Tidak semua orang aware dengan masa kedaluwarsa kosmetik. Berbeda halnya dengan makanan atau minuman. Apakah itu termasuk Anda? 

Mengetahui masa kedaluwarsa kosmetik, sama pentingnya dengan mengetahui masa kedaluwarsa makanan atau minuman. Namun, banyak di antara kita, terutama kaum perempuan yang merasa sayang untuk membuang kosmetiknya yang sudah melewati batas waktu aman pakai. Alasannya beragam, antara lain demi penghematan, kebutuhan mendesak karena belum ada penggantinya, atau karena tidak merasakan efeknya secara langsung. 

Untuk sebagian orang dengan kulit sensitif, dampaknya dapat terasa secara langsung, seperti munculnya jerawat, iritasi kulit, reaksi alergi, dan infeksi. Gejala signifikan akibat kosmetik ini ditemukan di mata dan bibir, yang dapat mengganggu fungsi dari kedua organ penting tubuh tersebut. Para ahli kesehatan kulit juga mengingatkan kemungkinan dampak ekstremnya, yakni kanker kulit. 

Ada beberapa ciri fisik yang cukup mudah dikenali dari kosmetik yang sudah kedaluwarsa, antara lain bau dan warna yang berubah. Jika itu yang terjadi, segera singkirkan produk tersebut dari rak kosmetik Anda. Akan lebih baik jika kita sudah singkirkan kosmetik berdasarkan acuan yang tertulis di kemasan produk, sebelum kosmetik mengalami perubahan warna dan aroma. Masalahnya tak semua produk mencantumkan masa kedaluwarsa, kecuali kosmetik dari perusahaan besar.  

Nah, berikut panduan untuk memastikan beberapa  produk kosmetik yang kita miliki masih layak pakai atau tidak, baik untuk kosmetik yang dilengkapi informasi detail masa kedaluwarsa maupun tidak. 

1. Maskara

Mata merupakan salah satu bagian tubuh yang penting. Di sisi lain, mata juga sangat rentan terhadap terpaan dari luar. Padahal, mata menjadi bagian tubuh yang ingin wanita tonjolkan. Tak heran kalau kita temukan aneka makeup untuk mata, salah satunya maskara. 

Dengan bentuknya yang cair dan dalam kemasan sempit dan rapat, maskara rentan terhadap bakteri dan jamur. Maskara yang sudah dibuka, dapat disimpan dan digunakan dalam kurun tiga hingga enam bulan. Namun, buang segera jika ditemukan perubahan aroma dan tekstur. 

2. Eyeliner

Meski bentuknya tak serumit maskara, penggunaan pensil eyeliner tetap perlu hati-hati karena bersentuhan dengan area mata. Sebaiknya gunakan eyeliner dalam kurun enam bulan. Namun jika tidak terjadi perubahan aroma dan tekstur, eyeliner masih dapat digunakan hingga habis. Dengan catatan, dirawat dengan baik seperti dibersihkan dan diraut berkala. 

3. Foundation Cair

Ada beberapa jenis kemasan yang saat ini kita temukan di pasaran. Misalnya, untuk foundation cair, tersedia dalam bentuk botol berpompa dan botol dengan penutup biasa. Bentuk kemasan tabung dengan pompa, lebih aman jika dibandingkan dengan botol dengan tutup biasa.

Masa kedaluwarsa foundation ada pada kisaran 12 hingga 18 bulan. Namun, ketentuan yang berlaku bagi kosmetik lainnya, segera buang jika sudah terjadi perubahan warna dan tekstur. 

4. Kosmetik dengan Bahan Dasar Krim

Produk kosmetik dengan bahan dasar krim, rata-rata memiliki masa habis pakai lebih kurang enam bulan. Demi keamanan kulit wajah, pastikan produk tersimpan dengan aman, tertutup dengan rapat, untuk menghindari potensi terkontaminasi. 

5. Kosmetik dengan Bahan Powder Padat

Kandungan air yang rendah menjadikan kosmetik padat ini memiliki masa kedaluwarsa lama. Produk berbahan padat ini seperti bedak, eyeshadow, dan blush on. 

Tetap, jika terjadi perubahan, langsung buang. Perubahan yang terjadi biasanya tekstur menjadi lebih kering atau serbuk berubah kasar.

6. Kosmetik untuk Bibir 

Kosmetik untuk bibir sebagian besar berbahan krim dengan tambahan kandungan SPF. Rata-rata umur kedaluwarsanya hingga enam bulan. Meski kandungan air dalam kosmetik untuk bibir ini relatif lebih rendah dibandingkan produk kosmetik liquid, namun penggunaan yang bersentuhan langsung dengan kulit, memungkinkan perpindahan bakteri dan kuman. Perubahan yang sering terjadi adalah produk yang mengering/kesat atau perubahan aroma tak sedap. 

Demikian panduan dengan beberapa contoh produk kosmetik yang dapat dijadikan pertimbangan, produk yang masih bisa dipertahankan dan mana yang harus langsung dieliminasi dari rak kosmetik. [][Tim Beautyversity]