aktivitas. Sebaiknya, gunakan 15 menit sebelum keluar ruangan agar krim terserap sempurna.
- Konsumsi air putih. Selain keengganan melakukan perawatan, suasana dingin dan lembap musim hujan menjadikan kita lupa minum. Padahal konsumsi air putih tetap dibutuhkan, dalam kondisi apa pun.
Enam hal di atas merupakan hal paling sederhana yang bisa kita lakukan agar kesehatan kulit tetap terjaga pada musim hujan. Jika ada gangguan kesehatan lain akibat air hujan dan partikel-partikel yang tak aman untuk kulit, segera konsultasikan kepada dokter kulit langganan Anda. [][TBV | foto: xframe.io]
Komentar
Belum ada komentar !