Mutiara, Cantik Dipandang, Bagus di Kulit

[ilustrasi mutiara | canva.com]

Laut menghasilkan banyak manfaat untuk manusia seperti sumber daya alam yang melimpah hingga pekerjaan-pekerjaan untuk mengelolanya. Salah satu hasil dari laut adalah mutiara. Benarkah, selain untuk perhiasan, mutiara dapat bermanfaat untuk kulit?

 

Sebelum membahas mengenai manfaatnya, kita harus mengetahui apa itu mutiara. Mutiara adalah sebuah mineral yang dihasilkan tiram. Proses terbentuknya mutiara adalah ketika sebuah iritan seperti plankton masuk ke dalam tiram. Tiram pun melakukan sebuah mekanisme perlindungan dengan menutupi iritan menggunakan jaringan dagingnya sehingga iritan tersebut berubah menjadi mineral kalsium yaitu mutiara.

 

Ada banyak sekali variasi dari mutiara mulai dari mutiara air tawar, mutiara air laut, mutiara ternak, mutiara liar, dsb. Mutiara hasil tiram liar terbuat secara tidak sengaja sedangkan mutiara ternak dibuat dengan bantuan manusia. Kedua jenis tiram tersebut memiliki pola garis yang berbeda. Mutiara liar memiliki pola garis melingkar seperti pola di dalam bawang bombay, sedangkan tiram ternak memiliki pola garis seperti pola di dalam buah jeruk .

 

Mutiara yang digunakan untuk mempercantik kulit adalah bubuk mutiara. Bubuk tersebut dibuat dengan cara merebus mutiara, lalu digiling menjadi bubuk. Mutiara yang digunakan untuk membuat bubuk ini adalah mutiara dengan kadar di bawah penilaian permata. Bubuk mutiara sudah digunakan sejak berabad-abad di pengobatan tradisional Ayurveda, Tiongkok, dan Filipina.

 

Kandungan Mutiara

BAHAN AKTIF Mutiara - Beautyversity.jpg

Mutiara adalah sejenis permata organik yang terbentuk di dalam kerang moluska seperti tiram. Kandungan mutiara utamanya adalah kalsium karbonat dalam bentuk aragonit. Namun, mutiara juga mengandung beberapa zat lainnya, termasuk:
1. Protein: Mutiara mengandung sejumlah besar protein yang membentuk struktur inti dari mutiara. Protein ini dapat memberikan kekuatan dan ketahanan pada mutiara.

 

2. Karbohidrat: Karbohidrat juga terdapat dalam mutiara, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Karbohidrat ini berperan dalam membantu mempertahankan kekuatan dan elastisitas mutiara.

 

3. Kalsium: Kalsium adalah komponen utama dalam mutiara dan membentuk sebagian besar kandungan mineralnya. Kalsium merupakan zat yang penting untuk memperkuat tulang dan gigi serta menjaga kesehatan jaringan tubuh.

 

4. Zat besi: Mutiara juga mengandung sejumlah kecil zat besi. Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

 

Baca Juga: Shea Butter, Rahasia Kecantikan Kulit dari Afrika

5. Magnesium: Magnesium adalah mineral penting yang terkandung dalam mutiara. Mineral ini berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang, sistem saraf, dan produksi energi.

 

6. Natrium: Natrium juga dapat ditemukan dalam mutiara dalam jumlah kecil. Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan berperan dalam fungsi saraf dan otot.

 

Selain kandungan-kandungan di atas, mutiara juga dapat mengandung beberapa elemen jejak lainnya seperti seng, tembaga, dan selenium. Kandungan mutiara dapat bervariasi tergantung kepada spesies kerang dan lingkungan tempat mutiara tersebut terbentuk.


Manfaat Mutiara

Selain dijadikan sebagai aksesoris, mutiara memiliki beberapa manfaat untuk kecantikan tubuh yaitu:

1. Meningkatkan produksi kolagen

Manusia perlu kolagen agar dapat mencegah radikal bebas masuk ke kulit namun produksi kolagen dapat melemah seiringnya manusia beranjak umur. Bubuk mutiara dapat menjadi solusi untuk masalah ini karena kandungan asam amino yang tinggi untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

 

2. Membuat kulit elastis

Walaupun sudah ada kolagen untuk membuat kulit lebih elastis, masih perlu perlindungan tambahan agar kulit lebih mudah mengatasi radikal bebas yang ingin masuk ke dalam tubuh. Bubuk mutiara dapat memenuhi tujuan tersebut dengan memberikan kulit anti-oksidan yang dibutuhkan untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.

3. Mempercepat penyembuhan luka bakar

Ketika seseorang terkena luka bakar, mereka akan merasa sensasi sengatan yang sakit di kulit mereka dan harus segera didinginkan agar meringankan rasa sakit. Bubuk mutiara dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar karena mengandung nacri dan magnesium yang bersifat anti-inflamasi.

 

Anda bisa mendapatkan khasiat bubuk mutiara dari bubuknya langsung atau produk kecantikan yang memiliki kandungannya seperti lotion atau facial mask. Selain itu ekstrak bubuk mutiara dapat ditemukan dalam suplemen oral atau pasta gigi namun masih belum ada bukti terpercaya bahwa bubuk mutiara memiliki efek apapun terhadap kesehatan oral.

 

Mutiara adalah mineral yang dapat dijadikan sebagai perhiasan yang cantik, namun mereka tidak bisa digunakan jika dinilai rendah dalam skala penilaian mutiara. Walaupun tidak bisa dipakai sebagai aksesoris, mutiara nilai rendah tersebut masih bisa berguna dengan dijadikan bubuk untuk kesehatan dan kecantikan kulit. [][Haykal Denyut Pertama/TBV]

 

Sumber:

1. Healthline.com [2019]: What Is Pearl Powder and Can It Benefit Your Skin and Health?
2. Ncbi.nlm.nih.gov. [2021]: Pearl Powder—An Emerging Material for Biomedical Applications: A Review

 

*penulisan sebagian artikel ini dibantu ChatGPT

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !